13.

5K 624 58
                                    

Maap ya mentemen tadi salah update :(







Enjoy....










"KWAAKK...CEPATLAH KE ARAH BARAT...KEARAH BARAT...KWAAAKK!!"

"Berisik bodoh!!" Seru (y/n) sambil melemparkan rin sebua kerikil dan tepat mengenai kepalanya.

"KWAAAKK...KAU JAHAT SEKALI...KWAAKK..." seru rin sambil hinggap di pundak (y/n) dan pura pura menangis.

'Aneh' singkat, padat dan jelas. Perkataan (y/n) mungkin sedikit namun menyakitkan.

"Matte!!" langkah (y/n) terhenti, dia merasakan aura aneh disekelilingnya.

'Pernafasan cahaya, bentuk keenam: lentera tengah malam'

'Itu dia'

'Bukan, bukan disitu'

'Disana'

'Ce-cepat sekali!!!'

"Mencariku nona?" pundak (y/n) serasa ditepuk, karena (y/n) penasaran diapun akhirnya berbalik.

"Jadi kau-" Seketika ucapan (y/n) terpotong saat iblis itu menyibak rambutnya.

'Ti-dak mungkin?!' Batin (y/n) terkejut.

Melihat ekspresi (y/n) yang terkejut si iblis pun teesenyum puas.

"Kau sudah tahu sekarang?" Tanya iblis itu sambil tersenyum.

"Kau..." ucapan (y/n) lagi lagi di potong oleh iblis itu.

"Ya, AKU ADALAH IBLIS BULAN BAWAH ENAM, KAU TAK AKAN SELAMAT GADIS KECIL!!!" Seru iblis itu sambil berteriak dan membuat (y/n) jengkel.
(y/n) mencoba untuk tenang, buat apa dia takut pada iblis buatan Muzan brengsek itu. Tiba tiba sepintas ide muncul di benak (y/n).

"Hei kau tahu? Aku tidak takut padamu." Ucap (y/n) santai.

"Oh ya, kalau begitu akan lebih mudah jika kau tidak melawan, bukan begitu gadis kecil?" Seru iblis itu sambil melangkah maju.

"Ya...jangankan denganmu, dengan muzan-kun saja aku tidak takut." Ucap (y/n) dengan wajah sedikit meledek.

Iblis yang mendengarnya pun terkejut, tidak mungkin gadis yang di hadapannya tidak mati setelah bertemu tuan muzan kalau bukan karena hubungan spesial.

'Bagus! Dia terjebak!!!' Batin (y/n) sambil menyiapkan kuda kudanya selagi si iblis lengah.

'Pernafasan cahaya, bentuk ketujuh: ledakan cahaya'

Si iblis tersadar dari lamunannya karena merasa tubuh nya tergores.

"Hahahahaha... sepertinya kau tidak bisa memotongku." Seru iblis dengan senyum kemenangan.

"Kau salah besar." (y/n) langsung berlari menghindari si iblis.

"Hei...kau tidak boleh la-"

3

2

1

'BOOM'

seketika tubuh sang iblis berceceran di mana mana. Si iblis terkejut bukan main, tubuhnya meledak begitu saja, dia tidak sudi kalau harus mati seperti ini.

'Jurus darah iblis ku tidak bisa digunakan, tidak aku tidak mau! Muzan-sama sudah mempercayaiku, aku- tidak- mau- mati!!!' Batin sang iblis yang akhirnya menhilang menjadi abu.

"Semoga anda tenang disana, tuan iblis." Seru (y/n) sambil menyatukan kedua tangan nya di depan dada lalu berdoa.

'Degh'

'Tubuhku...' batin (y/n) sambil menahan rasa sakit di dada nya.

Prok

Prok

Prok

Terdengar suara tepuk tangan dari bayangan, sepertinya ada iblis lain disana.

"Sugoii..." seru iblis itu dengan berlagak sok imut.

"Apa kau izuki-sama?" (y/n) terkejut, bagaimana iblis itu mengenali nya.

"Senang bertemu denganmu!!!" Seru iblis itu lalu melesat menendang kaki
(y/n), karena tidak bisa menjaga keseimbangan (y/n) pun tersungkur di tanah.

"Are~ padahal kau pilar loh..." lagi lagi ucapan iblis itu membuat (y/n) terkejut.

"Kau pasti-"

"Nee~ jadi kau tau aku iblis bulan bawah dua?" Tanya iblis itu sambil mengigit jari telunjuknya.

"Baiklah izuki-sama, ayo bermain!!!" Seketika iblis itu menghilang mersamaan dengan hilangnya rasa sakit di dada (y/n).

'jurus darah iblis, kemanisan alam mimpi'

Seketika pandangan (y/n) beralih saat dia melihat masa masa indahnya bersama kagaya, bersama ibu nya, dan bersama teman teman pilarnya. Seketika (y/n) terpukau.

"Are~ dia terpukau!!! Baiklah!!!"

'Jurus darah iblis, kepicikan tuan mimpi'

Seketika bayangan indah itu berubah menjadi bayangan yang menakutkan.
Disana (y/n) melihat ibu nya yang sudah tiada, ubuyashiki yang membencinya, dan para pilar mengucilkannya.

'T-tidak ini pasti mimpi!!!' Batin (y/n) terkejut, dadanya terasa sesak. Pemandangan yang ia lihat berusan sangat menyeramkan.

"Tenangkan dirimu, kau pasti bisa!!!" Seru (y/n) pada dirinya sendiri. (y/n) mengambil nafas dalam dalam, lalu mempersiapkan kuda kuda nya.

'Pernafasan cahaya, bentuk keempat'

'Jurus darah iblis'

'Cahaya bulan sabit'

'Kekejaman halus-'

Crash...

"Bagaimana bisa?!" Seru kepala iblis itu yang sudah terpisah dari tubuhnya.

"Iblis seperti- bukan, wanita sepertimu tidak akan aku biarkan membunuh anak anak disini!" Tegas
(y/n).

"DIAM KAU!!! KAU TIDAK TAHU TENTANG DIRIKU, KAU TIDAK TAHU APA APA TENTANG ANAKKU, ANAKKU YANG MATI KARENA DIMAKAN OLEH IBLIS, KAU TIDAK AKAN TAHU BAGAIMANA RASANYA KEHILANGAN!!!" Jerit iblis itu sambil menangis. Perlahan tapi pasti, tubuh si iblis mulai memudar.

"Aku tahu." Ucap (y/n) sambil mendekati si iblis.

"Aku sama sepertimu, aku juga kehilangan, aku kehilangan seorang ibu yang kusayang, kehilangan sosok malaikat yang selalu menyayangimu, kehilangan orang yang ku sayang gara gara karakusan seorang iblis, Muzan, dialah orangnya." Iblis itu terkejut bukan main, namun tak lama kemudian dia tersenyum.

"Arigatou, Izuki-san." Seru si iblis yang akhirnya berubah menjadi debu.

'Semoga kau bisa bertemu anakmu.' Seru (y/n) sambil menyatukan kedua tangan nya di depan dada lalu berdoa.













Yosh...selesai😁

Ini ilustrasi pedang nya (y/n)

Iya tau jelek, bayangin aja lebih bagus dari itu.







Sayonara~

KIMETSU NO YAIBA x READERS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang