Bagian 7

1K 92 11
                                    

Tiara terus memikirkan perkataan Keisya, sejak saat itu juga mereka menjadi akrab satu sama lain. Keisya yang mumulai percakapan diruang obrolan lebih dahulu.

"Mah aku jalan ya, yok Kei"

"Jalannya sama Ziva juga?"

"Iyaa mah ini Ziva udah nunggu kita"

Tiara mencium tangan mamahnya sebelum keluar dari rumah. Disepenjang perjalanan menuju rumah Ziva, Keisya tidak berhenti mengajak Tiara mengobrol walaupun Tiara masih merasa canggung dengan Keisya.

"Zigong" teriak Keisya dari dalam mobil

"Ini ya kalau bukan karna tiket konser aku gak mau pergi" kesal Ziva

"Uututu Tayang"

"Jangan panggil aku Zigong Kei"

"Lah bagus kali Kei"

"Diem Nun" ucap Ziva mengancam Ainun tapi sayangnya itu malah terlihat sangat menggemaskan.

Diperjalanan mereka sibuk bernyanyi lagu lagu dari Raisa. Mana mungkin Tiara melewatkan konser Raisa ditambah tiket gratis dari Keisya. Sesekali Tiara tertawa melihat ketiga temannya, dilain sisi Keisya bahagia bisa dekat dengan Tiara setidaknya perasaan bersalahnya berkurang.

Mereka tiba dilokasi konser yang sudah dipadati ratusan orang walaupun acara dimulai 2 jam lagi tapi antusias fans sangat besar termasuk Tiara. Hatinya berdebar akan bertemu idolanya walaupun dari jarak jauh. Mereka mengantri makanan lebih dulu agar didalam nanti tidak kelaparan.

"Muat gak ini dalam tas mu Nun"

"Ih janganlah nanti aku ditahan sekuriti bawa makanan"

"Yaudah makan diluar aja dulu"

Menikmati makanan bersama dan dikelilingi oleh banyak orang mungkin hal baru dirasakan Tiara. Biasanya Tiara lebih suka dengan suasana tenang dan sunyi tapi biarlah untuk kali ini saja ia berada disituasi ini. Situasi ini pun tidak buruk Tiara bisa tertawa lepas dengan teman temannya.

"Selfi yukss guysss" Keisya mengarahkan kamera ponselnya

Tak terhitung lagi jumlah foto selfi mereka bahkan Tiara sampai menyudahinya.

"Tugas Pak Dika udah kamu kerjakan belum Ziv?"

"Nun jangan bawa bawa tugas untuk saat ini, lagian tenang aja Tiara ada kok"

Seketika mata Tiara membulat mendengar pernyataan Ziva.

"Enak aja, aku gak mau bagi ya"

"Yah Ra peliat banget sih"

"Disini aku aja ya yang anak ips"

"Santuy aja Kei, mau ipa ips kita tetap indonesia, merdeka"

"Merdeka" teriak mereka serempak membuat pusat perhatian tertuju pada mereka berempat.

Tawa mereka pun pecah ketika semua orang menatap mereka.

Tidak perlu berlama lama mereka masuk ketempat konser bersiap menyaksikan penyanyi cantik bersuara merdua favorit mereka berempat.

Tangan Tiara terasa dingin bukan karna pendingin diruangan itu tapi rasa bahagia dan gugup berpadu menjadi satu.

Rasa bahagia menyelimuti hati Tiara, ia mengikuti seluruh alunan musik bersama seluruh orang disana. Entah bagaimana menggambarkan perasaannya saat ini.

Lagu jatuh hati pun dinyanyikan Raisa. Tiara ikut bernyanyi sampai di bagian Reff Tiara berhenti, ia seakan merasakan getaran hebat didadanya.

"Ku terpikat pada tuturmu
Aku tersihir jiwamu
Terkagum pada pandangmu
Caramu melihat dunia
Kuharap kau tahu bahwa ku
Terinspirasi hatimu
Ku tak harus memilikimu
Tapi bolehkah ku selalu didekatmu"

CrossroadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang