Chapter 28

6.3K 427 1
                                    

Happy Reading😆👌









Taehyung teringat pada sahabat-sahabatnya. Semenjak ia mengetahui semua kebusukan Irene, ia sama sekali belum bertemu dengan sahabat-sahabatnya itu. Jadi setelah keluar dari kediaman Jungkook. Ia menghubungi sahabatnya yang sudah ia anggap seperti kakak sendiri.

"Hyung kau ada dimana?". Tanya Taehyung pada seseorang di seberang sana, Kim Seokjin.

"Aku sedang berkumpul dengan yang lain di rumah Hoseok. Ada apa?". Tanya Seokjin.

"Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan kalian semua. Tunggu aku, aku akan segera kesana". Ucap Taehyung dan segera mematikan sambungan teleponnya.

Kali ini ia akan menuju kediaman Hoseok untuk menemui sahabat-sahabatnya. Bagaimanapun Taehyung harus meminta maaf karena tidak pernah mendengarkan pendapatan mereka tentang Irene.

.
.

Seokjin beserta yang lain sedang menikmati televisi di depannya. Ia bersama teman-temannya sedang bersantai di rumah Jung Hoseok. Dering ponsel Seokjin membuat semua orang yang berada di ruangan itu menoleh padanya. Jimin yang memegang remote televisi lantas mengecilkan volumenya. Mereka semua menatap Seokjin seolah bertanya siapa yang menelepon pemuda itu?

"Kim Taehyung". Ucap Seokjin seolah paham dengan rasa penasaran sahabat-sahabatnya dan kekasihnya.

"Hyung kau ada dimana?". Tanya Taehyung setelah sambungan terhubung.

"Aku sedang berkumpul dengan yang lain di rumah Hoseok. Ada apa?". Tanya Seokjin.

"Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan kalian semua. Tunggu aku, aku akan segera kesana". Itulah yang Seokjin dengar karena Taehyung buru-buru memutuskan sambungan panggilan.

"Ada apa hyung?". Tanya Namjoon pada sang kekasih.

"Taehyung bilang dia akan kemari. Ada sesuatu yang ingin ia bicarakan dengan kita semua". Jawab Seokjin.

"Apa yang ingin anak itu bicarakan?". Monolog Hoseok dan lantas mendapat geplakan dari Jimin di kepalanya.

"Kau bodoh atau apa hyung? Dia bahkan belum membicarakannya dengan kita, mana kita tahu". Ucap Jimin kesal.

"Aku kan hanya bermonolog kenapa jadi marah?". Kesal Hoseok.

"Diamlah kalian berdua. Kita hanya perlu menunggu Taehyung agar tahu apa yang sebenarnya ingin anak itu bicarakan dengan kita". Lerai Yoongi yang merasa terganggu dengan pertengkaran sang kekasih dan Hoseok.

Pertengkaran antara Jimin dan Hoseok berhenti. Kelima pemuda itu kini sedang menunggu kedatangan Taehyung.

.
.

Sekitar 30 menit akhirnya Taehyung sampai di kediaman Hoseok. Tanpa permisi layaknya sang pemilik rumah, ia masuk begitu saja. Tepat saat ia membuka pintu, semua pasang mata yang berada di sana memandang ke arahnya. Taehyung melangkah mendekat pada sahabat-sahabatnya dan duduk di samping Jimin.

"Ada apa Tae?". Tanya Seokjin.

"Aku ingin meminta maaf pada kalian semua". Ucapan Taehyung jelas membuat semuanya bingung. Kenapa anak itu tiba-tiba meminta maaf.

"Maaf karena selama ini aku tidak mendengarkan perkataan kalian". Lagi-lagi ucapan Taehyung bertambah membuat bingung kelima pemuda itu.

"Apa yang kau bicarakan? Berbicaralah dengan jelas". Ucap Jimin yang tetap tidak paham kemana arah pembicaraan Taehyung.

"Aku sudah tahu semuanya. Tentang Irene. Aku sudah tahu". Ucap Taehyung.

"Sedari awal kami memberitahumu, kau sama sekali tidak percaya. Berulang kali mengatakan bahwa Irene itu tidak sebaik yang kau kira. Tapi apa? Kau marah dan selalu membela wanita itu. Lalu sekarang apa?". Tanya Yoongi.

Please Remember Me Hyung [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang