14.

4.8K 644 122
                                    

Matahari mulai terbit, pertanda kalau waktu sudah pagi, dengan kecepatan secepat cahaya, (y/n) pun bergegas ke kediaman Ubuyashiki.
.
.
.
.
.
.
.
"Sumimasen." Seru (y/n) mengucap salam.

"Oh...ternyata (y/n)-san, ada apa sayang?" Kagaya keluar dari rumahnya yang di dibantu oleh amane.

"Saya sudah selesai menjalankan misi, saya pamit undur diri." Seru (y/n) bembungkukkan tubuhnya.

"Baiklah, laporan diterima, arigatou
(y/n)-san." Kagaya meletakan telapak tangannya di kepala (y/n), tidak seperti kyoujuurou yang langsung     (y/n) ikat karena menyentuhnya, kalau sudah kagaya yang mengelus kepalanya tingkah (y/n) langsung berubah seperti anak kucing.

"Jaa~ mata ashita kagaya-san!" Seru
(y/n) sambil melambaikan tangannya.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah pamit dari ke kediaman Ubuyashiki, (y/n) pun pergi ke kediaman kupu kupu untuk menjenguk kyoujuurou, tanjirou dkk.

"Yo...(y/n)-san!!!" Sapa kyoujuurou dari kursi rodanya.

"Hei baka, kudengar kau habis melawan iblis bulan atas tiga?" Tanya
(y/n) sambil mengelus kepala kyoujuurou dengan kasar, bisa dilihat wajah kyoujuurou sedang memerah.

"Ne~ kau terlalu baik padanya (y/n)-san, lihat dia, wajahnya sepeti memikirkan sesuatu yang kotor." Dari kejauhan terlihat ada shinobu yang berjalan menghampiri mereka berdua. Karena lebih percaya dengan sahabatnya itu, dengan sekedip mata
(y/n) mendaratkan hantaman yang begitu keras sehingga membuat nyawa kyoujuurou hampir melayang.

'Gomen ne rengoku-san, aku sedang butuh hiburan.' Batin shinobu sambil tersenyum puas. (y/n) pun pergi menghampiri tanjirou dkk.
.
.
.
.

"(y/n)-chan!!!" Zenitsu yang sedang memegang kendi bersama tanjirou dan inosuke melambaikan tangannya kearah (y/n).

"Kalian ingin latihan meniup kendi ya?" Tanya (y/n) sambil menghampiri mereka.

"Iya!!!" Seru zenitsu.

"AYO KITA TIUP BERSAMA!!!" sepertinya untuk memecahkan kendi itu inosuke lah yang paling bersemangat.

"SAN"

"NI"

"ICHI"

"Huuuuuupppp"

'Trak...'

'Bum...'

"Wahhh...kita berhasil!!!" Seru tanjirou, inosuke dan zenitsu secara bersamaan.

"Sugoii!!!" (y/n) bersorang dan bertepuk tangan untuk mereka bertiga.

"Tapi kalau meniup nya seperti itu... nanti pipi kalian sakit."
(y/n) melangkah kearah aoi yang sedang ada di samping zenitsu.

"Aoi-chan, tolong ambilkan kendi yang biasa kupakai untuk latihan ya..." tanpa ada alasan aoi pun meluncur untuk mengambil kendi yang (y/n) pinta.

"Ini kendinya (y/n)-sama!" Tanjirou dkk terkejut bukan main, karena kendi yang di bawa aoi sangatlah  besar.

"Arigatou~" (y/n) menerima kendi yang aoi berikan.

"perhatikan baik baik!" (y/n) mulai menempelkan bibirnya di mulut kendi dan diperhatikan tanjirou dkk.

"fuuuu~"

'BUM'

mereka semua terkejut dengan apa yang mereka lihat kecuali aoi, karena aoi sudah sering menemani si pilar cahaya ini berlatih.

"Sugoii!!!" seru mereka bertiga secara bersama sama.

"Kau! Bertarunglah dengan ku, si inosuke-sama yang hebat!" Inosuke yang merasa memiliki saingan pun maju kearah (y/n) dan menunjuk nunjuk dirinya sendiri.

"Tidak mau, karena inosuke-sama lah yang terhebat!!" Merasa dipuji oleh
(y/n), inosuke pun menyombongkan diri.

'Duak...' satu pukulan keras mendarat dikepala inosuke, yang pasti pelakunya adalah zenitsu.

"Kenapa kau sombong sekali hah?! Dia itu pilar, pilar yang hebat, kuat, rajin, cantik, sedangkan kau? Kau itu babi keparat yang menyusahkan." Inosuke yang tidak suka dengan perlakuan zenitsu pun mengamuk.

"DIAM KAU BAKANITSU!!! KAU TIDAK BOLEH MELAKUKAN HAL SEPERTI ITU PADA INOSUKE-SAMA!!! KAU ITU RENDAHAN DAN CENGENG TAHU!!!" Bentak inosuke sambil menunjuk nunjuk zenitsu.

"KAU YANG RENDAHAN BABI KEPARAT!"

"CENGENG!"

"BAU!"

"LEMAH!"

"ANAK AYAM!"

"ANAK BABI!"

dan akhirnya terjadi perang antarmulut antara inosuke dan zenitsu. Sedangkan (y/n) beranjak pamit pada tanjirou dan aoi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Lepaskan aku!!!" Jerit aoi sambil meronta ronta.

"Tidak aku perlu gadis elok untuk misi ini." Seru uzui sambil berusaha membopong aoi supaya tidak kabur.

"Jangan, jangan bawa aoi, bawa kami saja!" Seru tanjirou yang di jawab oleh anggukan kawan kawan nya.

"Baiklah jika itu mau kalian." Uzui melompat kebawah dan melepaskan aoi.

"Ada apa ini?" Terdengar suara langkah kaki mendekat.

"Ah... ada (y/n)-san toh." Seru uzui sambil berbalik badan.

"Aku ingin pergi menjalankan misi, tapi misi ini memerlukan perempuan."

"Kalau begitu, ajak aku juga!" Seru   (y/n) sambil mengajukan diri.

"Kau yakin???" Tanya uzui meyakinkan.

"Kita akan pergi ke distrik bunga tempat pelacur bekerja." Seru uzui yang takut kepolosan (y/n) terenggut, uzui juga bisa mati kapan saja kalau para pilar yang lain tahu tentang ini.

"Pelapur?" Tanya (y/n) sambil memiringkan kepala.

"Astagaa!!! Bukan pelapur, tapi pelacur!!!" Teriak uzui yang sedang mendapat ujian dari kepol- kebodohan (y/n).

"Pe-calur?"

"Pe-la-cur"

"Pepacur?"

"Pelacur (y/n)-Chan!!!"

"Pedofil?" Tanya (y/n) yang akhir nya membuat nyawa uzui hampir keluar. Wajar jika (y/n) tidak tahu apa itu pelacur, dia saja tinggal di hutan. Walau dia berkata kasar, dia hanya pernah mendengarnya saja saat ada orang berkelahi, walau dia sebenarnya tidak tahu arti itu semua :c
.
.
.
.
.
.

"Mari make over mereka, kau juga
(y/n)-chan..." seru uzui sambil mendandani tanjirou dkk. Sedangkan
(y/n) berhias di bantu oleh aoi.












Yosh....
selesai...

Gondok gk sih ama sikap nya (y/n)?
😂😂😂😂

Komen lah...

Jangan lupa jejaknya👇👇👇

Mata ne~

KIMETSU NO YAIBA x READERS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang