TERIMAKASIH HYUNG!

202 13 1
                                    

Ini sudah seminggu lewat 3 hari Jungkook tidak sadarkan diri. Mungkin tersedak hanya masalah sepele, tapi dalam momen ini tidak bisa disepelekan karna saluran pernapasan Jungkook yang jadi permasalahannya. Diapun sampai harus menggunakan tabung oksigen demi keselamatannya.

Akhirnya Jungkookpun tersadar dari komanya, membuka matanya perlahan dan berusaha untuk membuka mulutnya untuk berbicara, memanggil para hyung-nya. Karena menyadari bahwa dia mengenakan masker oksigen, Jungkookpun menjadi sedikit panik dan mencari seseorang yang ada didekatnya.

"Hyuung..., Hyung..." Ucap Jungkook yang masih lemas dan suaranya pun sedikit hilang dan serak. "Hyung..." Jungkookpun terus memanggil tetapi tidak ada satu orangpun yang mendengarnya memanggil. Kemudian Jungkookpun menoleh kekiri dan melihat para hyung-nya yang masi tertidur pulas. Tapi Jungkook tidak menyerah dan terus memanggil para hyung-nya dengan suara yang parau dan hampir tidak terdengar, sampai membuat Jungkookpun akhirnya menyerah dan menghela nafasnya. "Ah, kenapa disini~" batin Jungkook yang kesal karena dia tidak suka dirawat, apalagi dirumah sakit.

Jungkookpun hanya bisa menunggu sembari memainkan jarum infus ditangan kirinya. Karena rasa penasarannya diapun sampai mendekatkan tangan kirinya yang menggunakan infus sampai tepat didepan wajahnya, dan melihat air yang ada diselang itu "Darah? Wah..., jarum ini melukaiku sampai-sampai darahku masuk ke selang dan bercampur dengan cairan ini" Jungkookpun mendengus dengan tetap sibuk mengotak-atik infusnya karena bosan, sampai akhirnya seorang suster pun masuk keruangan untuk mengecek kondisi Jungkook.

07:00
*Ceklek! Ngeekkkk......
(suara pintu yang menandakan waktunya pengecekan)

Yang membuat semua hyung-nya pun kaget dan terbangun dari tidurnya. Saat semuanya melakukan peregangan bangun tidur, Jiminpun memutar pinggangnya ke arah kiri yang mana secara tidak sengaja langsung melihat ke arah tempat tidur Jungkook.

"Ogh, Jungkook-ah!?" Jiminpun langsung membulatkan matanya melihat Jungkook yang sudah sadar, dan langsung menghampiri Jungkook yang disusul oleh yang lainnya yang juga terkejut mendengar ucapan Jimin tadi.

.
.
.

Suster pun selesai mengecek infus dan melepaskan masker oksigen yang dikenakan Jungkook.

"Eh sus, kenapa dilepas?" Taehyungpun menahan tangan suster yang ingin melepaskan masker Jungkook.

"Oh, tidak apa-apa. Dia sudah pulih, tapi masih perlu sedikit istirahat saja"

"Oh- oke, baiklah" Taehyungpun melepaskan tangannya dengan harap-harap cemas dan mempersilahkan suster membuka masker oksigen yang dikenakan Jungkook selama waktu koma.

"Jangan terlalu banyak berbicara dulu, dan jangan banyak bergerak" ucap suster berpesan kepada Jungkook sebelum meninggalkan ruangan.

☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️

"Kook, kau tidur lama sekali. Apa kau tahu? Kau membuat kami sangat khawatir!" Ucap taehyung memanyunkan bibirnya kepada jungkook berakting kesal sseperti anak kecil menyilangkan tangannya.

Jungkookpun hanya tertawa kecil melihat tingkah Taehyung yang tengah berdiri bersilang dada disampingnya.

"Hyung, air" ucap Jungkook sangat pelan.

"Apa? Kau mau apa?" Seokjinpun yang berada disebelah kanan Jungkook langsung mendekatkan telinga kirinya kepada Jungkook "Air" ucap Jungkook.

"Oh!? Air??" Saat Seokjin berkata seperti itu, yang lainnya pun seketika langsung bergerak cepat mencari air. Mereka sangat heboh bergerak kesana-kemari mencari air. "Oh, ini!" Namjoon yang berada didekat meja disamping kanan Jungkookpun langsung meminumkannya pada Jungkook menggunakan sedotan dengan sangat hati-hati.

Tiba-tiba para hyungnya itupun menghela nafas bersamaan setelah Jungkook selesai menghabiskan minum satu gelasnya itu tanpa sisa. "Hah~ syukurlah..." Ucap Namjoon setelah selesai memberikan Jungkook minum. Yang membuat Jungkook terheran-heran dengan tingkah para hyungnya. Jungkookpun menatap para hyung-nya dengan sedikit mengerutkan keningnya "Kenapa?" Tanya jungkook bingung. "Tidak, tidak apa-apa. Sekarang kau makan ya?" ucap Jimin mengalihkan pembicaraan, dan hanya diangguki begitu saja oleh Jungkook.

"Apa masih sakit?" Tanya Yoongi.

"Sudah tidak hyung, tapi aku sedikit lemas saja sekarang" jelas Jungkook sangat pelan.

"Sini, buka mulutmu" Jiminpun duduk disebelah kanan ranjang dan menyuapi Jungkook bubur yang disediakan oleh rumah sakit, namun saat suapan pertama "Ehem..., hyung" Jungkookpun berdeham sembari mengerutkan dahinya dengan sedikit tersedak yang membuat para hyung-nya yang sedang bersantai disofa langsung bergerak cepat menghampirinya, yang membuat Jungkook kaget dan tambah kebingungan karena tingkah para hyung-nya yang sangat aneh sedaritadi.

"Kenapa?!" Tanya Taehyung, Namjoon, Yoongi, Hoseok dan juga Seokjin dengan tergesa menghampiri Jungkook. Sedangkan Jiminpun dengan sigap langsung memberikan Jungkook segelas air.

"Mm..., Ehem.., tidak hyung. Buburnya tidak enak, rasanya aneh, aku tidak suka" Jungkookpun berusaha menelan habis makanannya dan segera minum, mengerutkan dahinya dan seperti hendak memuntahkannya karena rasanya yang sepah, dan seketika para hyung-nya pun dapat bernafas lega kembali mendengarnya, karena mereka semua sangat trauma dengan kejadian Jungkook semalam.

"Tapi kau harus makan, kau belum makan apapun selama kau koma" Jiminpun keceplosan.

"Koma??" Jungkookpun terkejut membulatkan matanya

"Iya, kau sudah koma seminggu lebih" ucap Taehyung enteng.

"Benarkah??!" Jungkookpun membuka mulut dan matanya dengan lebar.

"Hmm..." Ucap Taehyung cuek.

Taehyung masih kesal karena Jungkook menertawakannya diawal dan Jungkookpun menjadi terdiam sebentar dan mengingat kejadian malam itu~

"Mmm..., Hyung. Terimakasih banyak" ucap Jungkook dengan matanya yang bulat sempurna menatap hyung-nya satu persatu "Terimakasih sudah peduli padaku, terimakasih sudah merawatku, terimakasih banyak" ucap Jungkook dengan senyum simpulnya "Untuk Jimin hyung, terimakasih sudah mendampingiku saat situasi itu" Jungkookpun meraih tangan kanan Jimin dengan tangan kirinya yang terinfus. Jiminpun hanya menganggukinya saja dan tersenyum menatap Jungkook dengan mata sayunya.

"Hyung, apa boleh aku pulang sekarang?" Tanya Jungkook kepada para hyung-nya tiba-tiba. "Aku mau pulang" pintanya dengan memanyunkan bibirnya.

"Ingat pesan suster tadi, jika kau ingin cepat ke rumah" ucap Namjoon mengingatkan kepada Jungkook.

"Benar" jawab Taehyung singkat, yang membuat Jungkook kesal dan tambah memanyunkan bibirnya dan menundukkan kepalanya yang membuat para hyung yang melihatnya sedikit tertawa gemas melihat reaksinya.














Hari-hari berikutnya pun masih sama, menemani dan merawat Jungkook.
Begitupun seterusnya hingga kondisinya membaik dan pulih hingga sudah boleh diijinkan untuk pulang.
.
.
.
🚥🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗

[BTS] DREAM LOVE HAPPINESS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang