KIMETSU NO YAIBA x READERS [END]

27.

GOMENNASAIIIIIII!!!!

MAAFKAN AUTHOR YANG CEROBOH INI!!!!

AUTHOR SEMPET LUPA AMA NI CERITA!!!

SOALNYA IBU AUTHOR BELAKANGAN INI SAKIT!!!!

SEKARANG LAGI DI RAWAT!!!

DOANYA YANG TERBAIK FOR MY MOM😢😢😢!!

Biasakan sebelum baca tekan tombol yang ada di pojok kiri bawah...

Arigatou gozaimasu minna-san😊

Disisi kagaya.

"Sudah kuduga, rupa mu sangat menjijikan." Seru muzan dwngan wajah merendahkan.

"Ohh... muzan, amane...seperti apa dia?"

"Dia menggunakan sebuah topi(lupa nama topinya lagiii) dan sebuah kemeja."

"Bagaimana kau bisa tahu?"

"Hanya instingku saja." Jawab kagaya sambil tersenyum.

"Kau tidak akan bisa mendapatkan nezuko."

"Cih...percaya diri sekali kau, bahkan kau sangat lemah dan memjijikan." Seru muzan merendahkan.

"Ya...tapi mereka tetap menyayangiku walau mereka tahu umurku tidak akan lama lagi, tapi mereka tetap berdoa yang terbaik untuk ku."

"Kalau begitu, akan lebih mudah untuk membunuhmu."

"Tentu saja, tapi kau akan tahu seperti apa ekspresi mereka jika tahu orang yang menjijikan sepertiku mati ditanganmu, apalagi ekspresi (y/n)."

"Aku tahu, kau mencintainya."

"Tidak, aku hanya memanfaatkannya saja."

"Apa maksudmu muzan?"

"Aku menggunakannya untuk melacak keberadaanmu."

"Sepertinya (y/n) terlalu berharap kepadamu "

"Kena."

'Boom'

'Cih...perangkap.'

"KWAAKK...PENYERANGAN DIKEDIAMAN OYAKATA-SAMA...KWAAKK!!!"

"K...KAGAYA-SAN!!!" Jerit (y/n) lau berlari menuju kediaman kagaya.

'kenapa?!!' Batin (y/n) menahan isak tangis.

'Padahal aku sudah berjanji untuk melindungimu!!'
.
.
.
.
.
.
.
.
"MUZAN!!!!" teriak (y/n) dari kejauhan.

"DASAR LELAKI BRENGSEK!!! BELUM PUAS MENGHANCURKAN HATIKU, SEKARANG...KAU MENGHANCURKAN TUJUAN HIDUPKU!!!"

"Dia..." seru sanemi yang tertahan karena emosi.

"MUZAN!!! AKU AKAN MEMBUNUHMU!!!" seru tanjirou yang tak mau kalah.

"Coba saja kalau bisa." Seketika muncul pintu dimensi dibawah mereka.

"Awas!!!" Sudah terlambat (y/n) memperingatkan, kini semuanya berpencar, tapi untungnya (y/n) sedang berada di samping shinobu, jadi dia tidak perlu khawatir. Shinobu (y/n) pun berjalan mengelilingi dimensi, sampai akhirnya mereka mencium aroma amis, dengan mengandalkan indra penciumnya, shinobu menarik (y/n) menuju sebuah pintu.

'Sreekk'

"T...tolong...aku!!!" Terlihat seorang gadis yang tidak berdaya di pangkuan douma, dalam sekedip mata shinobu pun menyelamatkan gadis tersebut, namun sayang, douma menebas gadis itu dari kejauhan menggunakan kipas nya.