"Hyuuung~ hyu~ hyuuung~" ucap Jungkook bernada aegyo didepan meja dapur seberang Seokjin yang sedang menata bahan-bahan yang sudah dibeli tadi untuk ditata rapi.
"Oh, Jungkook-ssi" jawab Seokjin sekilas melihat kehadiran Jungkook dan melanjutkan kembali aktifitasnya. "Hyung~" panggil Jungkook sekali lagi dan masih ditanggapi oleh Seokjin tanpa melihat ke arah Jungkook "Yaaa??"
"Hyung" Jungkookpun terus memanggil dan membuat Seokjin lama kelamaan menjadi sedikit kesal "Ya, Jeon Jungkook!" Ucap Seokjin sedikit meninggi dan menatap Jungkook didepannya, yang malah direspon lucu oleh Jungkook "Hehe..., Hyung! Apa perlu aku bantu?"
"Manurutmu?"
"Sepertinya tidak" ucap Jungkook santai dan memanyunkan bibirnya.
"Aish kau ini, sudah sana mandi!"
"Hyung..."
"Apa?! Sekali lagi kau memanggilku tanpa alasan, botol ini akan melayang ke arahmu" ucap Seokjin sambil mengangkat botol kecap seperti hendak melemparnya kearah Jungkook.
"Hei, hei, hei! Kau ini tidak pagi, tidak sore teriak-teriak terus. Apa lagi yang kurang bukannya kau tadi sudah membeli semuanya?!" Ucap Yoongi tegas kepada Seokjin karena mendengar suara kebisingan dari arah dapur. Dan Seokjinpun malah tambah menaikan kecepatan nada bicaranya "Dia! dia membuatku kesal! Sedaritadi dia hanya memanggilku hyung! hyung! hyung! tanpa alasan yang jelas!" Ucap Seokjin menunjuk Jungkook dengan menggenggam botol kecap yang masih dipegangnya bagaikan seorang rapper profesional.
"Ya, ya, ya, yakkk! kau ini senang sekali teriak-teriak! Sudah, lanjutkan saja aktifitasmu. Dan kau jungkook, mandi sana". Merekapun nurut kepada Yoongi tanpa membantah sedikitpun.
"Hyungieeee...." Ucap Jungkook sekali lagi sebelum ia benar-benar meninggalkan Seokjin dan menuju ke kamar mandi, yang membuat Seokjin geram "Yak! Aishh..."
Seokjinpun berteriak dan menggebrakkan tangannya ke meja yang membuat Jungkook tertawa dan kabur, lari secepat mungkin. "Sudah, sudah, sekarang aku akan membantumu memasak" ucap Yoongi sambil menata semua bahan kedalam kulkas. "Baiklah,terimakasih" sahut Seokjin dengan suara yang amat pelan serta memanyunkan bibirnya akibat ulah Jungkook tadi.
😋😋😋😋😋😋😋😋😋😋😋😋😋😋😋😋
Setelah masakan siap Seokjinpun memanggil mereka semua yang sedang asik didepan tv untuk menuju ke meja makan, dan tak terkecuali Jungkook yang baru saja selesai mandi dan sangat segar semerbak wangi vanilla.
Aroma masakan itupun wangi semerbak menyebar keseluruh ruangan, yang membuat siapapun yang menghirupnya pasti merasa lapar. Dan sebagai kakak yang paling tua Seokjinpun mengambil untuk porsinya terlebih dahulu dan dilanjutkan oleh yang lainnya.Ini adalah tradisi makan anggota kerajaan, merekapun menerapkannya juga disituasi ini karena mereka masih terbiasa dengan attitude seperti itu. Merekapun menyantap makanannya dengan enak.
"Wah, hyung ini sangat enak" ucap Jungkook memakannya sangat lahap.
"Benar, ini enak sekali hyung!" seru Taehyung yang diangguki setuju oleh Jimin yang mulutnya masih dalam keadaan penuh.
"Ini juga karena bantuan dari Yoongi, kami memasaknya bersama" ujar Seokjin.
"Benarkah? Wah..., Sumpah ini sangat enak hyung" ucap Hoseok kepada Seokjin dan Yoongi.
"Uhuk..., uhuk...., uhuk..." Jungkookpun tersedak karena terlalu bersemangat yang membuat para hyung-nya menjadi panik.
"Aem..., aem.., aem..." ucap Jimin yang duduk disebelah Jungkook bermaksud untuk memberi tahu yang lainnya untuk segera mengambilkan air tapi dimulutnya masih penuh dengan makanan sehingga dia kesulitan berbicara, begitupun Taehyung yang langsung berdiri kebingungan, karena dimeja tidak ada air "Aer.., aer..., mana aernyaaa..??" Taehyungpun melihat ke semua arah dan tidak ada air dimanapun. "Uhuk..., uhuk..., to- uhuk..., long-in..." Ucap Jungkook yang tersedak dan kesulitan bernafas karena tenggorokan kini terasa sangat pedas dan sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BTS] DREAM LOVE HAPPINESS
RandomBagaimana jadinya jika seorang pangeran menyamar menjadi orang biasa?