Married with Psychopath
______________________________
Chapter 30: Terjebak?"Dev, kita mau kemana sih?" tanya Fira yang duduk tepat dibelakang Devan. Kedua tangannya memeluk pinggang Devan erat.
Angin malam langsung berhembus saat Devan membuka kaca helmnya. Dia melirik Fira dari kaca spion. "Nanti juga lo tau kok. Yang jelas, lo bakalan suka."
Fira tersenyum manis, pikirannya sudah pergi kemana mana. Pelukannya semakin erat, dia sudah membayangkan hal menyenangkan versi dirinya.
Sampai, motor milik Devan berhenti didepan sebuah bangunan. Dia menyuruh Fira turun lalu disusul oleh dirinya. Devan berjalan memimpin dengan tangan yang menggandeng tangan Fira.
"Dev, ngapain sih ketempat beginian?" tanya Fira, Devan hanya diam membuat Fira bingung sendiri. "Devan!"
"Sstt! Jangan berisik nanti banyak yang tau." ucap Devan, dia membuka pintu utama gedung itu. Fira bernafas lega melihat isinya. Dia kira Devan benar benar akan berbuat jahat padanya.
Devan masuk kedalam sebuah kamar yang cukup luas. Laki laki itu menyuruh Fira untuk duduk lalu disusul dirinya yang duduk disebelah Fira yang duduk diatas tempat tidur.
"Fir, gue mau tanya sama lo." ucap Devan berubah serius. Fira menatap Devan bingung.
"Tanya apa?"
"Berhubung gue udah ngga suka sama Hana, lo kemanain tuh cewek?" tanya Devan, dia menatap dalam mata Fira membuat perempuan itu terlena.
"Ketengah hutan. Ngga tau rumah punya siapa, dipake aja." jawab Fira sambil terus menatap kedua mata Devan. Mata yang menatapnya hangat itu membuatnya terlena.
"Terus si Fallen Fallen itu? Gue ngga suka lo deket deket sama dia." ucap Devan, ada nada cemburu disana.
Fira tersenyum, dia mengelus wajah Devan lembut. "Ngga usah cemberut gitu. Keluarga Fallen yang bantu aku buat bawa Hana. Kan keluarga Fallen termasuk keluarga kriminal."
Devan mengangguk mengerti. Dia tersenyum. "Kriminal? Maksud lo gimana sih?"
"Ya gitu. Suka bunuh orang terus organ dalemnya dijual. Terus juga keluarganya itu bandar narkoba." jelas Fira, dia tersentak saat Devan menarik pinggangnya agar semakin mendekat.
"Gue mau tanya pertanyaan terakhir." Fira menatap Devan dengan satu alis terangkat. "Maksud lo dulu bunuh kakak nya Hana apaan? Gue bingung dan yah gue ngga peduli juga sih."
Fira memeluk leher Devan dengan erat. "Apalagi kalo bukan misahin kalian bertiga. Aku iri, ya udah aku suruh orang aja buat bunuh tuh kakaknya cewek miskin."
Devan meletakkan Fira dipangkuannya. "Jadi, sekarang apa?"
Fira terkekeh mendengarnya. "Tentu saja bermain."
***
Hanabi menekan remote televisinya, sejak teman temannya pulang, dia merasa sangat bosan. Pintu apartemennya terbuka, Hanabi hanya menunggu siapa yang datang.
"Mama." ucapan itu membuat Hanabi menoleh. Dia tersenyum lebar, lalu memeluk Daffin erat. Dia merindukan bocah laki laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Psychopath [TAMAT]
Roman pour AdolescentsDia bukan manusia, dia bukan seorang suami yang akan menjaga istrinya dengan baik. Merawatnya bukan malah memberi goresan goresan dikulit. Dia itu suamiku, ah biar aku ralat. Dia iblis pencabut nyawa yang merangkap menjadi suamiku. Tampan memang, ta...