Chapter 7

5.9K 519 74
                                    

Park Jimin sedang menatap lurus dimana sahabatnya Kim Taehyung sedang berdua bersama Irene di sebuah bangku di halaman sekolah. Yoongi, Hoseok, Namjoon dan Seokjin sedikit bingung dengan sikap Jimin akhir-akhir ini.

"Kenapa kau melihat Taehyung seperti itu?". Tanya Seokjin

"Hyung? Aku mendengar semuanya". Jawabnya dengan memandang wajah sahabat dan kekasihnya.

"Mendengar apa?". Tanya Yoongi

"Rencana Irene dan Jackson". Jawab Jimin

"Jangan berbelit-belit Jimin-ah, sebenarnya ada apa?". Tanya Namjoon dia sedikit kesal dengan Jimin yang tak langsung pada intinya.

"Saat kepergian Taehyung ke Gangnam waktu itu. Aku mendengar Irene berbicara pada Jackson, kalau dia mendekati Taehyung hanya karena Taehyung adalah seorang pewaris. Dan yang paling parah adalah, ternyata Irene memiliki hubungan dengan Jackson". Jelas Jimin

"Kita harus memberitahu Taehyung". Ucap Seokjin

"Percuma hyung, dia tak akan percaya". Jawab Yoongi

"Lalu kita harus bagaimana?". Tanya Seokjin, dia tak ingin Taehyung sakit hati

"Kita butuh bukti untuk menjelaskan semuanya pada Taehyung". Ujar Hoseok

"Kita pikirkan ini baik-baik. Setelah kita mempunyai bukti, kita beritahu Taehyung". Ucap Namjoon, yang lain mengangguk patuh.

.
.

Jeon Jungkook berjalan dengan santainya di koridor sekolah. Sesekali menyanyikan sebuah lagu secara acak. Matanya tak sengaja melihat seorang pemuda tengah bermain basket. Jungkook jelas tahu siapa pemuda itu. Kakinya melangkah menghampiri pemuda itu, dia tak ingin terus bersembunyi seperti saat-saat lalu. Kakinya terus melangkah mendekati pemuda itu, sedangkan pemuda itu tak menyadari kehadiran Jungkook.

"Permainan yang lumayan bagus sunbae". Ucap Jungkook. Pemuda itu menolehkan kepalanya, menatap wajah Jungkook intens sampai akhirnya mata pemuda itu melolot saat tahu siapa pemuda itu.

"Diakan pemuda yang hampir saja aku tabrak waktu itu?". Batin Taehyung

"Tonggos?". Ucap Taehyung terkejut. Sedangkan Jungkook bingung dengan maksud pemuda di depannya ini.

"Siapa yang kau bilang tonggos?". Tanya Jungkook

"Kau". Jawab Taehyung terlampau santai sambil menunjuk Jungkook.

"Yak aku tidak tonggos. Gigi kelinciku ini manis asal kau tahu" . Ujarnya kesal

"Sedang apa kau di sini? Jangan-jangan kau ingin meminta ganti rugi akibat kecelakaan itu? Astaga padahal aku tak membuatmu terluka". Tuduhnya pada Jungkook

"Yak aku murid di sekolah ini". Jawabnya kesal

"Murid? Tapi kenapa aku tak tahu?". Ucap Taehyung

"Aku murid baru". Jawab Jungkook, sebenarnya dia kesal dengan kakak tingkatnya ini.

"Oh jadi dia murid baru itu. Benar kata Bambam, dia cantik untuk ukuran seorang pria". Batin Taehyung.

"Aku lihat permainanmu tak buruk juga sunbae?". Ucap Jungkook tersenyum remeh

"Bagaimana jika kita bertanding". Lanjutnya. Mendengar itu Taehyung langsung menunjukkan smriknya. Berani juga hobaenya itu, pikirnya.

"Baiklah".

Pertandingan antara keduanya di mulai. Para siswa dan siswi yang lewat nampak penasaran dengan kedua pemuda itu, si murid baru dan pangeran sekolah. Banyak para siswa dan siswi yang memenuhi pinggiran lapangan untuk melihat pertandingan keduanya. Tak terkecuali Irene, kekasih Kim Taehyung.

Please Remember Me Hyung [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang