Part XI ; Together more interesting

318 120 372
                                    

❝ Mencintaimu bukan sebuah actusreus, kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mencintaimu bukan sebuah actusreus, kok.

(Actusreus :
Perbuatan yang melanggar UU)

•••

Bising deru ombak yang berlarian menyelimuti gendang pendengar. Aroma khas air bercampur pasir membuat siapapun yang menghirupnya merasakan keasrian laut yang sesungguhnya. Pulau Jeju dengan semua keasrian khas alam, sengaja dilestarikan dari abad lalu untuk mengenang peradaban sebelumnya. Setiap Negara di dunia akan melestarikan sedikitnya alam yang ada, sisanya? Tentu saja telah sirna, hilang ditelan perkembangan zaman. Kejadian beberapa jam yang lalu membuat Callie semakin candu akan sosok Taehyung. Sungguh, pria itu seperti obat untuk candu gila ini. Callie gila, ya, ia gila akan Taehyung. Mendambakannya, selalu.

"Apa yang sedang kau pikirkan, Taehyung?" Suara Callie mengejutkan Taehyung yang tengah menyendiri dalam pikiran bersama Controller-nya. Pria itu menggeleng pelan untuk menjawab pertanyaan sang gadis. Callie merasa ada yang janggal, lantas gadis itu beranjak berpindah tempat, duduk di atas paha Taehyung, menghadap pada wajah pria itu.

"Katakan padaku, apa yang kau pikirkan, hm?" Bisa mati aku jika diperlakukan seperti ini terus, batin Taehyung.

"Memikirkanmu." Setelah merasa puas dengan jawaban Taehyung, Callie menyenderkan kepalanya pada dada pria ini. Detak jantung Taehyung dapat Callie dengar, setiap detik irama jantung itu berdegup dapat Callie hitung. Taehyung itu manis, imut dan sangat tampan. Sial! Aku semakin candu.

Di tengah kemesraan kedua insan itu, Ailyn menatap datar pemandangan yang ia lihat. Hatinya geram melihat sepasang kekasih itu, tentu saja ia iri karena sampai saat ini ia belum menemukan pria yang cocok untuk dirinya. Oh, humanoid juga punya perasaan tau. "Permisi, kata Papa kita akan segera berangkat untuk malam malam di atas kapal pesiar."

Suara bising yang Ailyn buat membuat Taehyung dan Callie sama-sama terganggu. Keduanya melirik Ailyn, gadis itu berdiri tepat di belakang kursi mereka singgah. "Baiklah, kami akan segera kesana."

"Ish! Hargai aku yang belum memiliki pasangan, dong. Humanoid juga punya perasaan, tau!" Ailyn meninggalkan keduanya yang terdiam. Sepersekon kemudian, Callie dan Taehyung sama-sama meloloskan tawa renyah mereka. Ternyata Ailyn bisa cemburu juga, ya.

Kapal pesiar dengan kecanggihan yang sudah tidak dipungkiri lagi akhirnya berlayar diatas permukaan laut. Kapal itu sangat besar sekali, dapat menampung kurang lebih 500.000 orang/humanoid. Namun sayang, ini kapal khusus untuk keluarga Jung, tidak ada yang bisa menyewanya.

"Hai Ma, Pa." Callie duduk di samping Mamanya, dan Taehyung mendaratkan bokong di samping Carlos-Papa Callie.

"Kita akan bermalam di atas kapal. Kau setuju 'kan, Callie?" tanya Carlos saat pelayan tengah menyiapkan berbagai macam hidangan makan malam mereka di atas meja. Tentu saja pelayan itu semua adalah robot, tidak ada manusia yang bekerja sebagai pelayan di abad ini. Semua manusia adalah penerus dunia, Guru, Profesor, Hacker, dan profesi keren lainnya. Tidak ada manusia dengan profesi rendahan-kecuali mereka adalah manusia terbuang yang hanya mampu menjadi sampah dunia dengan otak bodoh mereka.

CyberpunkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang