Part III ; Arouse happiness

485 226 656
                                    

❝ Genggam tanganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Genggam tanganku. Akan kutunjukkan padamu. Siapa yang lebih cerdik dalam permainan ini. Aku? Atau sang takdir yang berusaha menjadi lawanku?

-2222

•••

Luka, lirih, desah pilu, kesenjangan diri. Keparat dengan semua rasa memuakkan itu. Callie hanya ingin kebahagiaannya kembali. Taehyung, adalah kebahagian Callie, satu-satunya. Yang lain? Sampah belaka.

Kepergian Taehyung adalah fakta yang paling tidak dapat dipercaya oleh Callie. Bagaimana ingin percaya? Dua minggu yang lalu, dirinya dan Taehyung barusaja melakukan kencan pertama mereka, di sebuah kafe rekomendasi Taehyung. Tertawa bersama, makan bersama, lalu mengabadikan kenangan itu dalam selembar foto, dan beberapa foto disimpan diponsel pintar mereka.

Lantas, apa yang salah dengan semua kebahagiaan itu? Takdir sepertinya telah memulai permainannya. Callie tersenyum kecil saat pikirannya berputar haluan pada dua minggu yang lalu itu, lagi. Hari dimana dirinya dan Taehyung mengikat hubungan mereka menjadi sepasang kekasih, impian Callie selama ini. Dan, tidak pernah Callie sangka bahwa itu menjadi pertanda akan kepergian bahwa mereka akan segera berpisah.

Menyedihkan.

Bersama dengan Taehyung, adalah kebahagian Callie didunia ini. Tanpa Taehyung, jiwanya seakan mati, hatinya dipenuhi oleh kesedihan yang menyeruak, otaknya membeku bagaikan es dalam sebongkah salju. Taehyung adalah jiwanya. Callie benci rasa kehilangan, penyesalan atau rasa semacam itu.

Persetan dengan kehilangan, Callie tidak akan merelakan kebahagiaan miliknya hilang didunia ini, hilang bersama sang takdir yang menertawakan kekalahannya. Keparat.

"Ailyn, kurasa kita harus memasukkan Controller Ve, serta program Taehyung sekarang."

Controller, adalah bagian paling utama dalam robot, ini seperti otak pada manusia. Bagian ini berfungsi untuk menjalankan program, menerima dan mengolah setiap informasi dari input sensor, dan juga yang mengirim dan mengendalikan output pada actuator, indikator, atau juga audio. Program juga di download pada controller. Program seperti ingatan atau perintah (data). Contohnya, seperti saat ini, Callie dan Ailyn yang tengah sibuk membenahi controller, dan program pada diri Taehyung yang baru.

"Apa itu tandanya, Taehyung akan berubah menjadi humanoid? Sepenuhnya?"

Callie mengangguk kecil, "Body frame Taehyung telah aku dominasi dengan bahan yang sama sepertimu. Namun bedanya, aku menambahkan daging dibagian tertentu tubuhnya, agar ia sedikit mirip manusia biasa. Dengan sedikit kelembutan. Dan, ini akan membuat Taehyung berbeda dengan humanoid biasanya."

Mendengar itu, Ailyn hanya mampu terdiam menganggukkan kepalanya. Walau dalam kepala Ailyn, ia kurang mengerti, mengapa gadis itu harus menambahkan daging pada tubuh robot Taehyung. Aneh dan mengerikan, membayangkan di dalam tubuh besi seorang robot, ada sebongkah daging. Sudahlah, Ailyn tidak paham.

CyberpunkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang