HARUSKAH INI?

205 20 1
                                    

Okay, sekarang mereka semua sudah sampai di showroom mobil yang katanya sih, mobil yang ada di showroom ini "Mobil keluaran terbaru dan tercanggih era ini". Akhirnya merekapun memutuskan untuk membeli satu mobil yang bisa dipakai untuk bertujuh, tapi dengan kualitas yang baik serta tampilan yang elegan.

Merekapun langsung masuk dan berbicara dengan sang pemilik tanpa berpikir panjang lebar. "Bisa kau tunjukkan kepada kami mobil yang terbaik?" Pinta Taehyung dengan muka datarnya seolah menyepelekan, tapi dia tidak bermaksud demikian, memang sudah pembawaan Taehyung saja yang seperti ini, bukannya sombong ataupun apa. "Aku mau mobil yang paling canggih dan tidak mengecewakan" timpal Seokjin. "Baiklah akan saya tunjukan, mari" sang pemilikpun mengajak mereka semua untuk memperlihatkan satu buah mobil yang baru saja dirilis era ini. "Ini adalah mobil yang baru saja rilis dan sudah teruji kelayakannya, dan semuanya pun serba canggih dengan tampilan yang elegan, serta irit bahan bakar dan memiliki sensor otomatis dan sangat efisien" sang pemilikpun terus menunjukkan keunggulan dari mobil tersebut, hingga..., "Baiklah kami ambil yang ini, bagaimana?kalian setuju?" Tanya Namjoon kepada mereka semua. "Ya aku setuju, tapi apakah tidak ada warna lain?" Tanya Jimin.

"Memang kenapa dengan warna gold?" Ucap Jungkook. "Tidak, hanya saja terlalu mencolok". "Tentu saja ada, kami hanya menyediakan 3 warna: hitam, silver dan gold" ucap sang pemilik. "Sepertinya warna hitam tidak pernah mengecewakan" ucap Yoongi langsung mengambil keputusan. Dan kemudian yang lainpun sependapat dengan Yoongi.

"Baiklah, apa anda ingin mengambil yang ini?" Tanya sang pemilik showroom yang diangguki oleh mereka semua. "Kami akan ambil mobil ini yang warna hitam, jadi tolong urusi semua berkasnya hari ini juga" pinta Namjoon. "Oh iya, baiklah. Apa kalian ingin membawanya sekarang juga?" Tanya sang pemilik. "Iya, hari ini juga kami membawanya pulang".

Setelah semua berkas beres merekapun membawa mobil itu menuju ke rumah. Dan saat diperjalan merekapun berbincang-bincang disepanjang jalan menuju arah pulang.

"Kim Seokjin, apakah kau nyaman mengendarainya?" tanya Jimin yang berada dibangku tengah. "Ya, ini sangat nyaman. Eumm..., bisakah kau memanggilku hyung saja Jimin-ssi?" Seokjinpun memandang ke arah sepion tengah untuk melihat Jimin yang duduk diposisi tengah dikursi belakang yang dihampit oleh Jungkook dan juga Taehyung dikanan kirinya. "A- apa? Kau memanggilku dengan ssi??" Jiminpun keheranan begitu juga dengan yang lainnya. "Maaf, tapi bukankah itu sangat tidak- ah bukan, maksudku-" Namjoon yang berada disamping Seokjinpun mencoba menjelaskan kepada Seokjin.

Sepertinya Jimin dan Namjoon tidak menyadari bahwa saat dimall tadi mereka juga telah saling memanggil dengan bahasa informal~

"Bukankah kita ingin hidup seperti orang biasa? Jadi bersikaplah seperti orang biasa" ucap Seokjin. " Mmm..., Baiklah Kim- ah tidak, maksudku hyung" ucap Jimin yang suaranya sedikit memelan.

"Kalau aku boleh tahu, kalian semua kelahiran tahun berapa? Agar kita bisa tidak salah memanggil" tanya Hoseok dari kursi paling belakang.

"Ah baiklah, aku 92" ucap Seokjin.

"Aku 95" ucap Jimin.

"Aku juga, sama dengan Jimin" ucap Taehyung datar.

"Wah, kita punya 2 orang yang satu generasi disini" ucap Hoseok, lalu dilanjutkan dengan "Kalau aku 94"

"Benarkah? Berarti kita punya 4 orang yang sama generasinya" ucap Namjoon.

"Benarkah? Siapa?" -Hoseok

"Aku, aku juga 94 sama sepertimu"

"Yhaaa~~ Hello Namjoon-ssi" sapa Hoseok kepada Namjoon dari kursi belakang yang hanya disambut tawa kecil oleh Namjoon.

"Kalau aku, aku 93" ucap Yoongi.

"Apakah aku yang paling muda disini?" Ucap Jungkook yang membuat semua mata tertuju padanya.

"Memangnya kau tahun berapa?" Tanya Taehyung yang berada dikursi tengah juga namun terbatas oleh Jimin yang berada ditengah-tengah keduanya.

"97" jawabnya singkat.

"Waaaah! Kita punya adik kecil disini, kami akan menjagamu adik, haha..." canda Seokjin yang disambut gelak tawa oleh semuanya yang membuat Jungkook lantas tersipu malu.

"Okay baiklah, mulai sekarang bersifat lah seperti orang biasa tanpa ada peraturan kerajaan lagi, okay?" Pinta Seokjin dengan nada bersemangat.

"Baiklah hyung!" Sahut Jimin.

"Bukankah begitu Hoseok-ssi" Namjoonpun mulai memanggil Hoseok dengan informal yang membuat seisi mobil tidak bisa berhenti tertawa.

"Haisshh..., Bukankah lebih menyenangkan seperti ini? Tidak ada larangan atau aturan apapun. Aku seperti menemukan tempatku yang sebenarnya disini" ucap Yoongi dikursi belakang sembari menyenderkan punggungnya sambil menarik napas dengan memejamkan matanya sejenak, pertanda dirinya merasa nyaman.

"Ya, hyung benar~" sahut Hoseok disamping Yoongi yang juga bersender, menarik nafas dan menghembuskannya dengan senyum ketenangan memandang ke arah depan.

"Hyung, aku membeli beberapa kimchi tadi, bagaimana kalau habis ini kita masak bersama?" Pinta Jimin kepada Seokjin.

"Ahh yaaa Jimin-ssi...., Aku melupakan itu, untung kau membelinya. Aku juga membeli daging tadi, aku akan memasakkan kalian nasi goreng kimchi nanti" ucap Seokjin.

"Benarkah? Itu makanan kesukaanku hyung!" Jawab Jungkook semangat. "Aku juga membeli beberapa susu dengan Jimin hyung tadi"

"Ya benar, aku dan Jungkook membeli 4 rak susu untuk persediaan dirumah"

"Banyak sekali" ucap Namjoon.

"Tadi kami sempat kebingungan saat memilih variannya, disana ada rasa coklat, stroberi, pisang dan almon. Jadi kita memutuskan untuk membeli semuanya hehe..." jawab Jimin dengan malu-malu.

"Aku juga membeli beberapa soda tadi dan air mineral untukmu hyung" Namjoonpun tertawa kecil dengan melihat ke arah Seokjin yang sedang menyetir.

"Ya! Apa kau sedang meledekku ya Namjoon-ssi!?" Suara Seokjinpun mendadak menjadi besar dan berat membalas candaan Namjoon dengan candaan pula tanpa mengalihkan pandangannya yang sedang fokus menyetir.

"Ah tidak hyung, tidak haha..., Aku hanya mengatakan aku membelinya tadi" elak Namjoon yang disambut tawa oleh semuanya.

"Kau bisa meminumnya sepuasnya nanti hyung dan tidak jadi mati dehidrasi seperti yang kau ucapkan tadi pagi" ucap Jimin sambi tertawa.

"Berapa kau membelinya?" Tanya Taehyung kepada Namjoon.

"Aku membeli 3 rak minuman rasa buah dan 5 galon air mineral serta 3 kardus air mineral juga untuk persediaan dirumah"

Mendengar itu Jiminpun makin keras tertawa hingga merosot ke bawah pijakan kaki dan berkata "Ya-..., Yang benar saja? haha..., Bahkan kau bisa minum sampai perutmu membesar seperti badut hyung hahaha..." Mendengar itu yang lainnya pun lantas tertawa sampai tidak bisa berhenti karena mendengar ucapan Jimin.

"Yaaa, Jimin-ssihhh!..." Seokjinpun menaikan nada suaranya merasa tidak terima sambil melihat ke arah belakang melalui spion tengah dan yang lainpun hanya bisa tertawa melihat kelakuan antara Jimin dan Seokjin, apalagi Jimin yang masih bersimpuh disamping kaki Jungkook dan Taehyung yang masih saja tertawa geli dan tidak bisa mengendalikan tawanya karena tengah membayangkan perut Seokjin menjadi seperti badut.


















Wahh..., Sepertinya suasana mulai mencair dan tidak ada lagi rasa canggung diantara mereka.
Menjadi diri sendiri adalah yang terbaik 💜

[BTS] DREAM LOVE HAPPINESS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang