KyuRa Series

The Date

~~~•°•

Hyunra mengembangkan senyumnya lebar begitu melihat Kyuhyun datang dengan dua cup es krim. Menyambut suaminya dengan begitu gembira.

"Senang?" Tanya Kyuhyun, mengusap sisa es krim diujung bibir istrinya. Anggukan Hyunra yang antusias segera didapatinya. Membuat Kyuhyun tersenyum lembut.

"Aku ingin ke sungai Han, Kyu." Mendengarnya Kyuhyun segera mengangguk mengiyakan.

"Habiskan dulu es krimnya."

~~~•°•

Kyuhyun terus mengikuti langkah istrinya. Berjalan bersisian dengan Hyunra yang menggandeng tangannya.

Lampu lampu sudah mulai menyala menerangi jalan yang dipenuhi orang orang yang juga menghabiskan malam disana.

Hyunra bersenandung pelan. Membuat senyum Kyuhyun mengembang lebar mendengarnya.

Berhenti disalah satu undakan tangga yang juga biasa dijadikan tempat duduk, Kyuhyun menarik istrinya untuk beristirahat.

"Tidak lelah memangnya?" Tanya Kyuhyun, mengusap kening istrinya. Hyunra hanya mengendikan bahu pelan, menatap sungai didepannya. Menyandarkan kepala dibahu suaminya.

Kyuhyun segera merengkuh tubuh istrinya lembut. Menopangkan dagunya dikepala Hyunra dengan sengaja.

"Kyu." Bisik Hyunra pelan.

"Hm?"

"Kau bahagia?" Kyuhyun mengeryit bingung mendengarnya.

"Tentu saja." Kyuhyun mengeratkan pelukannya. "Memang hal apa yang membuatku tidak bahagia?"

Tak menjawab, Hyunra hanya menatap kedepan. Memperhatikan air sungai yang memantulkan cahaya lampu disekitarnya.

Kyuhyun segera menegakkan duduknya begitu didengar suara Hyunra yang mendesis pelan.

"Hey Ra, kenapa?" Membuat jarak, Kyuhyun memutar tubuh Hyunra agar menghadapnya. Memperhatikan wajah istrinya, Kyuhyun segera sadar kalau peluh sudah menghiasi kening dan leher istrinya.

"Awwh.." Hyunra segera mengusap perutnya yang dirasa semakin mulas. Membuat Kyuhyun yang melihatnya semakin panik.

"Sayang.."

"Kyu." Hyunra menggenggam tangan Kyuhyun erat. Tersenyum disela rasa mulas yang ditahannya. Mencoba menenangkan Kyuhyun yang sudah pucat. "Kita kerumah sakit ya."

"Kau..." tak melanjutkan kata katanya, Kyuhyun hanya bisa mendesis pelan. Segera membawa istrinya berdiri dan melangkah dengan pelan menuju mobil mereka yang untungnya tidak diparkir terlalu jauh.

Setelah masuk kedalam mobil, Kyuhyun  masih tak juga mengeluarkan suara. Tapi sebelah tangannya dengan telaten masih mengelus perut istrinya lembut.

Sesekali suara rintihan Hyunra terdengar.

"Sejak kapan?" Tanya Kyuhyun menatap istrinya tajam, saat lampu lalu lintas berwarna merah.

Mengigit bibirnya pelan, Hyunra menatap suaminya dengan takut.

"Tadi Sore." Jawabnya lirih. "Ditaman."

Mendengarnya Kyuhyun hanya bisa memejamkan mata jengkel. Marah pada dirinya sendiri.

"Kenapa tidak mengatakannya padaku?"

Hyunra terpaku, bingung harus menjawab seperti apa. Raut wajah khawatir suaminya saja sudah membuat hyunra merasa bersalah.

"Kita sedang berkencan." Balasnya lirih. Membuat Kyuhyun bungkam dan mencoba fokus pada jalanan didepannya.

Kyuhyun hanya berdoa, semoga istri dan anaknya akan baik baik saja.

Perasaan membucah antara khawatir dan senang itu membumbung dihati Kyuhyun.

~~~•••TBC