Siang itu Elleanor kembali terlihat sedang mengikuti Harry dari belakang. Setelah kejadian di festival kemarin, baik Harry maupun Elleanor sama-sama diam.
Tanpa sadar mereka melakukan banyak hal bersama dalam beberapa hari ini meski keduanya tak ada yang memulai percakapan jika tak terlalu penting.
Ini terjadi karena Elle terlalu takut untuk memulai percakapan sedangkan Harry terlalu gengsi.
"Berhentilah melamun." Ujar Harry.
"Maaf."
"Beli sesuatu yang kau inginkan." Harry meraih paper bag yang berada di tangan Elle sambil mengarahkannya ke beberapa toko untuk melihat-lihat.
Harry terdiam ketika melihat Elleanor sibuk memperhatikan gaun kecil terpajang di salah satu toko.
"Dia aneh."
Meskipun begitu Harry tetap ikut masuk kedalam toko perlengkapan anak walau dengan tampang datarnya.
"Lihat sepatu itu... Sangat kecil." Ujar Elle sambil menunjuk ke arah sepatu bayi berwarna biru.
"Hahaha... aku ingin membelinya namun untuk apa?... Apa suatu saat nanti aku akan kembali ke toko ini dan membeli perlengkapan untuk bayiku sendiri?." Pikir Elle.
Harry yang berada di sampingnya menoleh karena Elle juga mengucapkan apa yang ada di pikirannya begitu saja. Namun dia tak sadar.
"Harry boleh aku beli gaun itu untuk putri bibi Imelda?." Harry mengangguk yang membuat Elle menampilkan cengiran khasnya.
Setelah membayar gaun kecil itu, mereka memilih untuk makan di salah satu restoran.
Harry membersihkan mulutnya dengan tissue saat dia selesai dengan makanannya sedangkan Elle masih menikmati makanannya.
"Mari berbincang." Elleanor terdiam.
"Maksudmu?."
"Tidak. Lanjutkan makan mu, aku ingin ke toilet." Harry buru-buru bangkit menuju toilet.
"Shit... Mengapa aku malah mengikuti ucapan si tua bangka Jeremy?. Memalukan." Pikir Harry yang kini mengacak rambutnya.
Setelah membenarkan penampilannya, dia kembali menghampiri Elleanor.
"Aku sudah selesai." Ujar Elle.
"Setelah ini kau ingin?...
"Tidak. Sebaiknya kita langsung pulang saja." Harry mengangguk.
Sesampainya di mobil Harry melirik Jeremy kesal yang membuat Jeremy menunduk takut.
"Kurasa aku akan dipecat.." Jeremy segera melajukan mobilnya sebelum pikirannya jadi kenyataan.
"Aku tak sabar ingin bertemu Ava! Dia pasti sangat senang." Ujar Elle.
"Ya." Balas Harry.
"Astaga! Tuan Harry.... Bagaimana bisa ia menjawabnya hanya dengan satu kata?..." Jeremy gemas sendiri mendengar respon singkat Harry.

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE! [H.S]
FanfictionElleanor O'Conner harus menanggung perjanjian kedua orang tuanya yang telah meninggal akibat kecelakaan satu tahun silam. Dan di perjanjian itu mengharuskan Elleanor untuk menikah dengan anak dari salah satu sahabat ayahnya, dan orang itu adalah si...