liburan

664 64 4
                                    

~~~•••

Kyuhyun mengernyit menatap hyunra yang berdiri salah tingkah dihadapannya.

"Apa?" Kata kyuhyun butuh penjelasan lebih lanjut. Menatap istrinya yang kini terlihat gelisah.

"Euuumm... itu... aku.." hyunra mengigit bibirnya ragu. Matanya memelas menatap sang suami, berharap kyuhyun akan luluh. "Boleh ya kyu?" Izinnya lagi.

Kyuhyun memijat pelipisnya lelah. Menatap lagi hyunra yang sepertinya akan segera menangis.

"Boleh apa?" Desis kyuhyun pelan. Mengabaikan berkas dihadapannya yang sengaja dia bawa pulang untuk dikerjakan dirumah. Tentu saja sebelum pintu ruang kerjanya dibuka dengan bar bar oleh wanita yang ada dihadapannya ini.

"Liburan..." cicit hyunra lagi. Enggan menatap suaminya.

"Tanpa aku?"

"Kan.... acara wanita."

Mendengar itu kyuhyun besedekap lagi.
Mencerna kembali ucapan istrinya yang ingin ikut dalam acara liburan yang diadakan oleh 2 temannya. Andai wanita dengan perut buncit di depannya ini tidak sedang mengandung, kyuhyun pastikan dia tidak akan keberatan sama sekali.

"Kemari." Panggil kyuhyun, meminta hyunra duduk dipangkuannya. Mendengar itu hyunra menggeleng kencang, membuat kyuhyun mengernyit.

"Kenapa?"

"Kau tidak akan mengizinkan aku pergi kan?" Hyunra menjawab, mengetahui tabiat suaminya jika akan menolak sesuatu yang diingikannya.

"Kemari." Meski dengan bersungut sungut, pada akhirnya hyunra tetap menghampiri juga.

"Boleh ya kyu" ujar gadis itu sambil memeluk suaminya. Merayu.

"Ingat apa yang kau lakukan kemarin dengan ahra noona?" Tanya kyuhyun lembut, membiarkan sang istri menyandarkan dagu di bahunya. Sedang tangannya sendiri mengelus punggung hyunra. Anggukan diterimanya sebagai jawaban.

"Hanya belanja."

"Iya. Hanya belanja. Tapi saat pulang kau langsung kelelahan dan nyaris pingsan."

Hyunra yang mendengarnya hanya meringis tanpa rasa bersalah. Keinginan untuk liburan dengan kedua temannya masih kuat.

"Tapikan ini tidak belanja."

"Karena ini bukan belanja, wajar kalau aku melarang Ra. Kau akan pergi sendiri-" kyuhyun menghentikan ucapannya saat hyunra mendelik. "Oke, dengan kedua temanmu. Tapi kondisimu sekarang tidak sama seperti mereka. Kau juga jadi gampang lelah."

"Tapi mereka tidak keberatan."

Kyuhyun memejamkan mata, mencoba bersabar.

"Mereka tidak, tapi aku jelas keberatan."

"Kenapa?"

"Karena kau sedang hamil."

"Kan tidak pergi sendiri kyuuuu." Rengek hyunra lagi.

"Tapi kalian hanya akan bertiga. Kalau terjadi sesuatu denganmu disana bagaimana?"

"Aku akan menjaga diri. Janji." Hyunra melayangkan kecupan lagi dipipi kyuhyun. Mencoba meyakinkan suaminya.

"Ya? Boleh ya sayang..." katanya merengek.

"No. Aku tidak ingin mengambil resiko. apapun itu." Hyunra mencebik gemas atas ucapan kyuhyun.

"Aku akan baik baik saja kyu."

"Kalau begitu aku yang tidak akan baik baik saja."

"Hah?" Hyunra mengerjap bingung.

"Menerka nerka keadaanmu, dan hanya bisa sesekali menghubungimu. Kau pikir itu bukan masalah?" Pertanyaan kyuhyun membuat hyunra terbungkam ditempatnya.

"Kau bukan hanya pergi sendiri kesana. Aku tahu. Tapi kau sedang mengandung, membawa anak kita kemanapun kau pergi. Kau juga sering merasa pegal akhir akhir ini. Jangan membuatku khawatir tanpa bisa melakukan apapun Ra." Elusan kyuhyun dipinggang istrinya masih berlanjut. Mengantarkan rasa hangat yang nyaman.

"Kalau disini aku bisa memijitmu. Mengelus punggungmu seperti ini. Memangnya nanti kalau kau pergi, akan ada yang melakukannya untukmu disana?" Hyunra tak bisa berkata apa apa ditempatnya. Kata kata suaminya merupakan fakta yang sebenarnya juga dia pikirkan.

"Tapi kyu, aku ingin liburan."

"Nanti. Kalau jadwalku sudah longgar dan kau sudah baik baik saja. Ingat kata dokter kemarin? Jangan terlalu lelah sayang. Itu bisa membahayakan untuk kalian berdua. Dan aku tidak ingin mengambil resiko itu." Kata kyuhyun lagi, mencoba membuat istrinya mengerti. Hyunra tidak tau apa yang dirasakannya saat melihat istrinya itu nyaris pingsan kemarin karena terlalu lelah berbelanja dengan kakaknya.

"Oke. Tapi nanti liburan ya." Hyunra berucap parau. Memposisikan tubuhnya dengan lebih nyaman dipangkuan sang suami. "Sekarang aku mau tidur."

Kyuhyun menghela nafas lega mendegarnya. Untungnya malam ini hyunra tidak cengeng seperti kamarin kemarin, jadi kyuhyun tak perlu melihat air mata istrinya mengalir.

Rasa bersalah tiba tiba menyusup. Hyunra pasti bosan hanya terus dirumah dengan rutinitas yang sama. Sedang kyuhyun sendiri lebih banyak menghabiskan waktunya dikantor.

"Nanti kita liburan. Aku janji." Ucapnya mengecup puncak kepala sang istri. Sebelum membawanya menuju kamar tidur mereka.

~TBC~

Hyunra bosan guys dirumah terus 🤣🤣


KyuRa SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang