Chapter 21

6K 447 45
                                    

Setelah membelikan makanan untuk Jungkook. Bambam segera kembali ke kelasnya. Tapi saat akan keluar dari kantin. Ia bertemu sahabat-sahabat hyungnya.

"Eoh Bambam. Kenapa kau hanya sendiri? Dimana Jungkook?". Tanya Jimin saat hanya melihat Bambam yang sendirian. Biasanya adik sahabatnya itu selalu bersama sahabatnya.

"Eoh Jungkook sedang berada di kelas Sunbae. Tadi dia pingsan saat menjalani hukuman. Aku menyuruhnya untuk diam di kelas. Sedangkan aku membelikan makanan untuk Jungkook". Jelas Bambam.

"Omo lalu bagaimana keadaan Jungkook sekarang?". Tanya Seokjin panik.

"Keadaannya sudah membaik Sunbae. Dia hanya terlalu lelah". Jawab Bambam.

"Waah kau memang sahabat yang pengertian ya? Kau bahkan membelikan makanan untuk Jungkook. Aku salut padamu". Puji Hoseok. Ia menepuk pelan bahu Bambam.

"Aku dan Jungkook sudah bersahabat sejak JHS Sunbae. Aku sangat menyayangi Jungkook". Ucap Bambam.

"Oh iya, Tae-hyung kemana?". Tanya Bambam ia celingak celinguk mencari hyungnya.

"Tadi Taehyung bilang dia akan ke toilet dulu". Jawab Yoongi.

"Kau cepatlah kembali ke kelas. Kasihan Jungkook. Pasti dia menunggumu lama". Celetuk Namjoon.

Bambam ingat sahabat kelincinya itu sedang menunggunya di kelas. Ya ampun ia lupa.

"Sunbae maaf aku harus kembali ke kelas. Kasihan Jungkook. Pasti dia menunggu ku lama". Ucap Bambam.

"Aku permisi Sunbae". Lanjutannya berpamitan pada sahabat hyungnya itu. Ia dengan tergesa menuju kelasnyam

Kelima sahabat Taehyung hanya mengangguk. Lalu melangkah menuju meja kantin yang kosong.

.
.

Bambam bingung saat memasuki kelasnya. Ia tidak menemukan keberadaan Jungkook. Lalu kemana pemuda itu? Bukankah tadi ia sudah berpesan agar tidak kemana-mana? Pikir Bambam.

"Eoh Park Jihoon, apakah kau melihat Jungkook?". Tanya Bambam pada salah satu siswa yang sedang membersihkan papan tulis.

Jihoon mengalihkan pandangannya pada Bambam.

"Sepertinya Jungkook sedang pergi ke toilet. Tadi aku melihatnya seperti ingin buang air kecil". Jawab Jihoon.

"Baiklah terimakasih". Ucap Bambam.

Jihoon hanya mengangguk. Ia kembali mengalihkan pandangannya pada papan tulis di depannya.

"Apa aku harus menyusulnya ke toilet? Aku takut terjadi sesuatu padanya".

Bambam menimang-nimang pikirannya. Ah baiklah ia tidak ingin terjadi sesuatu pada pemuda manis itu.

Bambam menaruh makanan yang tadi di belinya itu di atas mejanya. Ia akan menyusul pemuda manis itu ke toilet.

.
.

"Hai Jeon. Terkejut melihatku?".

Seringai tercetak jelas di bibir Taehyung. Pemuda tampan itu menatap Jungkook dengan satu alis terangkat. Menatap remeh.

"Sun-sunbae?". Jungkook tergagap saat menyerukan kata itu. Tiba-tiba sekujur tubuhnya bergetar.

"Kau kenapa?". Taehyung mendekat ke arah Jungkook.

Otomatis Jungkook memundurkan langkahnya hingga punggungnya bersentuhan dengan pintu bilik toilet. Sudah tidak ada lagi cela bagi Jungkook untuk kabur dari Taehyung. Jungkook tentu saja tidak akan bisa jika melawan Taehyung. Mengingat tadi saja dia pingsan. Dan lagi, toilet dalam keadaan sepi. Tidak ada siapapun kecuali ia dan Taehyung.

Please Remember Me Hyung [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang