Part XVII ; Disturbance

208 41 220
                                    

YANG ARMY! TETEP STREAMING YAA
(*・ω・*)b♪

YANG ARMY! TETEP STREAMING YAA(*・ω・*)b♪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝ Kita itu senjang yang bersatu.❞

•••

Tersenyum tipis membaca pesan dari kekasih tercintanya adalah awal yang indah untuk hari Callie. Selepas kemarin malam mereka menghabiskan waktu bersama dengan penuh pesam-pesam, kini mereka harus kembali bekerja, kembali pada realita yang ada.

Human predator, mereka adalah humanoid tunggal yang hidup tanpa harus melindungi manusia. Terkadang, human predator sengaja dibuat untuk meresahkan masyarakat, seperti mencuri, memperkosa dan melakukan tindakan keji lain yang dapat merugikan si korban.  Banyak komplotan yang telah ditangkap karena menciptakan humanoid keji ini. Mereka semua dibuat dan diprogram untuk melakukan kejahatan yang dapat menguntungkan si pembuatnya. Seperti anjing yang diperbudak. Bahkan ada yang berasal dari manusia tak berdosa, yang di culik dan diubah secara paksa menjadi human predator.

Sungguh cendala.

Callie resah, pikirannya semakin karut tatkala gangguan memuakkan itu semakin membuat takut masyarakat. Belum lagi masalahnya dengan diri sendiri. Di satu sisi, Callie harus melakukan penyelidikan mengenai dirinya yang masih dipenuhi enigma. Namun, ia juga harus menangani kasus yang sangat membosankan ini. Jemarinya dengan cepat mengetik sebuah nomor hingga layar hologram-nya menampilkan wajah seseorang dengan senyum dan mata sabit.

"Hai, Cal!"—adalah sapaan Jimin tatkala Callie menyambungkan telepon padanya.

"Kau sedang dimana, Ji?" tanya Callie ketika netranya melihat pria itu tengah telanjang dada di atas kasur.

Jimin tertawa kecil. "Aku? Dimana? Tentu saja di rumah."

Jimin sialan, tidak punya otak!

"Negara sedang dalam keadaan genting, dan kau asik-asik bercinta dengan wanitamu, huh?" Callie muak dengan sifat kekanakan Jimin. Ingin rasanya Callie robek mulut pria sialan ini jika saja ia bukan kakak dari pria kesayangannya.

Sejenak Jimin terdiam, namun lagi-lagi pria ini meloloskan tawanya seolah ia tengah mengejek perkataan Callie. "Oh, aku baru saja selesai menjebak satu pemimpin human predator, dan kini lihatlah, dia terkulai lemas disampingku."

Jimin gila!

Callie melebarkan kedua matanya tatkala melihat pemandangan tidak mengenakkan ini. Seorang wanita tak berbusana dengan dada terekspos bebas, bahkan Jimin dengan santainya memperlihatkan hal tersebut pada Callie, seolah itu adalah hal lucu dan pantas di videokan. Jimin keparat!

"Bisakah kau memakai baju lalu menutupi wanita itu dengan selimut? Mataku terlalu suci untuk melihat hal semacam ini, Jim."

Tawa Jimin kembali menggema. Ah, pria itu memang selalu memiliki kejutan yang mampu membuat Callie spot jantung dadakan. "Sudah." Jimin kembali berkata setelah beberapa sekon kamera ia matikan sejenak untuk berpakaian.

CyberpunkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang