❝ Aku ini penggembala rindu.
Pencandu senyum kotak milikmu.
Dan dewi Fortuna untukmu. ❞•••
"Taehyung, aku sedih."
"Kenapa?"
"Beny pergi meninggalkanku. Aku sangat, sangat, sangat, sedih sekali."
Terdengar kekehan kecil dari seberang sana. "Ailyn berkata kau tengah membangkitkannya kembali. Kau benar-benar ingin melawan takdir, hm?"
"Benar, aku ingin melawan takdir! Enak saja dia berani mengambil milikku, akan ku lawan dia sampai mampus!"
Pernyataan yang sedikit membuat Taehyung terkejut. "Callie ... Kendalikan dirimu, kita ini manusia biasa yang tidak akan pernah bisa melawan takdir."
Callie mencibir. "Kata siapa, huh? Buktinya aku sedang berusaha membangkitkan Beny dari kematian. Walau nanti Beny akan menjadi robot kucing."
Suara helaan napas berat terlintas dari seberang sana. "Baiklah gadisku. Aku selalu mendukung apapun yang kau lakukan. Oh ya, bagaimana dengan hari minggu? Kencan kita jadi, kan?"
Ucapan Taehyung membuat jantung Callie berdetak lebih cepat. "J-jadi! Tentu saja! Di kafe yang kau katakan, kan?"
"Benar. Tapi maaf karena kurasa aku tidak bisa menjemputmu. Kau tau 'kan aku memiliki kesibukan lain sehingga tidak bi–"
"Aku paham, aku paham, Taehyung-ku. Lagipula aku tidak masalah, kok! Berkencan denganmu sudah membuatku bahagia. Bahagia sekali."
"Ah, aku jadi merasa tidak enak denganmu. Bagaimana jika kita pergi ke kafe lain saja? Kurasa kafe itu k–"
"Jangan! Aku tidak mau. Jangan menganggap aku berbeda, makan dan bercengkrama di tempat sederhana tidak menjadi masalah bagiku. Kan, itu bersamamu."
Kekehan dari seberang sana membuat Callie tersenyum simpul. "Baiklah gadisku, selamat malam."
"Mal–"
"Callie! Callie!" Detik itupun Callie langsung membuka matanya. Saat pertama kali membuka mata, sosok Taehyung lah yang ia lihat pertama kali, pria itu duduk di pinggir kasur. Entahlah, saat ini ia tengah berada di kamar siapa. Yang jelas, ada Taehyung disampingnya, dan ia tenang.
"Taehyung ...."
Tubuh Callie bangkit, gadis itu merangkak menuju Taehyung yang berada di ujung kasur. Melihat tingkah Callie membuat pria itu dengan segera menghindar. Namun secepat kilat, tangan Callie menarik tubuh Taehyung hingga mereka jatuh bersama. Callie perlahan naik ke atas tubuh Taehyung, memeluk erat tubuh pria-nya. Membiarkan telinga dengan tenang mendengar degup jantung pria di bawahnya. "Taehyung, jangan pergi, kumohon ...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cyberpunk
Fantasy(ON-GOING) revisi setelah selesai Tepatnya pada saat Cyberpunk telah mengusai seluruh dunia tanpa batasan. Tahun 2222, menjadi tahun di mana tingkat kehancuran Bumi kian melambung. Taehyung harus terjebak pada semua takdir mengejutkan yang tertuju k...