KEMANA?

116 8 0
                                    

"Hyung!..., hyung!..." teriak Jungkook menghampiri para hyung-nya ditaman belakang yang sedang berjemur.

"Hyung, kemana gadis itu?" ucapnya saat menjumpai hyung-nya ditaman belakang.

"Masih tidur mungkin" sahut Hoseok.

"Tidak ada hyung, aku habis dari sana"

"Dikamar mandi?" ucap Namjoon yang sedang rebahan dikursi panjang.

"Aku sudah mencarinya diseluruh ruang bawah sampai ke halaman depan, ternyata dihalaman belakang juga tidak ada" ucap Jungkook memanyunkan bibirnya kesal.

"Biarkan saja, memangnya kenapa kalau dia pergi?" Yoongipun ikut angkat bicara.

"Jangan-jangan dia penyusup?"

*Plakk

"Kalau bicara yang benar, jangan membuat panik!" Jiminpun memukul kepala Taehyung yang membuatnya meringis kesakitan.

"Bisasa jadi, tapi kenapa?" ucap Namjoon.

"Bagaimana kalau kita berpencar? Daripada bingung tidak jelas" ucap Yoongi. "Orang banyak tapi hanya 1 otak saja yang berfungsi! Sudah, ayo" Yoongipun berlalu masuk ke dalam.

"Ah~ Sakit sekali ucapannya" keluh Hoseok menyentuh dadanya sendiri.

"Yah, kau benar~" sahut Seokjin.

Mereka semuapun sangat shock dengan perkataan si kulit pucat sampai tak bisa berkata-kata lagi.

*Hening

*Hening

"Hey kalian, kenapa diam?! Cepat cari!" teriak Yoongi dari dalam yang memecah lamunan mereka, yang mana mereka teranjak bubar jalan dan susanapun menjadi kacau saat mereka panik.

"Oh?! Nee!" sahut mereka berbarengan dengan panik.

"Hey hyung, kau mau kemana? bukan kesana!" Jungkookpun menarik baju Hoseok yang tengah panik dan berlari salah arah dengan satu tangannya yang mana malah membuatnya tidak imbang dan jatuh terguling bersama hyungnya.

*Klek

"Akh.., tanganku patah!" ucap spontan Jungkook panik saat mendengar suara tangannya yang jatuh terpelintir.

"Astaga pantatku" ringis Hoseok yang jatuh terjengkang.

Sementara yang lainnya.....

*Brukk

"Hidungku! ah jebal~"

"Akh! Jidatku"

Taehyung dann Jiminpun bertabrakan.

Namjoon dan Seokjin yang melihat itupun langsung menghampiri mereka yang saling jatuh terpental.

"Kalian ini bagaimana, sudah ayo bangun sebelum kit-"

*Gubrakkk

*Akh!

*Aduh!

Saat berlari Seokjinpun tidak melihat-lihat hingga tersandung kaki Taehyung yang tergeletak dibawahnya saat berlari hendak menolong Jimin yang mana disaat yang bersamaan dibelakang Jimin ada Namjoon juga yang sedang berlari dari arah berlawanan ingin menolong Taehyung tanpa melihat ada Jimin yang posisinya lebih dekat dengannya untuk ditolong, namun belum sempat itu, Seokjin yang tersandung langsung menubruk Namjoon dan menimpa Jimin dibawahnya yang membuat tubuh Namjoon terpental.

"Akh! hyung, badanku" ucap Jimin yang tertindih badan Seokjin.

"Akh! daguku..." dagu Seokjinpun terhentak cukup keras kerumput taman dengan posisi tengkurap, sedangkan Namjoon hanya bisa pasrah diam dan berbaring terlentang dengan badannya yang terbanting cukup keras ke tanah.

"Hyungggg.... !!! Tanganku!" rengek Jungkook sedikit berteriak karena panik tanggannya tidak bisa digerakkan yang membuat Hoseok menoleh ke arahnya. "Bagaimana dengan bokongku, eoh?!" ucap Hoseok yang terduduk tepat didepan Jungkook yang tengkurap dibelakangnya "Sakit sekali tahu!" lanjutnya dengan mengusap-usap bokongnya.

"Hyung hidungku, siapapun tolong aku..., pusing sekali, ahh~" lirih Taehyung yang tak terdengar oleh siapapun.

"Apa aku bisa membuka mataku? Badanku rasanya remuk sekali,vaku tidak bisa bergerak, arghh tolong!..." lirih Namjoon yang sudah hilang tenaga karena tertubruk dan terbanting cukup keras, dan merasa takut jika saat membuka matanya nanti ia sudah berada didalam yang berbeda.

"Ah jimin-ah, mianhae" Seokjinpun berguling dari atas tubuh Jiminm

"Akh, hyung..., sesak sekali" Jiminpun langsung menelentangkan badannya yang tertindih menyamping itu.

Tak lama Yoongipun kembali ke taman belakang dengan sangat kesal karena adik-adiknya tidak ada yang mendengarkan perkataannya, maksud hati ingin marah tapi diapun terkejut dengan pemandangan yang dilihatnya

"Ahh..., Aigo! Aigo! Aigooo...!!"

"Siapa yang suruh kalian bersantai disana? Cepat cari gadis itu!"

"Kau ingin menyuruhku sendiri yang mencarinya, eoh?!"

Yoongipun terus menerus meluapkan emosinya tanpa mengetahui insiden yang terjadi sebenarnya.

"Ah hyung~ Terserah kau mau marah ataupun apa marah saja..." -Taehyung

"Iya hyung" -Namjoon

"Terserah kau saja hyung" -Jimin

Mereka yang sudah dalam kondisi tidak baik itupun hanya bisa pasrah dengan kondisi mereka.

Bukannya marah atau bagaimana, Yoongipun malah meninggalkan mereka begitu saja dihalaman belakang.

"Terserah kalian aku mau ke atas, ngantuk!"

"Aishh...., Teman macam apa itu" keluh Seokjin kesal yang terdengar oleh Taehyung yang tak jauh tergeletak dibawahnyanya.

"Teman macam ayah tiri hyung" sahut Taehyung dengan tawa kecil yang sedikit lemah karena pening.

*Sedang sakit saja masih sempat bercanda ya kamu, dasar Taehyung...

"Akh! Aigo, sepertinya aku perlu tengkurap" ucap Hoseok yang perlahan mulai tengkurap meluruskan tulang bokongnya.

Sekarang kondisi mereka sudah bagaikan pesut terdampar yang tergeletak disembarang tempat dengan berbagai macam gaya dengan kondisi hening tanpa suara untuk mengumpulkan kembali energi mereka.























Loh gimana ni, ko ditinggal?

.

.

.
😅😅😅

[BTS] DREAM LOVE HAPPINESS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang