Your are my crystal

2.1K 259 14
                                    

Pair : Miya X Douma

~~~ Happy Reading ~~~
❄❄😈😈
⬇⬇⬇


Miya menatap kearah danau dan sesekali melirik ke arah bulan purnama. Miya lebih suka menghabiskan waktunya di danau daripada di dimensi Muzan. Disaat dia sedang asyik menatap danau, tiba-tiba dia dikagetkan oleh Douma yang datang.

"Hei nona Miya lihat ini~ aku membuatkanmu mahkota bunga." Douma tersenyum lebar sambil meletakkan mahkota bunga es yang dia buat.

Wajah Miya langsung memerah saat merasakan wajahnya Douma sangat dekat dengannya.

"Wah~ nona Miya tambah cantik kalau pakai itu." puji Douma sambil tersenyum.

"T-terima kasih atas pujiannya." Miya mencoba menahan wajahnya untuk tidak memerah.

Miya meremas ujung kimono miliknya sambil menggelengkan kepalanya. Dia tidak boleh jatuh cinta dengan siapapun lagi. Tapi kenapa saat mendengar Douma memujinya membuat perasaan bersama dengan Yuma kembali hadir lagi. Perasaan yang selalu membuatnya senang, bahagia juga malu-malu.

Tidak hanya sampai disitu saja, Douma menaruh kepalanya di bahu kirinya Miya.

"Apa nona Miya tidak sedih sendirian terus?" tanya Douma kepada Miya.

Miya menggelengkan kepalanya dan tersenyum. Dia merasa tidak kesepian, karna selama Kamado bersaudara dan yang lainnya masih hidup dia tidak akan pernah merasa sedih.

"A-anu! Douma."

Kedua mata pelangi Douma membulat saat kakak tuannya itu mencium pipinya. Ini pertama kalinya Miya mencium pipinya. Semburat merah tipis muncul di kedua pipinya Douma.

"Huh? Kenapa bukan di bibir saja dicium~" goda Douma kepada Miya.

"H-hei itu hanya sebagai ucapan terima kasih tau! Dan jangan pernah berharap lebih ya." mode malu-malu Miya mulai muncul.

"Hehehe nona Miya sangat imut." Douma memeluk tubuh Miya sangat erat.

'Tidak! Ini tidak baik bagi diriku.' batin Miya yang menjerit.

Beberapa menit kemudian, Miya merasa sangat lelah dan akhirnya tidur di bahunya Douma. Douma yang melihat hal tersebut, hanya tersenyum sambil mengelus kepala Miya.

"Anda adalah iblis yang sangat baik bahkan, anda melindungi seorang manusia dari bangsa anda sendiri." Douma merasa sangat senang bisa bersama dengan orang yang dia cintai.

(Flashback)

Douma menatap kearah sebuah ruangan besar bersama dengan Muzan. Sekarang dia sudah resmi menjadi iblis bulan ke-2 dan ditempatkan di tempat khusus. Disana dia melihat ada seorang wanita yang memiliki rambut hitam sepunggung, mempunyai mata seperti Muzan. Wanita itu melihat kearahnya sambil tersenyum, membuatnya menjadi salah tingkah.

"Muzan, kau sudah pulang rupanya dan siapa yang kau bawa itu?" tanya wanita itu kepada tuannya.

"Dia adalah iblis bulan atas, Douma." jawab Muzan dengan senyuman tipis.

"Iblis bulan baru ya? Salam kenal, namaku Miya Kibutsuji kakak perempuannya Muzan."

"Salam kenal juga nona Miya!"

Sejak hari itu Douma selalu mencoba mengambil perhatian Miya, meskipun Miya selalu menghindarinya tapi tidak membuat Douma menyerah. Justru dia semakin bersemangat agar wanita itu melihat kearahnya dan menyadari besarnya cintanya kepada dia.

(Flashback end)

Dengan pelan-pelan Douma menggendong tubuh Miya ala bridal style dan menyuruh Nakime untuk membuka pintu menuju ke dimensi Muzan. Terdengar suara petikan biwa dan muncul pintu dengan ukiran tulisan jepang di depan mereka. Pintu tersebut terbuka dan segera Douma masuk ke dalam sambil menggendong Miya.

Tamat









Older Sister of Kibutsuji Muzan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang