KIMETSU NO YAIBA x READERS [END]

17.

  Sudah beberapa bulan berlalu, kondisi uzui sudah membaik, atau bisa di bilang sangat baik dan langsung di hakimi para pilar karena membawa (y/n) ke neraka dunia.
Sedangkan tanjirou? Dia belum sadar.
(y/n) yang merasa bersalah pun masih mengurung di kamarnya.

"Kenapa aku selalu membawa sial untuk orang yang ku sayang? Entah itu ibu, kagaya-san, para pilar, tanjirou, dan mungkin akan ada korban berikutnya." Seru (y/n) sambil meneteskan air mata. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar (y/n). Dengan cepat, (y/n) mengusap air mata nya.

"(y/n)-san." Suara lembut yang tidak asing di telinga (y/n) membuat gadis bersurai blonde itu membalikkan tubuhnya.

"hiks...kagaya-san!!!" Tangisan (y/n) pecah di pelukan kagaya yang di bantu oleh amane. Kagaya mengisyaratkan amane tuk keluar, tanpa berkomentar amane pun keluar dari kamar (y/n).

"Huwaa...kagaya-san!!! Kenapa aku selalu membawa kesialan untuk kalian semua?!" Tanya (y/n) yang masih berada di pelukan kagaya.

"Tidak (y/n), kau tidak membawa kesialan apapun." Seru kagaya berusaha menenangkan (y/n).
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sudah setengah jam lebih (y/n) menangis. Kini matanya sembab, dan hidungnya merah kaya bab- tomat.

"Sudah lega?" Tanya kagaya sambil mengelus lembut kepala (y/n).

"Hiks...iya." seru (y/n) sambil melepas kan pelukan nya.

"Jangan memikirkan yang sudah berlalu, karena masih ada masa depan yang kau tentukan." Seru kagaya sambil tersenyum dan itu membuat hati (y/n) tenang.

"Kau benar kagaya-san, aku akan menghadapi ini semua, karena itulah aku menjadi pilar." Seru (y/n) sambil memajukan jari nya berbentuk V.

"Kalau begitu aku izin ke kediaman kupu kupu, mata ashita kagaya-san!!" Seru (y/n) sambil melambaikan tangan nya dari depan pintu kamarnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

(y/n) telah sampai di kediaman kupu kupu, dari luar terdengar sedikit keributan, karena penasaran (y/n) mencoba untuk masuk. Di dalam kamar perawatan terdapat beberapa kakushi dan orang yang (y/n) kenal.

"Souka, berarti melihat inosuke bergelantung di langit langit hanyalah halusinasi." Seru tanjirou dengan wajah sendu. Karena penasaran apa yang dikatakan tanjirou, orang orang yang ada disana sontak menengok ke atas.

"Yo...gonpachirou!!!" Tanpa berpikir terlebih dahulu, inosuke langsung melompat turun ke tubuh tanjirou, seketika tanjirou merasakan ada cahaya ilahi yang mendekatinya*plak

"Hei gonpachirou, kau sangat lemah, kau kalah denganku, aku sadar seminggu sebelum kau tahu!!!" Seru inosuke sambil berbangga diri di atas tubuh tanjirou.

Buakk

"Baka!!! Kau bisa membunuh nii-chan tahu!!!" Seru (y/n) setelah melepaskan satu pukulan keras di wajah inosuke yang membuat si babi itu terguling ke lantai. Tanjirou yang melihatnya hanya tersenyum lemas.

"Oh ya, kenapa tanjirou-san seperti ini?" Tanya (y/n) sambil berbalik ke arah aoi.

"Setelah sampai, dia langsung terkapar di tanah tak sadarkan diri." Seru aoi menjelaskan.
"E...ano... kalau zenitsu-san??" Yanya (y/n) dengan nada rasa bersalah.

"Oh...anak ayam itu sudah sehat, bahkan sekarang sedang menjalankan misi. Seperti nya kau terlalu lama mengurung diri." Ucap aoi yang membuat (y/n) terkekeh.

"Kalau begitu aku akan pergi ke kediaman uzui-san, mata ne~" seru
(y/n) melambaikan tangan lalu beranjak pergi dari kediaman kupu kupu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kemari kau!!! Dasar om om sialan!!!" Terdengar suara keributan(lagi) didalam kediaman pilar suara itu.
Lagi lagi keributan itu membuat
(y/n) merasa penasaran. Diapun membuka pintu kediaman uzui.

Bukk

Satu buah bantal mendarat dengan indahnya ke wajah (y/n).

"Are~ sepertinya ada yang merasa bersenang senang..." seru (y/n) dengan senyum deathglare nya sambil menatap tajam ke arah si pelaku.

"Apa kau butuh batu nisan secepatnya, rengoku-san?" Tanya shinobu dengan wajah tanpa dosanya.

"Bunga apa yang ingin ada di makam mu nanti? Mawar? Melati? Atau...bunga bangkai?" Seru giyuu dengan wajah sedikit meledek.

Yup, pelakunya adalah kyoujuurou. Si pilar api ini sepertinya sedang diambang oleh kematian.

"Hufh... sudahlah aku tidak peduli." Tanpa berbicara lagi (y/n) langsung berjalan ke arah uzui.

"Ano...uzui-san, daijoubu desu ka?" Tanya (y/n) dengan tatapan sedih.

"hiks...kau perhatian sekali (y/n)-chan!!!" Seru uzui yang merasa terhura.

"Jika kau tertarik, aku sedang membuka lowongan untuk istri ke-" belum selesai uzui berbicara, muichirou, kyoujuurou, giyuu, dan shinobu langsung mencondongkan pedang mereka di depan uzui.

"Are~ tengen-sudah bosan hidup ya?" Tanya shinobu dengan senyuman nya yang menyeramkan.

"(y/n) tidak tertarik dengan om om seperti mu!!" Seru kyoujuurou sambil menatap uzui dengan tatapan membunuh.

"Betul!!!" Seru mui dan giyuu bersamaan.

Seketika uzui merasa kalau nyawa nya sedang dipertaruhkan.

Kok aneh sih lama lama?😕

Maap ya... agak pusing nih gara gara tugas dari guru tercintaaahhhh.

Kalo suka vote ya👇

Gk suka komen aja gapapa😊