Part XVI ; Pressed for thought

240 53 274
                                    

;; Hai Jomblo!

Kenalin, foto di bawah ini adalah temen SMA Angel dulu. 😂

❝ Presensimu adalah kebahagiaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝ Presensimu adalah kebahagiaan.❞

•••

Sebuah anugerah terindah bagi Rosalia tatkala ia mendapatkan kabar dari dokter andalannya—Jihan—jika rahimnya telah disinggahi oleh seorang bayi berjenis kelamin perempuan. Rosalia bahagia, bahagia sekali. Carlos dan Namjoon turut bahagia karena akan segera mendapatkan keluarga baru. Tepat setelah sembilan bulan lamanya Rosalia mengandung, Callie lahir ke dunia. Saat pertama kali bayi mungil itu membuka kedua netranya yang berwarna biru sapphire, pancaran nirwana terlihat disana. Namjoon, Carlos dan Rosalia terdiam kagum melihat kecantikan surgawi yang terpancar di wajah keluarga baru mereka. Benar-benar seperti dewi. Maniknya berwarna biru, rambutnya cokelat terang dengan bibir tipis yang sangat imut. Hanya satu kata yang terlintas saat kau melihat bayi itu, dewi.

Callie, nama yang Rosalia berikan untuk anak perempuannya. Nama Callie sendiri memiliki enam karakter yang diawali dengan karakter C dan diakhiri dengan karakter e dengan tiga huruf vokal. Calliegha, varian dari Cayley maknanya hutan, Cal (Tebal), Cala (benteng), Liè (Jujur dan tulus), Liealia (Megah Acalapat paling tinggi), Acalia (Mitologi: Ibu serigala dari Romulus dan Remus), Accalon (pencinta Margan le Fay). Namun, Rosalia sendiri memberikan nama Callie setelah mengingat pesan ibunya—Odite—sebelum meninggal, beliau berpesan untuk memberikan nama 'Callie' kepada anak perempuan Rosalia kelak. Itulah mengapa Rosalia memilih nama Callie.

Sejak awal, Rosalia amat sangat menyayangi Callie. Hingga saat Callie berusia satu tahun, baik Rosalia ataupun Carlos sama-sama dikejutkan dengan hal aneh yang terjadi pada anak perempuan mereka. Callie bicara dengan lancar. Ah, mungkin sudah biasa jika anak berusia satu tahun dapat bicara, namun-ini berbeda. Callie berkata seolah ia mengetahui apa-apa saja yang ada di masa lalu. Dunia sebelum era Cyberpunk. Apa yang terjadi, benda apa saja yang ada di masa lalu, dan banyak lainnya. Mulai dari sanalah Rosalia dan Carlos mendidik Callie dengan tegas, mengurungnya agar tidak ada yang mengetahui bahwa anak perempuan mereka memiliki kejanggalan aneh yang jarang terjadi di era ini. Bukan, bukan dengan cara didikan keras seperti bermain tangan. Carlos dan Rosalia memilih jalur tanya jawab bersama Callie setiap minggunya. Walau itu semua berakhir dengan sia-sia.

Seulas senyum Rosalia tampilkan ketika melihat pigura Callie kecil dengan senyum cerahnya. "Anak gadisku telah berubah." Wanita ini melirih sendu.

Ya, Callie berubah. Rosalia sebagai ibu merasakannya, sangat merasakannya. Callie adalah gadis ceria, sangat senang menggambar dan membuat robot sejak usianya baru menginjak tiga tahun. Namun, semakin cepat anaknya berkembang, Callie semakin jauh dari genggaman Rosalia. Anak gadisnya itu seakan menjauh hingga Rosalia tidak mampu mengejar setiap langkah kecilnya. Ada sebongkah kesadaran atas kesalahannya, ia salah, ia mengaku salah karena tidak selalu ada untuk menemani Callie. Sibuk dengan dunianya dan pulang hanya untuk melihat keadaan anaknya. Cara yang salah untuk menunjukkan bahwa kita menyayangi anak tersebut. Rosalia menyesal, ia menyesal tidak dapat menjadi ibu yang baik. Ah ... penyesalan selalu ada diakhir cerita, ya? Memuakkan. Sangat monoton sekali.

CyberpunkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang