Sinar matahari yang memasuki celah jendela kamar dengan nuansa putih, membuat sang pemilik kamar Jeon Jungkook terganggu. Menggeliat pelan lalu membenamkan wajahnya pada bantal. Dirinya terlalu nyaman untuk bangun dari tidurnya. Ketukan pintu tetap tak membuat namja itu terganggu.
Tok Tok Tok
"Kookie bangun sayang". Sebuah suara dari luar tetap tak membuat namja itu bangun.
Di luar kamar, Nyonya Jeon sedang berdiri untuk membangunkan anak bungsunya itu. Menghela nafas karena tak ada jawaban dari dalam kamar sang putera.
"Tetap tidak bangun eomma?". Tanya Wonwoo yang baru saja keluar dari kamarnya. Karena kamar Jungkook dan Wonwoo bersebelahan.
"Tolong bangunkan adikmu Won-ah". Pinta Nyonya Jeon dirinya sudah lelah jika sudah berhubungan dengan 'acara membangunkan Jungkook'.
Wonwoo mengangguk lalu membuka pintu kamar Jungkook yang tak terkunci. Sudah menjadi kebiasaan Jungkook yang lupa untuk mengunci pintu kamarnya.
Wonwoo berjalan ke arah ranjang Jungkook. Adiknya itu masih berkencan dengan selimut hangat miliknya. Kalau sudah seperti itu akan sangat susah membangunkan kelinci yang sedang berhibernasi. Sebuah ide tiba-tiba terlintas di pikiran Wonwoo, dengan senyum licik yang tercetak di bibirnya. Wonwoo terus melangkah mendekati Jungkook, tepat saat dirinya sudah berada di samping Jungkook, Wonwoo membisikkan sesuatu.
"Kookie, eomma membakar semua koleksi iron man mu". Bisiknya tepat di telinga Jungkook
Jungkook langsung membuka matanya. Mendudukan dirinya lalu melompat dari atas ranjang, dan berlari keluar kamar.
"Andweee eomma". Teriaknya berlari keluar kamar.
Sedangkan Wonwoo sudah terbahak melihat Jungkook yang berlari karena panik.
"Eomma, dimana eomma membakar semua koleksiku?". Tanya Jungkook setelah berada di dapur dimana sang eomma sedang memasak.
"Membakar apa?". Nyonya Jeon malah balik bertanya.
Jungkook mendesis pelan lalu tanpa aba-aba kembali berlari keluar mansion.
"Kookie pakai dulu celanamu". Teriak Nyonya Jeon yang tak di dengarkan sama sekali oleh Jungkook.
Jungkook lupa bahwa dirinya hanya memakai piyama bagian atas juga celana dalam. Ya, Jungkook sangat tak suka saat tidur memakai celana, jadi dirinya akan melepasnya sebelum tidur.
"Aiis dimana eomma membakarnya?". Tanyanya dengan berkeliling pekarangan depan mansion Jeon.
Mengabaikan para maid yang sedang terkikik melihat penampilan Tuan mudanya itu. Setelah cukup lama berkeliling pekarangan, dengan rasa pasrah Jungkook pun memilih masuk ke dalam rumah dengan wajah murungnya. Tapi saat sampai di pintu kediamannya..
"Kenapa kalian tertawa?". Tanya Jungkook saat melihat para maid menahan tawanya.
"Maaf Tuan muda, anda tidak memakai celana". Ucap salah satu maid.
Jungkook langsung saja menundukkan kepalanya. Ternyata benar dirinya tidak memakai celana, dirinya lupa. Wajahnya memerah menahan malu, reflek Jungkook menutup bagian bawahnya dengan kedua tangan, lalu berlari masuk ke dalam.
"AAAAAA EOMMA". Teriaknya
Sedangkan Nyonya Jeon terlonjak kaget hingga spatula di genggamannya melayang entah kemana akibat mendengar teriakan Jungkook.
"Ada apa Jungkook?". Tanya Nyonya
"Aku tidak memakai celana". Ujarnya malu saat sudah berada di hadapan Nyonya Jeon
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Remember Me Hyung [Vkook]
Teen Fiction[COMPLETE] "Aku akan membuat hidupmu seperti di neraka Jeon" KTH "Apakah kau tak mengingatku hyung" JJK Top!Tae Bott!Kook 2020/08/14 #2-taekook