Chap 9

44.7K 3.2K 95
                                    

Married with Psychopath
______________________________
Chapter 9: Belah Duren

"Hanabi kamu yang bawa mobil ya. Ngantuk banget." ujar Devan sebelum mereka sampai diparkiran. Ini baru pukul 2 siang dan kelas mereka baru saja berakhir.

"Ngantuk? Emang semalem ngapain?" tanya Hanabi. Perempuan itu menerima kunci mobil yang disodorkan oleh Devan.

Devan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, dia salah tingkah. "Ehm..ya kau tau bukan?"

Hanabi menghela nafas, dia membuka pintu mobil milik Devan disusul oleh Devan yang duduk dikursi sebelah kemudi. "Bisa ngga kamu ilangin hobi kamu yang luar biasa itu?"

Tentu saja Devan menggeleng. "Nggak bisa, Han. Udah ketagihan."

Hanabi menjalankan mobilnya meninggalkan area kampus. Perempuan itu menggeleng, melirik Devan sekilas. "Lagian kamu bisa punya sifat kayak gitu dari mana?"

"Dari Daddy." mendengar jawaban yang begitu enteng dan tenang dari Devan membuat Hanabi menghentikan mobilnya mendadak. "Han, bahaya."

Hanabi menatap Devan dengan pandangan yang sulit diartikan. "Kamu ngga salah, Dev? Daddy Brian?"

Devan mengangguk. "Iya. Ngga percaya ya?"

Bagaimana Hanabi bisa percaya jika Brian saja tidak seperti seorang psikopat. Walaupun tegas, namun Brian sangat penyayang. Hanabi menjalankan kembali mobilnya yang sempat terhenti. "Ya udah nanti aku tanya Dad gimana cara--"

"Jangan, Han!" potong Devan membuat Hanabi mengernyit. "Jangan bilang Daddy."

"Memangnya kenapa?"

"Intinya jangan."

"Tapi--"

Devan memeluk lengan kiri Hanabi dengan manja. Satu satunya cara agar Hanabi tidak memberitahukan kelakuannya pada sang Ayah. "Jangan, Han. Lagian Dad berhenti juga karena Mommy."

"Ya udah nanti aku tanya Mommy aja kalo gitu." ujar Hanabi enteng. Dia menulikan pendengarannya saat Devan kembali berbicara. "Aku ngga mau kamu kayak gitu lagi. Ngga baik."

Image cool dan datar Devan hilang begitu saja saat Hanabi mengatakan itu. Laki laki itu melipat tangannya didepan dada, menatap keluar jendela. Ya anggap saja Devan merajuk walaupun kenyataannya memang begitu.

Hanabi yang melihat itu menghela nafas sambil menggeleng, dia tidak mau Devan terus menerus membunuh orang tidak bersalah. Hanabi ingin menjauhkan Devan dari hal hal seperti itu. Tapi, sepertinya sulit juga ya.

Devan langsung keluar dari mobil saat mobil itu berhenti dirumah kedua orang tuanya. Dia berjalan meninggalkan Hanabi yang berjalan dibelakangnya dengan sedikit lesu. Sedangkan Devan tengah mempertahankan wajah datarnya, berjalan menuju kamarnya yang ada dilantai.

"Han, suami lo kenapa tuh?" tanya Gevan yang melihat kedatangan keduanya dari ruang tamu.

Sebenarnya, Hanabi masih canggung jika berada satu rumah dengan Gevan. Tapi, mau bagaimana lagi. Sang ibu mertua belum mau membiarkan mereka berdua hidup mandiri. Nia masih ingin anak anaknya berkumpul bersama.

Married with Psychopath [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang