Chapter 32

13.5K 576 54
                                    

Happy Reading😆💜







Sudah 3 hari Taehyung tidak sadarkan diri. Dan sudah 3 hari pula operasi Jungkook berlalu. Semua berjalan dengan lancar. Tapi sama halnya dengan Taehyung, ia masih belum sadarkan diri. Keluarga Taehyung dan Jungkook sama-sama bermalam di rumah sakit itu. Taehyung dan Jungkook sudah di pindahkan ke ruangan biasa.

"Taehyung bangunlah". Pinta Baekhyun yang tidak ada bosannya mencoba membangunkan Taehyung.

Baekhyun duduk di samping ranjang Taehyung. Tangannya setia menggenggam tangan sang putera. Kim Chanyeol selaku sang suami hanya mampu menenangkan istrinya. Bambam yang tengah duduk di sebuah sofa yang berada di dalam ruangan itu hanya mampu menatap kakaknya kasiahan.

Permintaan Baekhyun terkabul saat jari telunjuk Taehyung bergerak. Perlahan kedua kelopak matanya terbuka terbuka. Ia sedikit meringis kala rasa sakit hinggap di kepalanya.

"Taehyung kau sudah bangun sayang?". Tanya Baekhyun. Hal itu membuat Bambam mendekat ke ranjang sang kakak.

"Aku akan memanggil Dokter". Ucap Chanyeol yang langsung keluar dari ruangan Taehyung.

Taehyung berkedip beberap kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke retinanya. Tangannya terangkat menyentuh kepalanya yang di balut perban.

Sesorang Dokter paruh baya masuk bersama Chanyeol. Dokter itu memeriksa keadaan yang yang sudah tidak sadarkan diri selama 3 hari.

"Keadaannya baik-baik saja. Lukanya juga tidak cukup parah. Dia hanya perlu istirahat untuk memulihkan keadaannya. Selebihnya tidak perlu ada yang di khawatirkan. Kalau begitu saya ijin undur diri". Ucap Dokter itu.

Tuan dan Nyonya Kim mengangguk setelah mereka mengucapkan terimakasih pada Dokter itu. Mereka berdua memandang Taehyung yang masih terdiam. Sepertinya pemuda itu sedang mencoba mengingat apa yang terjadi.

"Hyung?". Panggil Bambam.

Suara Bambam menarik perhatian Taehyung. Ia menoleh ke arah sang adik. Di pandanginya wajah Bambam selama beberapa detik. Detik selanjutnya ia berubah panik saat mengingat sesuatu.

"Jungkook". Suaranya nampak bergetar. Ia terlihat panik. Terakhir yang Taehyung ingat adalah kabar dari Bambam dan juga kecelakaan yang menimpanya.

"Tenang Taehyung. Jungkook baik-baik saja". Ucap Baekhyun yang mencoba menenangkan Taehyung.

"Aku harus menemui Jungkook". Taehyung mencoba untuk bangun tapi di cegah oleh Chanyeol.

"Tidak Taehyung. Kau harus beristirahat". Ucap Chanyeol.

"Tidak Appa. Aku harus menemui Jungkook. Aku harus meminta maaf karena sudah melupakannya selama ini". Ucap Taehyung. Ia bersikeras untuk tetap menemui Jungkook.

"Kau...kau sudah ingat?". Tanya Baekhyun ragu.

"Iya aku ingat semuanya. Saat kecelakaan itu, aku mengingat semuanya. Jadi aku mohon, ijinkan aku bertemu Jungkook". Pinta Taehyung sekali lagi.

Baekhyun dan Chanyeol tidak bisa melarang Taehyung. Akhirnya mereka berdua mengiyakan permintaan Taehyung.

"Biarkan aku mengantarmu hyung". Bambang berucap. Ia nampak ingin menangis saat mengetahui bahwa kakaknya sudah mengingat semuanya.

Taehyung mengangguk dan berpegangan pada Bambam selagi turun dari ranjangnya. Nyonya Kim mengambil sebuah kursi roda untuk Taehyung. Taehyung duduk dengan hati-hati di kursi roda itu dengan Bambam yang mendorongnya di belakang.

Keduanya kini menuju ke ruangan Jungkook. Selama perjalanan Taehyung nampak ingin bertanya sesuatu pada Bambam namun ia seolah tidak bisa mengatakannya.

Please Remember Me Hyung [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang