Chapter 6

6.1K 528 61
                                    

  Kim Taehyung dengan sahabat-sahabatnya sedang berada di kantin. Mereka menikmati makanan mereka dengan hikmat, tapi tidak dengan Jimin. Namja itu terlihat lesu sejak tadi. Bahkan dia tak menghiraukan Hoseok yang mengganggunya. Para sahabatnya bingung, ada apa dengan namja pendek itu. Tak biasanya di diam. Biasanya dia akan berdebat dengan Hoseok.

"Kau kenapa Jiminie". Tanya Seokjin pada akhirnya.Semua mata menatap Jimin, termasuk Taehyung. Jimin mendongakkan kepalanya menghadap Seokjin lalu tersenyum.

"Gwenchanha hyung". Ucapnya

"Kalau kau ada masalah, ceritakanlah pada kami Jiminie. Mungkin kami bisa membantumu". Ucap Seokjin

"Kau kenapa hem?". Tanya Yoongi dengan mengelus punggung Jimin. Dia tahu kekasihnya ini sedang memikirkan sesuatu.

"Gwenchanha hyung, aku hanya sedang tidak enak badan saja". Ucapnya tersenyum lembut

"Mianhe hyung aku berbohong pada kalian semua. Termasuk padamu juga Tae". Batin Jimin

"Jika kau ada masalah, berbagilah dengan kami Jim. Kami berjanji akan membantumu". Ucap Taehyung dan di angguki oleh yang lain. Sedangkan Jimin tersenyum

"Gomawo ne, kalian sudah peduli padaku". Ucap Jimin. Dia sangat bahagia mempunyai sahabat seperti mereka.

"Itu harus Jim. Kau adalah sahabat kami, jadi kami akan selalu membantumu jika kau dalam masalah". Ucap Hoseok. Dan itu berhasil membuat mood Jimin membaik.

"Ugh Hobie hyung. Aku menyayangimu". Ucap Jimin dengan memeluk Hoseok.

"Jadi kau hanya menyayangi Hoseok eoh?". Cibir Yoongi

"Benar. Jadi kau hanya menyayangi Hoseok, kau tak menyayangi kami juga". Timpal Namjoon

" Jelas sekali aku menyayangi kalian semua". Ucap Jimin. Semua merasa senang Jimin sudah tak merasa sedih lagi.

  Jungkook melangkahkan kakinya menuju kantin. Dia mengedarkan pandangannya untuk mencari meja yang kosong. Tapi onyxnya terpaku pada satu objek yang cukup membuat detak jantungnya berhenti berdetak. Di sana dia melihat seorang namja yang hampir menabraknya. Kakinya otomatis berhenti, membuat seseorang di sampingnya menatapnya bingung.

"Kenapa berhenti? Kau bilang kau lapar". Tanya Bambam

"A-ah ne, tapi entah kenapa tiba-tiba aku merasa tak lapar. Kita kembali ke kelas ne? Tak apa-apa kan?". Tanya Jungkook. Sebenarnya dia sangat lapar, tapi entah mengapa dia tak ingin bertemu dengan namja bernama Kim Taehyung itu. Bambam nampak berfikir, ada yang aneh dengan sahabat.

"Ne, arasseo. Kajja kita kembali ke kelas". Akhirnya Bambam menurut, saat mereka membalikkan tubuh mereka, tanpa mereka ketahui, seseorang yang tadi sempat di lihat Jungkook melihat ke arah mereka.

"Bukankah itu Bambam, dengan siapa dia?". Tanya Taehyung pada yang lainnya

"Eoh itu murid baru kelas 11, dia teman satu kelas Bambam". Jawab Hoseok. Dan Taehyung hanya mengangguk.

Di pertengahan jalan menuju kelasnya, Jungkook bertemu dengan Mingyu. Kekasih kakaknya.

"Eoh Jungkook?". Sapa Mingyu

"Hai Gyu-ah". Sapa Jungkook balik

"Kau mengenalnya". Bisik Bambam

"Ne, dia kekasih hyungku". Jawab Jungkook

"Jinjja?". Bambam nampak terkejut, ternyata namja di depannya ini adalah kekasih kakak sahabatnya.

"Kenapa tak ke kantin". Tanya Mingyu

Please Remember Me Hyung [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang