Part 23

2.3K 320 37
                                    

~~~ Happy  Reading ~~~
😈😈😈
⬇⬇⬇

"Nona Miya~"

"Douma?! Ada apa, kau membuatku terkejut tau."

"Lihat, aku membuatkanmu gelang es."

Douma memperlihatkan gelang putih yang terbuat dari es.

"Jangan bilang, kau membuatnya menggunakan teknik darah iblismu?" Miya menatap malas kearah Douma.

"Kau benar dan aku ingin melihat nona Miya memakai gelang ini."

Douma memasangkan gelang buatannya kearah tangan kirinya Miya.

"Sekarang nona Miya akan selalu aman dengan menggunakan gelang dan juga terikat denganku~"

Seketika wajahnya Miya menjadi memerah mendengar perkataan si Douma. Mendengar hal tersebut, mereka seperti layaknya sepasang kekasih.

"Hehehe~ nona Miya sangat lucu kalau sedang malu." goda Douma sambil mencium pipi kanannya Miya.

"Apaan sih!" Miya langsung berteleportasi ke ruangannya.

Sesampainya di ruangannya, Miya langsung memegang pipinya yang memerah. Tidak mungkin dia menyukai seseorang lagi karna hatinya sudah dia tutup rapat sejak kematian Yuma. Bahkan dia sudah bersumpah kalau dia tidak akan pernah jatuh cinta lagi dengan laki-laki.

'Astaga! Apa yang aku pikirkan, aku hanya mencintai Yuma dan tak ada yang bisa menggantikan posisinya.' batin Miya sembari menjerit.

Dia memutuskan istirahat guna meningkat energinya untuk hari yang selanjutnya.

~~~ Bersambung ~~~

Maaf ya guys 😂😆😅😴

Hari ini ceritanya ngak bisa panjang, soalnya Author lagi ngak enak badan 😟😟🙏😣

Ingat ya guys tetap jaga kesehatan dan diri kalian dari virus Corona yang sekarang sudah memakan banyak korban jiwa.





Older Sister of Kibutsuji Muzan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang