preeklamsia

614 52 0
                                        

~~~•••

Ada hal tak terduga yang membuat kyuhyun sulit untuk sekedar fokus pada jalanan didepannya. Hyunra duduk disebelahnya dengan pandangan kosong. Sesekali terdengar helaan nafas kyuhyun yang menghembus kencang. Jalinan tangan mereka tak terlepas sedari tadi.

Mereka baru pulang dari check-up kandungan. Meski belum saatnya untuk menemui dokter, mereka tetap melakukannya. Kyuhyun yang bersikeras sebenarnya.

Semenjak hamil hyunra memang memiliki nafsu makan tinggi. Tapi jelas tidak berlebihan menurut kyuhyun. Tapi melihat tubuh istrinya yang membengkak dibagian tangan dan kaki jelas membuat kyuhyun kelabakan. Terlebih hyunra kembali mengalami mual muntah yang parah. Dan harusnya hal ini sudah tidak terjadi lagi disaat kehamilan sudah memasuki trimester terakhir. Belum lagi tekanan darah istrinya diatas normal.

Sungguh kyuhyun tidak tahu apa yang harus dilakukannya.

"Tidak apa apa. Semua akan baik baik saja sayang." Kyuhyun berkata lirih. Entah mencoba menguatkan istrinya atau meyakinkan dirinya sendiri. Air mata hyunra mengalir melewati pipinya. Tangannya tak lepas dari perut buncitnya sedari tadi.

Hyunra menoleh pada suaminya. Mengusap rambut kyuhyun dengan pelan. "Iya. Semua akan baik baik saja kyu." Setelah mengatakan itu hyunra segera keluar dari mobil. Dengan langkah tertatih, kakinya bergerak memasuki rumah. Meninggalkan kyuhyun yang masih terpaku ditempatnya. Memperhatikan sang istri.

Hasil pemeriksaan dokter tadi jelas diluar dugaan kyuhyun. Preeklamsia. Begitu dokter mengatakannya tadi. Kondisi dimana terjadinya ganguan kehamilan yang gejalanya ditandai dengan darah tinggi juga meningkatnya produksi protein dalam urine.

Kondisi ini juga dapat membahayakan organ lainnya seperti ginjal dan hati. Tapi diluar itu, yang paling membahayakan adalah saat preeklamsia sudah berubah menjadi eklamsia. Kondisi dimana preeklamsia disertai dengan kejang. Hal ini jelas membahayakan untuk ibu dan bayinya. Bahkan beberapa kasus bisa menyebabkan kematian.

Kyuhyun mengacak rambutnya frutasi. Merasa kalut. Ketakutan mulai merongrongnya setelah meninggalkan rumah sakit. Kyuhyun bukan orang bodoh yang tidak tahu apa itu preeklamsia. Dan jelas rasa takut itu datang secara semena mena.

~~~•••

Kyuhyun membuka pintu kamarnya yang tertutup rapat. Dilihatnya hyunra sedang berbaring miring sambil memeluk perutnya. Kyuhyun naik perlahan untuk kemudian mengikuti posisi istrinya. Memeluk wanitanya dari belakang.

"Ingin makan sesuatu?" Kyuhyun bertanya pelan. Tangannya diletakan diatas tangan istrinya. Melingkupi perut dimana buah hati mereka berada.

Hyunra segera berbalik untuk dapat menatap suaminya. Wajah yang tampan itu masih seperti biasanya. Hanya saja mata suaminya menyiratkan ketakutan juga kekalutan yang tengah menghampiri. Hyunra segera mengusap mata kyuhyun pelan, membuat suaminya segera memejamkan mata.

"Jangan khawatirkan apapun kyu. Dari pada mengkhawatirkan yang belum tentu terjadi bukankah lebih baik untuk mempersiapkan semuanya?" Tanya hyunra pelan.

"Kita bahkan belum sempat untuk belanja peralatan bayi. Tapi ayahnya sudah sibuk dengan fikiran lain. Aku akan baik baik saja kyu. Semuanya akan baik baik saja appa." Mata hyunra mengerjap, mencoba menggoda suaminya. Kyuhyun hanya tersenyum masam mendengarnya. Mengecup kening istrinya lama.

"Iya. Kau harus baik baik saja."

~~~TBC

KyuRa SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang