6.

6.3K 799 198
                                    

Enjoy... maap ya author gak bisa pastiin updatenya kapan. Karena guru guru tetcintah sedang menguji kesabaran murid nya.



"(y/n)-san!!!" Karena panik Kagaya langsung menggendong (y/n) ala bridal syle, walau fisiknya sangat lemah dia tidak tega melihat orang yang dia sayang sampai kenapa napa. Padahal para pilar ingin membantu, tapi dilarang oleh kagaya.

"Biar aku saja..." begitu katanya.
.
.
.
.
.

"Amane...tolong bantu aku!" Seru kagaya yang terengah engah saat menggendong (y/n).

"Si...siapa dia oyakata-sama?" Tanya amane sambil membantu kagaya menggendong (y/n).

Kagaya langsung membaringkan (y/n)
Di futon miliknya, kagaya yang tidak pernah merasa panik seperti ini membuat Amane khawatir.

"Ada apa denganmu (y/n)-san?" Ucap kagaya sambil menitikkan air mata.

Kiriya dan Amane yang melihat pun terkejut, pasalnya kagaya yang mereka kenal itu sangatlah tegar. Tapi sekarang, dia menangis di depan gadis yang terlihat lebih muda darinya.

Memahami apa yang terjadi sekarang, amane dan kiriya beranjak keluar kamar. Membiarkan kagaya dengan gadis itu berdua adalah cara yang terbaik untuk saat ini.

"Panggil aku saat kau butuh sesuatu." Ucap amane sebelum benar benar keluar dari kamar.
.
.
.
.
.
"Hmmmnn..."

"(y/n)-san?!" ucap kagaya senang karena melihat (y/n) sudah sadar.

"Kagaya-san?!" Dengan menitikkan air mata (y/n) langsung memeluk kagaya dengan erat.

"Kau kenapa (y/n)?" Tanya kagaya sambil melepaskan pelukan (y/n).

"Tadi aku bermimpi ada anak kecil yang memanggilmu dengan sebutan otou-sama, tapi syukurlah itu cuma mim-" ucapan (y/n) terhenti saat ada anak kecil masuk ke kamarnya dengan membawa nampan berisi teh hijau dan onigiri.

"Ano...sumimasen ne otou-sama, saya membawa beberapa onigiri dan teh hijau karena tadi saya mendengar kalau-" ucapan anak kecil yang bernama kiriya juga terhenti saat kamar itu sudah di banjiri air mata (y/n).

"Huwaaa...kenapa kagaya-san tidak bilang kalau kagaya-san sudah menikah?!" Ucap (y/n) yang bersamaan dengan tangisannya.

"Aku sangat syok saat anak kecil itu memanggilmu dengan sebutan otou-sama!!" Lanjut (y/n) sambil mencoba menghentikan tangisannya.

'Jadi nee-sama pingsan karena aku-memanggil oyakata-sama dengan sebutan otou-sama?' Batin kiriya yang merasa bersalah kepada (y/n). Karena merasa bersalah kagaya pun meceritakan semuanya tentang pernikahan di keluarga ubuyashiki.

"Jadi...kagaya-san menikah sejak dua tahun kami berpisah ya..." ucap (y/n) dengan wajah sendu.

"Suminasen (y/n)-san, sudah membuatmu kecewa..." ucap kagaya lalu memeluk (y/n) dengan erat.

"Hm...daijoubu yo kagaya-san" (y/n) menggelengkan kepalanya lalu tersenyum.

"Jadi, berapa anakmu?, dua?, tiga?" Tanya
(y/n) dengan pose tangan nya di dagu.

"Lima."

Seketika (y/n) kembali pingsan akibat mendengar ucapan kagaya.
.
.
.
.
.
.
Paginya, (y/n) sudah bersikap biasa saja. (y/n) menerima semua kenyataan tersebut yang pahitnya melebihi racun* plak

"Ohayou minna!!!" Sapa (y/n) pada para pilar yang sedang berada di kediaman ubuyashiki untuk menyambut kedatangan (y/n).

"Aku sudah membuat makanan untuk kita semua!!!" (y/n) membawa nampan besar dengan beberapa makanan.

"Are~ apa yang kau buat izuki-san?" Tanya shinobu.

"Aku membuat beberapa makanan seperti ohagi, salmon rebus, onigiri, sup miso, tempura dan udon!!! " ucap
(y/n) dengan penuh semangat.

"Oi bocah, apa ohagi nya enak?" Tanya sanemi yang membuat (y/n) jadi senyum jengkel.

"Tentu saja SHI.NA.ZU.GA.WA-SAN!"

sanemi yang melihat aura hitam disekitar tubuh (y/n) barusan hanya diam karena takut(?)
Tanpa basa basi para pilar langsung menyantap masakan (y/n) dengan lahap, tiba tiba pandangannya memfokus ke arah kanroji.

"Ano...kanroji-san, apa makanmu banyak?" Para pilar yang mendengarnya langsung melihat kearah mitsuri.
Mitsuri yang merasa jadi pusat perhatian mulai menghentikan kegiatan makannya.

"Ano...-"

Cring

"jangan pernah berani mengusik kanroji jika kau tidak mau mati!" Iguro melayangkan pedangnya kearahku lalu di hentika oleh kanroji.

"Tidak apa apa iguro-san... makanku memang cukup banyak, gomen ne sudah menyusahkan mu (y/n)-chan."
Merasa adanya kesalahfahaman, (y/n)
pun mengangkat bicara.

"Ano...maksudku bukan itu, kalau memang benar kanroji-san memiliki porsi makan yang agak besar aku akan mengambil beberapa masakan ku untuk kanroji-san seorang" kanroji yan mendengar ucapan (y/n) menitikkan air mata kebahagiaan, sedangkan iguro?, dia malu karena sudah salah faham apalagi yang ia salahfahami adalah teman oyakata-sama yang masih terbilang polos.










yosh...selesai juga...😃
Iguro malu tuh udah nuduh (y/n)😆

Jangan lupa tinggalkan mantan eh tinggalkan jejak maksud nya

👇👇 sayonara minna tachi😘

KIMETSU NO YAIBA x READERS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang