pulang

814 65 0
                                    

"Kyu" sapa hyunra memulai.

"Ya?"

"Kapan pulang?" Tanya hyunra dengan nada khawatir yang terbaca jelas ditelingga kyuhyun.

"Sebentar lagi sayang. Masih ada beberapa berkas lagi yang harus aku selesaikan." Kyuhyun menjawab diujung sambungan telepon yang dimulai istrinya.

"Tapi..-"

"Kenapa? Merindukan suamimu hm?" Tanya kyuhyun menggoda, mengulum senyumnya saat mendengar dengusan samar sang istri diujung telepon.

"Siapa bilang?" Jawab hyunra jengkel. Suaminya memang menyebalkan.

"Mengakulah Ra. Sejujurnya-"

"Sejujurnya kau lebih merindukanku'kan?" Tanya hyunra menyela, dan kyuhyun dengan jelas mendengar kekehan diujung sana. Membuatnya ikut menarik sudut bibirnya sendiri tanpa sadar.

"Oh tentu saja." Jawab kyuhyun dengan nada lelah berlebihan. "Baru beberapa jam saja rasanya sungguh menyiksa." Lanjut kyuhyun nelangsa.

"Ish tukang gombal." Tukas hyunra kejam. "Kalau memang merindukanku kenapa tidak segera pulang tuan?" Gerutuan itu jelas terdengar merdu ditelinga kyuhyun. Membuat bibirnya makin tertarik lebar saat membayangkan ekspresi istrinya.

"Sebentar lagi, cinta."

" cepatlah pulang, aku punya kejutan untukmu" kyuhyun yang mendengar itu mengerutkan keningnya bingung.

"Apa?"

"Sesuatu yang kau sukai tentu saja." Kekehan ringan hyunra terdengar setelah dia selesai berbicara. Kening kyuhyun makin mengerut dalam.

"Misalnya?" Tanya kyuhyun belum puas. Berkas ditangannya sengaja dia simpan terlebih dahulu. Memusatkan seluruh perhatiannya pada sang istri diujung sana.

"Sesuatu yang menerawang, jugaaaa..." hyunra mengantung kalimatnya, sengaja ingin menggoda.

"Juga?" Tanya kyuhyun mendesak

"Berwarna merah. Dan kau tau sayang?" Hyunra menjeda kata katanya. "Aku sudah memakainya sekarang." Lanjutnya dengan bisikin lirih.

"Kau menggodaku?" Balas kyuhyun berbisik. Suaranya berat.

"Kau tergoda?" Tanya hyunra jahil. "Aku hanya memberi tahumu sayang. Bukan menggoda. Tapi jika kau tergoda, itu bukan salahku kan?" Kekehan hyunra kembali terdengar. Membuat kyuhyun menggeram ditempatnya. Kesal pada dirinya sendiri yang mudah terpancing oleh kelakuan istrinya.

"Kau menggodaku." Kata kyuhyun keukeuh.

"Kalau tergoda, kenapa tidak pulang?"

"Pekerjaanku masih banyak sayang." Kata kyuhyun lirih.

"Jadi tidak mau?" Kata hyunra kesal. "Kalau tidak mau, yasudah aku ganti sa-."

"Mau ra, mau." Kyuhyun menyela cepat. Memotong ucapan istrinya.

"Kalau begitu pulang!" Kata hyunra mulai kesal.

"Ok. Tunggu aku. Dan jangan ganti." Kyuhyun membereskan mejanya dengan terburu buru. Persetanlah dengan perkerjaannya. Istrinya lebih penting.

"Aku ngantuk. Sudah lanjutkan saja kerjaanmu."

"Ra, ayolah. Tunggu aku, oke sayang?" Kyuhyun memelas diakhir kalimatnya. Memohon.

"Cepat pulang kalau begitu." Kata hyunra makin jengkel. "Atau aku akan Tidur duluan."

~~~~

TBC

yeay, gimana nasibnya kyuhyun kalo pas nyampe rumah, hyunra udah tidur duluan?

KyuRa SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang