Kyuhyun tersenyum lebar melihat kelakuan istrinya. Saat ini mereka tengah membereskan peralatan untuk nanti dibawa kerumah sakit. Perkiraan kelahiran yang diprediksi tidak lama lagi membuat mereka harus bersiap dari sekarang, supaya jika sudah hari-H mereka tidak kelabakan.Hyunra tengah memilah beberapa baju untuk anak mereka, menimbang sebentar sebelum pada akhirnya memasukan hampir semua baju kedalam tas.
"Serius akan membawa semua ini Ra?" Tanya kyuhyun heran begitu melihat dua tumpuk tas berukuran sedang, berisi baju anak mereka. Angukan polos dari Hyunra segera menjawab kemudian. Membuat kyuhyun tersenyum gemas karena tingkah istrinya.
"Semuanya lucu Kyu. Aku jadi bingung, jadi lebih baik dibawa semua saja kan?"
"Bawa beberapa saja ya? Lagi pula jika nanti memang diperlukan, yang lain bisa menyusul, ya?" Tanya Kyuhyun meminta persetujuan, mengelus puncak kepala istrinya. Sebelum kemudian membongkar lagi isi tas yang sudah dirapi kan istrinya.
Kyuhyun segera menyusun barang barang yang sekiranya memang akan diperlukan, menjadikannya dalam satu tas. Merapikan lagi pakaian anaknya yang tidak jadi dibawa kedalam lemari. Hyunra yang tengah duduk disisi ranjang hanya memperhatikan.
"Kyu." Panggil Hyunra setelah Kyuhyun sudah selesai merapikan baju. "Kemari." Katanya menepuk tempat disampingnya. Meminta kyuhyun untuk duduk disebelahnya.
"Kenapa? Hm?" Kata Kyuhyun, begitu sudah duduk disisi istrinya.
"Aku boleh minta sesuatu?" Tangan Hyunra saling bertaut diatas pangkuan.
"Kau menginginkan sesuatu?" Tanya Kyuhyun lembut. Segera digenggamnya tangan Hyunra. Mengelusnya pelan, mencoba menghilangkan keraguan yang bergelayut diwajah istrinya.
Tanpa banyak kata Hyunra segera mengangguk pelan.
"Apa?"
"Hmmm... itu, Kyu." Alis Kyuhyun segera bertaut saat dilihatnya Hyunra tergagap dengan pipi yang bersemu. Terlihat cantik dan manis disaat bersamaan. Membuat Kyuhyun tidak bisa menahan diri untuk melayangkan kecupan dipipi istrinya.
"Apa, hm?"
"Ayokitaberkencan." Hyunra berbicara cepat. Terlalu cepat. Membuat Kyuhyun menatap bingung karena tidak bisa menangkap apa yang diucapkan istrinya.
"Apa Sayang?" Kening Kyuhyun mengernyit bingung. Membuat Hyunra menghembuskan nafas kencang. Kesal.
"Ayo kita," Hyunra mengigit bibirnya. "Ayo kita..."
"Apa?" Tanya Kyuhyun tak sabar.
"Kencan." Cicit Hyunra dengan suara pelan. Menundukan wajahnya agar tidak berpandangan dengan Kyuhyun yang sudah menyeringai lebar begitu mendengar keinginan istrinya.
"Apa sayang?" Tanya Kyuhyun. Menundukan wajahnya. Membawa telinganya kedekat mulut sang istri.
"Kyuuuu." Rengek Hyunra kesal. Dia yakin Kyuhyun mendengarnya. Meski suaranya kecil, Kyuhyun jelas tidak mempunyai gangguan pendengaran.
Kyuhyun terkekeh begitu melihat wajah memerah istrinya. Entah karena kesal atau malu, Kyuhyun rasa mungkin keduanya. Membawa tubuh istrinya untuk direngkuh, Kyuhyun kembali mengecup pipi istrinya.
"Ingin pergi kesuatu tempat denganku?" Tanya Kyuhyun lembut. Menyelipkan surai istrinya kebelakang telinga. "Ayo kita berkencan. Sebelum dia lahir." Lanjut Kyuhyun dengan senyuman lebar dan tangan yang mengelus perut buncit istrinya yang menendang pelan. Mungkin memberi tahu kalau dia juga ikut senang atas rencana Eomma dan Appa.
~~~•°•TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
KyuRa Series
Lãng mạnsebuah cerita tentang kehidupan pernikahan Cho Kyuhyun dan Han Hyunra.