Pulang

591 51 2
                                    


~~~•••

Kyuhyun duduk dengan tenang disebuah sofa dipojok ruangan. Matanya tak lepas dari seorang wanita yang terus berbicara dan merengek sejak tadi.

Kyuhyun hanya bisa menghela nafas pelan. Yah, lebih baik seperti ini. Mendengar rengekan istrinya jelas lebih menyenangkan dari pada melihat wanitanya harus terkapar tak berdaya dengan banyak selang sebagai penopang hidup.

"Kyuuuu.." lagi, Kyuhyun hanya bergumam pelan untuk menanggapi. Tak berniat beranjak dari duduknya untuk menghampiri Hyunra yang tengah bersila diatas ranjang pasien dengan bibir cemberut.

Pemandangan seperti ini. Saat istrinya tengah merajuk adalah saat yang benar benar dirindukan Kyuhyun.

"Kau belum diperbolehkan pulang oleh dokter. Masih ada beberapa pemeriksaan lagi yang harus kau lakukan Ra." Kata Kyuhyun lembut. Mencoba bicara baik baik pada istrinya yang sejak semalam terus merengek ingin pulang. Sedangkan pihak rumah sakit belum mengizinkannya.

Mereka sedang berdua diruangan ini, sedang Hyun Gi tengah dibawa keluar oleh ibu mertuanya karena terus merengek sejak tadi. Hyunra yang sudah sadar sejak kemarin malam, dan bertemu pagi harinya dengan Kyuhyun dan Hyun Gi belum juga berani untuk menyentuh putra yang dilahirkannya hampir tiga bulan lalu.

Dan yang bisa Kyuhyun lakukan saat melihat kelakuan istrinya yang hanya terus memandangi Hyun Gi tanpa niatan menyentuh sama sekali adalah dengusan jengkel. Jangankan menyentuh, menegur putranya saja tak wanita itu lakukan.

"Tapi aku bosan Kyu. Tidak ada yang bisa aku lakukan disini." Melipat tangannya, Hyunra mendongakan wajahnya untuk bersitatap dengan Kyuhyun. Melayangkan tatapan tajam pada suaminya.

Kyuhyun yang melihatnya hanya terkekeh pelan, merasa lucu pada kelakuan istrinya. Beranjak dari duduknya untuk menghampiri Hyunra, Kyuhyun melangkah dengan pelan.

"Geser." Kata Kyuhyun begitu berdiri disisi ranjang yang tengah ditempati istrinya.

"Mau apa? Ini sempit Kyu." Meski sambil bersungut sungut, Hyunra tetap menggeser badannya kesisi ranjang yang lain. Memberi ruang kosong untuk Kyuhyun yang tanpa merasa berdosa sudah berbaring dengan sangat nyaman dan membawa Hyunra dipelukannya.

Meski memasang raut kesal, rona merah segera menjalari wajah pucat Hyunra ketika matanya bersitatap dengan Kyuhyun. Hingga membuat Kyuhyun yang melihatnya tergelak senang dan semakin mengeratkan pelukannya ditubuh sang istri.

Kesal karena terus mendengar tawa Kyuhyun yang berhasil membuatnya merona, Hyunra segera menggigit kecil pundak suaminya. Membuat Kyuhyun mengaduh pelan dengan satu tangan mengusap bekas gigitan Hyunra.

"Sakit Ra."

"Rasakan." Balas Hyunra menjulurkan lidahnya, mengejek Kyuhyun. Sebelum kemudian segera menenggelamkan wajahnya dalam dada bidang Kyuhyun. Wangi yang disukainya segera memenuhi hidung. Membuat Hyunra memejamkan mata dengan tangan yang semakin mengerat memeluk suaminya.

Kyuhyun juga tak lagi tertawa. Justru tangannya dengan terampil mengusap punggung istrinya pelan. Membuat Hyunra mendongak untuk menatap mata suaminya dalam.

"Kyu." Lirihnya pelan. Membuat Kyuhyun tersenyum dengan begitu lembut sebelum mencium kening istrinya lama.

"Aku merindukanmu sayang. Sangat." Kata Kyuhyun mengusap pelan pipi Hyunra lembut. Sebelum melayangkan kecupan diseluruh wajah istrinya. Kening, mata, hidung, pipi, dagu dan terakhir bibir istrinya. Air mata Kyuhyun menetes, membuat Hyunra yang melihatnya merasa amat bersalah karena telah meninggalkan Kyuhyun terlalu lama. Dan membiarkan Kyuhyun melihat pertumbuhan putra mereka seorang diri.

Menghela nafas lega saat mata mereka kembali bertatapan. Kyuhyun menempelkan keningnya dikening sang istri.

"Rasanya seperti benar benar pulang." Ucap Kyuhyun kembali mengecup bibir Hyunra.

~~~•••TBC

Biarkan mereka yang lagi kangen kangenan.
Kalian jangan ngintip okay wkwk

Makasih buat kalian yang udah vote⭐ cerita aku. 💜💜

KyuRa SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang