Satu bulan berlalu sejak kembalinya Elleanor dari pantai tempat mereka berlibur. Namun hanya Elle dan Ashton yang kembali, tidak dengan Harry. Pria itu bahkan tak kembali sejak pertemuan terakhir mereka yang membuat Elle bertanya-tanya.
Pasalnya saat ini mereka tak tinggal di apartemen sebelumnya lagi. Supir yang membawa mereka saat itu mengatakan kalau Harry menyuruhnya untuk membawa Elle dan Ashton ke sebuah tempat tinggal yang baru. Sebuah rumah yang tak terlalu besar namun memiliki sebuah gerbang besar yang menutupi rumah itu.
Membutuhkan waktu tiga hari untuk sampai ke tempat ini dari vila di pantai yang sebelumnya mereka tempati. Di rumah itu juga ada Merry dan Adam yang di tugaskan untuk menjaga dan melayani mereka.
Entahlah, Elle juga tak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Yang sekarang ia mau hanyalah bertemu dengan Harry dan menanyakan apa maksud dari semua ini. Elle bisa gila jika terus bertanya-tanya tanpa mendapatkan jawaban, dan lagi ia merasa semakin jauh dari rumah, tak mengenal siapapun, dan kembali merasa terkurung.
Sementara itu di sebuah perusahaan megah bertuliskan Golden Storm saat ini terlihat sangat sunyi, namun tidak dengan ruangan mewah yang penuh dengan pria berjas mahal itu. Ruangan itu seakan terasa semakin memanas kala pria dengan mata hijaunya membuka suara.
"Perusahaan ini tak ada kaitannya dengan Conner light. Kau bisa memeriksa semua data-datanya, dengan senang hati sekretarisku akan mengirimkannya padamu. Bukan begitu Mr. Tomlinson?." Ujar Pria bermata hijau itu.
"Ya, akan kukirimkan saat ini juga."
"Tak perlu... data semacam itu bisa saja di palsukan." Ujar pria paruh baya dari sudut meja pertemuan itu.
"Oh ya?... Kau bahkan belum melihatnya sir."
"Well 'Mr. Harry Styles'... Conner light dan Styles Corporation sudah berdiri bersama sejak awal. Kau tak bisa mengambil alih begitu saja dan menempatkannya bersama perusahaanmu ini." Ujar Pria itu sambil menoleh ke arah sekretarisnya. "Wait, what is the name of this company again?."
"Golden Storm, sir." Ujar sang sekretaris.
"Ah... ya Golden Storm. Sepertinya tiga tahun tidaklah cukup untuk sebuah perusahaan dapat berdiri tegak. Dan lagi berdiri sejajar dengan Styles Corp, rasanya kurang pantas... but it's just in my opinion." Ujar pria tua itu lagi.
"Tenangkan emosimu Harry." Bisik Louis.
"Sebelumnya terimakasih atas pendapat anda tuan." Ujar Harry. "Namun jika membahas masalah pantas atau tidak sepertinya kembali pada grafik yang beberapa minggu lalu kita bahas... oh sorry Mr. 'Desmond Styles' sangat disayangkan kau tak dapat menghadiri pertemuan besar itu. Kudengar saat itu kau harus menghadiri sidang atas tuduhan pencobaan pembunuhan pada putramu sendiri... Apa sidang itu berjalan dengan lancar?." Ujar Harry. Pria tua itu hanya menatapnya tajam sambil mengepalkan tangannya. Harry jelas puas dengan apa yang baru saja ia katakan.
Sedangkan semua orang disana terlihat mulai berbisik satu sama lain yang membuat Desmond semakin mengepalkan tangannya.
"Ekhm... Mr. Tomlinson, akankah lebih baik jika kau menampilkan grafik yang sebelumnya kita bahas?." Ujar Harry lagi.
"Ah ya." Louis segera mengutak atik ipad nya lalu sebuah gambar grafik muncul di tengah-tengah meja panjang itu.
"Alright everyone... bisa dilihat ini adalah data grafik selama satu tahun terakhir kita... dan langsung saja di posisi ke tiga kita ada... Woah, selamat Miller company kalian berada di urutan ke tiga tahun ini." Semua orang bertepuk tangan pada pria berkulit hitam dengan jas abu-abunya itu.
"Well, di posisi ke dua kita bisa lihat ada Skyline construction!... Bravo... Kau yang terbaik Joe." Pria bernama joe itu mengangkat galas wine nya pada Harry. "Dan di posisi pertama kita ada... Wow, benarkah?... Golden Storm menempati posisi pertama tahun ini?." Semua orang yang hadir di ruangan itu memberikan tepuk tangan meriah pada Harry a.k.a pemilik perusahaan Golden Storm itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE! [H.S]
FanfictionElleanor O'Conner harus menanggung perjanjian kedua orang tuanya yang telah meninggal akibat kecelakaan satu tahun silam. Dan di perjanjian itu mengharuskan Elleanor untuk menikah dengan anak dari salah satu sahabat ayahnya, dan orang itu adalah si...