Part I ; Picturesque start

803 281 823
                                    

Happy Reading ♡ㅡ!

❝ Ini awal kisahku.❞

•••

Semakin berkembangnya zaman, pergantian tahun menjadi ajang untuk setiap insan berkompetisi, membuat sebuah generasi baru yang nantinya akan membawa mereka pada puncak dunia yang sesungguhnya. Dari semua persaingan yang tiada henti itu, pergulatan imajinasi, pertarungan ilmu dan pertukaran pemikiran membawa mereka pada titik akhir. Titik dimana, tibalah semua makhluk pada suatu zaman, dimana zaman itu biasa disebut dengan, puncak dari kehancuran dunia.

Turunnya kualitas hidup terjadi karena adanya tekanan dari pemerintah atau pemimpin, kemudian teror yang datang secara terus-menerus, peperangan teknologi hingga bahkan wabah penyakit. Ada juga yang menampilkan kehancuran distopian (sebutan untuk orang distopia) akibat terjadinya perang otak dan teknologi. Semua mengacu pada kepunahan, kebinasaan. Cyberpunk adalah gaya hidup baru manusia yang menampilkan perkotaan urban, dengan diselimuti sains dan kemajuan teknologi yang super canggih. Zaman ini terpengaruh dari subkultur punk, budaya hacker, dan perkembangan robot yang kian melambung tinggi, contohnya humanoid. Warna cyan purple adalah ciri khas yang paling melekat pada zaman Cyberpunk. Sedangkan distopia adalah, sebuah konsep mengenai kehidupan yang tidak layak dan menakutkan. Ya, kebalikan dari utopia yang hidup dengan makmur dan canggih.

Dengan kata lain, zaman ini merupakan representasi akan ketimpangan yang terjadi antara low life (kehidupan kelas bawah) dengan kecanggihan teknologi (Futuristik). Kita dapat memecahnya dari definisi yang paling dasar. Kata cyber mengacu pada teknologi yang erat hubungannya dengan cyberspace (dunia maya). Contohnya seperti, bioteknologi, dan nanoteknologi. Di mana kehidupan kelas bawah digabungkan dengan teknologi yang super canggih yang menyebabkan kehancuran. Namun anehnya, banyak orang yang tertarik untuk mengulik zaman ini. Entahlah. Semakin berkembangnya zaman, otak manusia semakin sulit ditebak oleh akal.

Inilah alasannya mengapa cyberpunk juga dikenal dengan sebutan neon dystopia. Sebutan neon dari istilah neon dystopia muncul bukan tanpa alasan. Cahaya neon salah satu alasannya. Pencahayaan dari neon sign jalanan yang mencolok, didominasi dengan warna cyan purple. Karakteristik utama yang ditonjolkan pada zaman ini, low life vs high technology. Namun, tidak semua manusia di dunia ini mengalami low life, hanya beberapa kalangan yang kalah dalam bersaing yang akan mengalami low life.

Humanoid pada zaman ini adalah hal yang wajar. Hidup berdampingan dengan para robot yang berhati dingin adalah salah satu ciri khas lain dari zaman 2222 ini. Humanoid adalah mereka. Mereka sama walau terkadang kebanyakan humanoid tidak dihargai. Mengingat bahwa mereka hanya diciptakan oleh manusia rendahan, berbeda jauh dengan manusia yang diciptakan oleh Tuhan agung yang maha segala-galanya.

Zaman cyberpunk mengajarkan manusia untuk terus berusaha berkembang agar tidak terbuang. Hidup itu berat, apalagi saat semakin berkembangnya zaman. Perkembangan zaman artinya, otakmu pun harus berkembang juga, untuk terus mengikuti arus zaman yang membawa dirimu semakin jauh. Dan, agar tidak tertinggal, atau terbuang hingga menjadi sampah dunia. Secara singkat, Cyberpunk adalah awal dan akhir kehancuran dunia.

Dipusat kota. Sebuah rumah dengan elemen kaca yang menutupi, warna neon yang menyala dengan perpaduan cyan purple (ciri khas cyberpunk), serta ketinggian yang melelahkan leher untuk melirik puncak, menampilkan sosok cantik dengan dress tidur di lantai yang cukup tinggi. Wajah tampak sangat lelah dengan kantung mata hitam yang menghiasi. Seperti kurang tidur. Entahlah, hanya gadis itu yang tau kebenarannya.

CyberpunkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang