28.

3.9K 469 8
                                    

"Terserah kalian mau bilang apa, aku tidak percaya neraka maupun tuhan, itu kanya ilusi manusia semata."

'Braak'

"INOSUKE-SAMA TELAH DATANG UNTUK MENYELAMATKAN KALIAN!"
Tanpa aba aba, inosuke menerobos lewat atap dan hampir menindih mereka semua.

"Baka! Kalau aku terluka bagaimana?!" Bentak (y/n) sambil mencekik leher babi sialan itu.

"Eh? Bukannya kau bisa regenerasi ya?" Tanya inosuke dengan wajah dongonya.

"Tetap saja dame! Reruntuhan sebanyak itu bisa membuatku mati konyol!"

"Sudahlah (y/n)-sama, iblis itu harus segera kita selesaikan." (y/n) mengangguk.
(y/n), kanao dan inosuke pun bekerja sama mengalahkan douma, sejauh ini jumlah dan kekuatan lebih unggul di tim (y/n).

'Seet'

"Oi kembalikan buluku!!! " teriak inosuke yang sadar kalau topeng babi nya di ambil oleh douma.

"Sepertinya kita pernah bertemu."

"Aku tidak mengenalmu!!! Singkirkan tangan kotormu dari buluku!!!"

"Sudahlah inosuke-san, lagipula semua ucapannya itu hanya omong kosong." Seru kanao sambil berusaha menenangkan inosuke.

"Kau tahu? Bakatku satu satunya adalah serius." Ujar douma.

"Lagipula itu belum terjadi lama... mungkin sekitar lima belas tahun yang lalu. Ah... ini dia!" Seru douma sambil menusuk pelipis nya menggunakan jari.

"Menjijikan." Seru (y/n) dengan tatapan dinginnya.

"Dulu aku pernah bertemu seorang gadis yang membawa bayi, dia terlihat sangat muda, dia selalu disiksa oleh suaminya dan mertuanya sering memarahinya. Saat aku bertemu dengannya, wajah nya tidak berbentuk akibat memar, tapi setelah kupegang, wajah nya begitu cantik. Ya, dia adalah ibumu."

"Aku tidak memiliki ibu!!! Aku di besarkan babi hutan!!!"

"Maksudmu kau seekor babi? Kau itu manusia bodoh. Berarti ibu mu adalah manusia."

"Saat dia menimangmu, dia selalu menyanyikan lagu janji jari kelingking."

'J...janji jari kelingking?! Jadi, itu bukan shinobu-san?!'

"Dan setiap dia menyanyikan lagu itu, liriknya selalu saja berbeda."

'Janji jari kelingking, ibu janji akan melindungi mu inosuke'

'Inosuke...kau imut sekali, kau adalah kebahagiaan ibu.'

"Tapi dia sangat bodoh, malam itu dia melihat ku memakan pemuja ku, padahal sudah kujelaskan tapi dia melah menghinaku. Jujur, memiliki pendamping yang cantik membuatku terasa tenang."

"Bahkan saat akhir hidupnya pun dia tetap bodoh."

'Maafkan ibu inosuke!!! Kenapa ibu selalu bodoh, oh tidak! Jalannya buntu!! Kita akan mati!! Tidak, setidaknya inosuke bisa...'

'Byuurr'

'Betapa malangnya dirimu, dilempar ke sungai dengan ketinggian seperti itu.'

"Kaa-san..." gumam inosuke mulai meneteskan air mata.

'Inosuke-san, juga kehilangan...' batin
(y/n) dengan wajah sendu.

"Terima kasih karena telah membuatku mengingatnya!!"

"Sebagai balasannya Akan kutujukan kau neraka yang sesungguhnya, bahkan jika neraka itu tidak ada, AKU AKAN MEMBUATNYA UNTUK DIRIMU."

KIMETSU NO YAIBA x READERS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang