Jatuh Cinta, Lagi

763 58 2
                                        


~~~~

Kyuhyun sudah membereskan sebagian pekerjaannya saat ponsel diatas mejanya berdering.

"Sebentar sayang. Aku akan segera pulang." Kyuhyun menjawab panggilan. Waktu memang sudah menunjukan pukul setengah dua belas siang. Dan kyuhyun sudah berjanji akan menemani hyunra untuk memeriksa kandungan istrinya itu. Lagi pula kyuhyun juga tak ingin melewatkan tumbuh kembang anaknya.

Dan kebetulan janji untuk bertemu dokter dilakukan pada jam setengah dua siang, jadi kyuhyun memutuskan untuk makan siang dirumah dan meminta pada assistennya untuk mengosongkan jadwalnya hingga sore. Pasalnya setelah jadwal pemeriksaan kandungan, kyuhyun memang tak lagi berniat untuk kembali kekantor.

"Ini aku sudah dijalan. Sebentar lagi juga sampai." Kyuhyun yang sudah mulai berkendara memperhatikan jalanan didepannya yang mulai dipadati kendaraan. "Sudah dulu ya, Ra. Teleponnya aku tutup." Kata kyuhyun meminta izin sebelum menutup teleponnya.

~~~~

Kyuhyun dan hyunra tinggal menunggu satu kali antrian lagi sebelum di panggil oleh perawat. Kedua Pasangan calon orang tua itu duduk dengan sabar, diselingi obrolan dan candaan.

"Nyonya Hyunra." Panggil perawat. Kyuhyun dan hyunra sontak berdiri mengikuti arahan perawat itu untuk memasuki sebuah ruangan dimana sudah ada seorang dokter wanita paruh baya didalamnya.

Senyum menyambut mereka kala keduanya mulai duduk dihadapan dokter itu.

"Ah pasangan orang tua muda rupanya." Sapa sang dokter ramah. Menjabat tangan mereka bergantian.

"Ada keluhan selama ini Bu?" Kata dokter. Memulai sesi konsultasi.

"Tidak. Hanya sering lapar lebih dari biasanya."

"Tidak mual?"

Mendengar itu, hyunra otomatis menggeleng pelan.

"Wah bagus. Berarti si bayi tidak ingin membuat ibunya susah."

"Hanya lebih sensitif dari biasanya dok. Juga sering menangis karena masalah sepele." Kyuhyun menyela. Mengungkapkan keluhannya. Membuat Sang dokter melayangkan senyum pada kyuhyun.

"Nah, berarti bapak harus lebih perhatian. Mungkin si bayi ingin bermanja dengan ayahnya. Ya pak?" Mendengar itu kyuhyun menganguk.

"Masa kehamilan yang pertama ini biasanya membuat calon orang tua sangat excited. Lebih dijaga masukan nutrisi dan segala makanannya juga suasana hati si ibu ya pak. Nanti juga akan diresepkan vitamin untuk menunjang asupan ibu dan si kecil"

"Nah, sebelum kita melihat si kecil. Ada yang mau ibu atau bapak tanyakan?"

"Dok, apa selama hamil berhubungan suami istri masih aman?" Setelah melayangkan pertanyaan itu, kyuhyun merasakan cubitan di perutnya. Membuat kyuhyun meringis pelan disusul kekehan sang dokter.

"Masih aman, bahkan berhubungan suami istri juga bisa membantu saat nanti si ibu ingin melakukan kelahiran secara normal. Asal dengan posisi yang aman, juga tidak membahayakan ibu dan si kecil." Mendengar jawaban itu kyuhyun mengulas senyum teramat lebar.

"Jadi, sudah siap bertemu si kecil?" Hyunra dan kyuhyun kontan mengangguk semangat. Mengkuti sang dokter menuju ranjang pasien dengan berbagai alat disekelilingnya.

Hyunra telah dibantu berbaring oleh perawat. Bajunya disingkap keatas dengan selimut yang menupi bagian bawah tubuhnya. Sensasi dingin langsung menjalar begitu sang perawat mulai mengoleskan Gel diperutnya.

Kyuhyun berdiri di ujung kaki istrinya, memperhatikan. Matanya tak lepas dari layar dimana sebagian dirinya dan hyunra mulai telihat begitu dokter menampelkan alat ultrasografi diperut istrinya.

"Lihat, panjannya baru sekitar 8-9 cm." Dokter melemparkan senyum pada hyunra dan kyuhyun. Mulai menggulir lagi alat ditangannya pada bagian perut hyunra yang lain. "Beratnya sekitar 43-45 gram, sama dengan berat buah lemon. Biasanya pada usia ini, si kecil sudah bisa menunjukan berbabagai ekspresi. Seperti menyipit, meringis mengerutkan kening juga bisa menghisap jempolnya. Nah lihat, dia sedang menghisap jempolnya pak, bu."

Bucahan kebahagiaan itu memenuhi hati hyunra dan kyuhyun. Hyunra mengusap sudut matanya. Melemparkan senyum pada kyuhyun yang melakukan hal serupa.

"Pada usia 14 minggu juga biasanya rambut rambut halus sudah mulai tumbuh. Lihat, pergerakannya sangat aktif didalam sini." Sang dokter terus menggulir alat itu diperut hyunra. Membuat kyuhyun terus memperhatikan layar. Melihat anaknya yang terus bergerak aktif, seolah ingin menunjukan padanya juga hyunra.

"Sekarang kita dengar detak jantungnya." Dokter kembali mengganti alatnya. Menggulirkannya lagi di perut hyunra.

Dug....dug...

Kyuhyun terkesiap ditempatnya. Matanya berkaca kaca. Menatap hyunra, istrinya itu sudah kembali mengusap sudut mata.

Dug...dug...dug...

Dug...dug...dug...

Kyuhyun tidak pernah merasa sebahagia ini. Perasaan yang menghangatkan hatinya hingga membucah. Untuk kedua kalinya, kyuhyun merasa jatuh cinta lagi. Pada orang yang bahkan belum dilihatnya sama sekali.

~~~~~

TBC

KyuRa SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang