Part 20

209 11 17
                                    

"Father...."

"Father...."

".... don't go please."

"Tuan Damian saat ini sudah masuk jam belajar anda..."

"Tidak... Aku tidak ingin belajar."

"Aku ingin bersama father." Ujar nya dalam hati. Bocah itu berlari ke arah sang pria yang kini tengah berjalan keluar dari rumah.

"Father?..."

"Masuklah kedalam." Ujar sang ayah dan berlalu meninggalkannya. Ia bahkan tak menoleh sedikitpun pada sang bocah.

"Tak apa tuan Damian... ayahmu mungkin sedang sibuk saat ini." Ujar sang pelayan.

"Dia memang tak menyayangiku." Batin sang bocah.

Sementara dari dalam mobil, dua orang pria tengah berdiam diri bergulat pada pikiran mereka masing masing. Sang supir pun ikut merasakan ketegangan yang ada di dalam mobil itu.

"Kau tak bisa bersikap seperti itu pada Damian Harry...."

"Dia bukan anakku."

"Aku tahu... Namun..."

"Berhentilah Louis... Aku ingin kau fokus dan katakan apa yang kau dapatkan kemarin." Balas Harry.

"Huh?!... Kau mempertaruhkan nyawaku kau tahu?!... bagaimana jika salah satu pengikut ayahmu menyadari keberadaan ku?..."

"Ya... kau tidak ada disini saat ini." Balas Harry simpel. Mata Louis terbuka lebar mendengarnya.

"Kau gila!... Mata-mata bukanlah pekerjaanku! Kau harus membayarku mahal untuk hal itu!."

"Ya.. Ya.. Ya.. Langsung ke intinya Louis. Kita tak punya banyak waktu." Ujar Harry.

"Tidak..."

"Huh... baiklah." Harry menghembuskan nafasnya.

Pletak!...

"Aww!... apa kau gila?!." Teriak Louis sambil memegangi kepalanya.

"Katakan sekarang juga atau ku jadikan kau sebagai umpan ke Styles Corp!." Ancam Harry.

"Ya baiklah!... Eish kau ini... dengar baik baik... dari semua yang aku dapatkan semalam, ayahmu..."

"Jangan sebut dia Ayahku." Sela Harry.

"Ahh! yaa... Desmond... seperti yang kita tahu dia sudah mengetahui keberadaan dimana Ashton saat ini. Dia tak akan mengincar kita ataupun Elleanor lagi karena Ashton lah penerus dari tiga perusahaan terbesar di inggris saat ini... Dan ayahmu...

"Desmond!."

"Yaaa... maksud ku Desmond merekrut beberapa orang dari kementrian inggris dan beberapa media ke dalam rencananya ini.... kepolisian sudah tidak akan mempublish apapun yang bersangkutan dengan Desmond.... Para koruptor negara itu jelas menerima tawaran Desmond karena dia menjanjikan uang yang tak main main nilainya" Ujar Louis. "Dan... Derrek Martinez di temukan tewas pagi ini di kediamannya sendiri." Harry terdiam.

"See??... pengusaha bahan makanan no.4 di eropa terbunuh dan tak ada satupun media yang memberitakan hal itu... miris." Ujar Louis lagi.

"Dimana Roseline saat ini?."

"Wanita itu berada di Paris." Harry menghembuskan nafasnya kasar.

"Bagaimana dengan ibu nya?... apa dia sudah tahu?"

"Entahlah... kurasa beliau sedang berada di tempat yang sama dengan Derrek saat pristiwa pembunuhan itu terjadi."

"Lalu sekarang Vantage Foods Inc jatuh katangan Desmond?." Tanya Harry. Louis mengangguk.

YOU ARE MINE! [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang