[BTS] DREAM LOVE HAPPINESS

HARUS SEPERTI INI?

Setelah rapat introgasi dadakan selesai merekapun beristirahat dikamarnya masing-masing. Sampai akhirnya mereka semua pun bangun diwaktu yang bersamaan yaitu pukul 06:00. Memang peraturan kerajaan yang sudah melekat akan selalu terbawa dalam kehidupannya dimanapun mereka berada karena sudah menjadi kebiasaan yang dibiasakan sejak kecil.

Untung saja mereka membeli rumah yang sudah lengkap dengan isinya, jadi tidak perlu repot-repot lagi untuk membeli parabot rumah dan menatanya lagi. Tetapi tetap saja mereka harus bertahan hidup bukan? Rumah beserta isinya saja tidak cukup, mereka juga perlu beberapa pakaian serta beberapa makanan. Jadi mau tak mau mereka harus mandiri dan memenuhi semuanya tanpa ada campur tangan dari pengawal maupun pelayan yang biasa mereka dapatkan diistana dengan sekali perintah tanpa ada penolakan.

Merekapun keluar kamar dan tempat yang mereka tujupun sama "Dapur". Sepertinya mereka sangat kelaparan, karena benar saja mereka belum makan apapun dari kemarin karena kemarin sudah sangat larut malam dan mereka langsung memutuskan untuk ke kamar untuk beristirahat.

Tapi pagi-pagi sekali orang yang pertama bangun adalah Seokjin, dan dia sibuk membuka kulkas serta semua lemari yang ada didapur untuk mencari makanan atau setidaknya dapat menemukan air untuk mengisi perut, namun hasilnya nihil dia tidak menemukan apapun disana. "Aish...yang benar saja masa tidak ada makanan sama sekali, setidaknya sediakanlah air, kalau begini aku bisa mati!" tak lama kemudian Jimin, Taehyung dan Jungkook keluar kamar secara bersamaan dan mendengar suara ocehan Seokjin yang sangat kencang dibawah, dan saat mereka ingin menuruni tangga Yoongi, Hoseok dan Namjoon pun keluar juga karena kebisingan yang dibuat oleh Seokjin dibawah. "Ada apa?" Tanya Namjoon dibelakang Taehyung yang membuat Taehyung kaget dan mengangkat tangan kanannya seperti hendak memukul "Yak, kamjagiya! Aish kau ini" ucap Taehyung kesal. "Sebenarnya siapa pagi-pagi begini sudah ribut tidak jelas?" ucap Yoongi yang masi setengah mengantuk. "Daripada banyak bertanya, lebih baik kita langsung kesana saja" pinta Jimin sambil menunjuk ke arah dapur, yang diangguk setuju oleh semuanya. "Yasudah ayo" Jimin mengambil alih komando dan berjalan didepan.

Saat sesampainya didapur kau tau apa yang Seokjin lakukan? Kulkas terbuka, lemari makanan terbuka dan Seokjin yang masih mengoceh dengan sendirinya.

"Ya, ya, yak!  Kau sedang apa disitu?" Tanya Yoongi menghentikan aktifitas Seokjin.

"Apa kau tidak lihat kosong, kosong, semuanya kosong!" Seokjinpun menunjuk ke semua tempat yang telah ia buka tadi dan merasa kesal karena semuanya kosong.

"Aku lapar, setidaknya sediakanlah air agar aku bisa membasahi tenggorokanku! Rumah macam apa ini, katanya fasilitas lengkap, tapi apa? Air saja tidak ada"

"Kenapa tidak pergi keluar saja? Kita bisa membelinya bukan?" Ucap Taehyung menatap mereka semua terutama Seokjin.

"Iya, tapikan kita ga punya kendaraan" sahut Jungkook.

"Itu persoalan gampang, aku akan pesan taksi kalian bersiaplah, jika sudah kita berkumpul diruang utama" Namjoonpun memberikan usul kepada mereka dengan menunjukkan smartphonenya.

Lalu merekapun berpencar, tapi sebelum itu Hoseok teringat sesuatu "Hey, tunggu dulu. Apakau punya pakaian nonformal?" Yang membuat semuanya menghentikan langkah dan berpikir sejenak. "Tidak" jawab Yoongi dan diikuti gelengan kepala oleh yang lainnya. "Apa tidak terlalu berlebihan jika berbelanja menggunakan baju kerajaan?" Hoseokpun menatap mereka yang masih menggunakan baju khas kerajaan. "Mmm..., Baiklah kita pikir nanti, bagaimana jika kita ganti baju lalu mencocokkannya bersama?" Pinta Yoongi kepada yang lainnya. "Baiklah, ide bagus. Ayo kita bersiap-siap"

Merekapun mencocokkan outfit mereka yang dirasa sangat informal dan yang paling biasa saja.

Tapi coba lihat apa outfit sederhana mereka....

"Bagaimana menurutmu?" Tanya Taehyung kepada Namjoon yang sudah berada diluar kamar.

"Ya, aku rasa aku mengenakan yang serupa" Namjoon membenarkan lengan pakaiannya.

"Oh, yaaa~~ bukankah ini baju yang sangat simple? Aku juga mengenakannya, bagaimana?" Hoseokpun membuka pintu kamar dan merasa senang melihat outfit-nya sama dengan yang lain dan memperlihatkannya dengan memutar badan.

Tak lama kemudian Jimin dan Jungkook keluar secara bersamaan.

"Yaaa~~ kita memakai outfit yang sama hari ini" Hoseokpun tercengang untuk kedua kalinya. Tak lama kemudian Yoongi keluar dengan outfit yang sama pula "Bagaimana pakaianku?" Yoongi bertanya pada mereka.

"Ngomong-ngomong kenapa outfit kita bisa samaan seperti ini, apakah ini kebetulan?" -Jimin

"Tidak, didalam istana jika kau keluar rumah menggunakan pakai ini orangtuamu pasti akan menyeretmu lagi kedalam" ucap Taehyung.

"Ya, benar pakaian ini sangat tidak sopan jika untuk keluar rumah, apalagi untuk bertemu orang asing. Hufhh..., kehidupan kerajaan sangat merepotkan~" ucap Jungkook malas.

"Apakah kita sudah terlihat seperti orang biasa?" -Namjoon

"Sepertinya begitu, aku tidak punya pakaian lain selain ini. Aku pikir ini baju yang paling biasa saja dari baju lainnya" ucap Jimin sambil memperhatikan kembali outfit-nya.

"Ya sudah, ayo kita berangkat. Aku sudah pesan mobilnya tadi" -Namjoon

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Setelah sampai di supermarket merekapun masuk kedalam dengan maksud membeli segala kebutuhan dapur mulai dari alat masak sampai bahan makanan.

"Bagaimana kalau kita berpencar?" -Namjoon

"Ide bagus, tapi aku tidak tau apa yang harus dibeli. Apa ada yang mau pergi denganku?" Jiminpun melihat ke arah mereka semua.

"Aku akan pergi denganmu" ucap Jungkook yang melangkah mendekat kearah Jimin.

"Ya sudah, aku ingin mencari minum dulu, kalau kalian semua sudah selesai, kalian bisa berkumpul ditempat ini lagi agar tidak saling mencari"

Selanjutnya dilanjutkan oleh Hoseok yang mengajak Yoongi "Aku akan mencari beberapa buah segar bersama Min Yoongi" ucapnya kepada Taehyung dan Seokjin.

"Panggil saja aku Yoongi, jangan terlalu formal padaku"

"Baiklah, Yoongi, aku akan ambil troli dulu" Hoseokpun berjalan ketempat troli yang disusul Yoongi dibelakangnya.

Sekarang hanya tersisa Taehyung dan Seokjin yang hanya saling diam dan gengsi untu mengajak satu sama lain. Mereka hanya saling pandang dalam kengengsiaan mereka. Dalam hati mereka sebenarnya ingin sekali tegur sapa, tapi yaaa...

*Krik
*Krik
*Krikkk....

.
.
.

"Kau tidak belanja?" Ucap Taehyung secara tiba-tiba melihat ke arah Seokjin dengan muka datarnya.

"Kau sendiri? kenapa kau tidak?" Jawab Seokjin cuek.

"Aku tidak biasa belanja bahan dapur, aku tidak tau apapun"

"Aku tahu" jawab Seokjin singkat dan Taehyungpun hanya memiringkan kepalanya seolah tidak yakin.

"Baiklah ayo, akan aku beritahu apa yang harus kita beli" Seokjinpun mengajak Taehyung dengan berjalan lebih dulu yang diikuti oleh Taehyung dibelakangnya.

Apa yang akan mereka beli? Bisakah mereka semua melakukan pekerjaan dengan baik?
.
.
.
🍱🍴