Kyuhyun menyesap kopi dicangkirnya yang masih mengepulkan asap. Memejamkan mata saat cairan pahit itu melewati lidahnya. Rasanya selalu nikmat. Apalagi ini sebagai kopi pembuka diawal harinya.
"Kyu..." suara derap langkah yang menuju kearahnya membuat kyuhyun memutar kepala untuk menatap sipemanggil. Dilihatnya hyunra sudah cantik dengan gaun di bawah lutut berwarna hijau pastel yang indah. Membuat sipemakai terlihat cantik dan anggun. Atau, ini hanya efek karena istrinya yang memakainya? Entahlah.
Kyuhyun mengulurkan tangannya, meminta hyunra untuk mendekat dan duduk disisinya.
"Minum dulu susunya." Kata kyuhyun, mengangsurkan segelas susu rasa stoberi yang segera diterima hyunra.
"Kita beli peralatannya warna apa kyu?" Tanya hyunra setelah menyesap susunya pelan.
"Warna yang netral saja ya? Kita kan tidak tahu jenis kelaminnya." Hyunra menatap kyuhyun sebal setelah mendengar jawaban tersebut.
"Salahmu. Kenapa menolak saat dokter ingin memberi tahu kemarin."
"Kan kejutan Ra."
"Tetap saja kita jadi tidak bisa menyiapkan dengan maksimal." Keluh hyunra lagi. "Menyebalkan."
Mendengar gerutuan istrinya membuat kyuhyun gemas sendiri. Pasalnya dari lima hari yang lalu mereka, hyunra khususnya sudah mulai membeli peralatan untuk anak mereka karena kandungan hyunra yang beranjak memasuki usia ke delapan bulan. Dan pada akhirnya istrinya itu akan kembali kesal hanya karena kyuhyun tidak ingin mengetahui jenis kelamin anak mereka saat melakukan USG. Padahal kyuhyun hanya ingin itu menjadi kejutan nantinya untuk mereka.
"Beli yang hijau, biru atau yang kuning juga bagus sayang. Aku yakin dia akan menjadi bayi yang menggemaskan memakai pakaian apapun." Kata kyuhyun sambil mengusap perut hyunra lembut.
"Hm." Gumam hyunra pelan. Membuat kyuhyun meringis kecil. Antara merasa kesal dan bersalah.
"Sudah, habiskan susunya. Kita berangkat sebentar lagi."
~~~~••••
"Kyu... ini bagus kan." Hyunra mengangsurkan pakaian bayi berwarna kuning lengkap dengan rompinya. Membuat kyuhyun menatapnya lama sebelum mengangguk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kyuhyun kembali berjalan dibelakang istrinya untuk memilih pakaian yang menurut mereka lucu. Termasuk sepatu juga aksesoris lain.
"Kita lihat box bayi ya sayang. Aku rasa untuk pakaian sudah cukup." Kyuhyun berkata sambil menarik tangan hyunra kearea box bayi yang memang ada ditoko yang sama.
Mereka memang belum merancang kamar untuk ditempati si kecil. Karena memang rencananya nanti setelah melahirkan mereka akan tidur bertiga.
"Ini bagus kan?" Berhenti di satu box bayi. Kyuhyun menatap hyunra meminta persetujuan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunra memperhatikan sejenak sebelum mengangguk menyetujui. Setelah mendapatkan apa yang mereka inginkan, kyuhyun segera mengajak hyunra untuk melajutkan perjalanan mereka. Memilih hal hal yang memang harus dibeli, dan meminta agar barang barang mereka langsung di kirimkan ke alamat rumah saja.
Tapi sebelum pulang kyuhyun bersikukuh agar bisa menghabiskan waktu berdua dengan hyunra dulu. Seperti yang dilakukan laki laki itu kini, setelah makan siang direstoran yang diinginkan istrinya. Kyuhyun segera mengajak hyunra untuk menonton film bersama, seperti yang sering mereka lakukan saat berteman dulu.
Kyuhyun segera menghampiri istrinya yang tengah duduk setelah mendapatkan tiket yang mereka sepakati, ditangannya juga terdapat satu box popcorn jumbo dan segelas millo.
Hyunra segera menyambut kyuhyun dengan senyuman lebar sebelum tangannya menyongsong, merebut popcorn caramel yang tengah dibawa suaminya. Karena ini memang bukan weekend jadi suasana tidak begitu ramai, sehingga kyuhyun dengan leluasa bisa mengecup pipi istrinya gemas tanpa perlu takut diperhatikan orang orang.
Kyuhyun segera mengandeng hyunra begitu studio pemutaran film sudah dibuka.
Film berjudul THE PREPARATION mulai ditayangkan. Film yang berkisah tentang seorang ibu yang harus mempersiapkan hidup sang anak yang mengalami keterbelakangan mental ditengah dirinya yang didiagnosa memiliki usia yang tak lagi lama, agar bisa tetap hidup tanpa bergantung pada siapa siapa. Membuat kyuhyun dan hyunra hanyut. Kyuhyun segera menggengam erat tangan hyunra saat melihat istrinya itu mulai meneteskan air mata. Jadi sebelum film berakhir kyuhyun sudah menarik hyunra untuk meninggalkan ruangan.
Mereka keluar dari bioskop tanpa suara. Hanya tangan mereka yang saling menggenggam erat. Hyunra segera menghentikan langkahnya diarea timezone, membuat kyuhyun ikut berhenti. memperhatikannya lama. Sebelum kemudian senyumnya mengembang untuk menatap kyuhyun dengan berbinar.
"Kenapa? Ingin main?" Tanya kyuhyun lembut, membuat istrinya segera mengangguk semangat. "Tidak lelah?"
"Tidak. Ayo kyu." Seru hyunra ceria, segera menyeret kyuhyun untuk memasuki area yang dipenuhi anak anak yang tengah bersenang senang dengan orang tua mereka.
Yang kyuhyun tidak sadari adalah saat sebutir air mata kembali menetes dari mata istrinya. Membuat genggaman wanita itu makin mengerat ditangannya.
Setidaknyajika kita tidak bisa menikmatinya nanti. Kita bisa melakukannya sekarang kan sayang. Bersama kamu, eomma dan appa. Bisik hyunra pada dirinya sendiri, mengusap perutnya lembut sebelum melemparkan senyum pada kyuhyun hangat.