~~~•••
Hyunra menghembuskan nafas kesal untuk entah keberapa kalinya. Pandangannya mengedar keseluruh ruang, dimana pesta sedang berlangsung dengan meriah. Hyunra memilih duduk dipojok ruangan dengan suasana yang cukup lenggang.
Jelas orang orang akan lebih memilih untuk bertegur sapa dengan rekan bisnisnya masing masing. Berjalan kesana kemari untuk menjalin keakraban. Dan Hyunra, jelas lebih memilih duduk disini. Daripada harus mengikuti kyuhyun dalam acara beramah tamah, karena jujur saja pinggang hyunra sudah terasa panas sejak tadi.
Hyunra kembali menyesap sirup warna merah yang sengaja dibawakan kyuhyun untuk menemaninya bersama beberapa kue yang memang diinginkan hyunra.
"Hyunra?" Sapaan bernada ragu itu membuat hyunra mendongakan kepalanya. Seorang pria dengan setelan berwarna hitam mendekatinya. Mata hyunra melebar takjub begitu dia sudah mengenali sosok dihadapannya. Senyumnya mengembang lebar.
"Changmin oppa??!!" Sapa hyunra, bangun dari duduknya untuk sekedar berpelukan sejenak. "Sudah lama tidak bertemu."
"Iya. Sudah dua tahun kan?" Changmin memperhatikan sosok hyunra yang sudah mengisi kembali kursinya, mengikuti gadis itu dia duduk disebelahnya. Saling melempar senyum. "Kau apa kabar Ra?"
"Baik. Seperti yang oppa lihat." Hyunra segera mengelus perutnya. "Aku juga akan segera jadi ibu."
Ditempatnya changmin memandang takjub pada perut hyunra yang mulai terlihat membulat. Tidak percaya bahwa gadis yang usianya 6 tahun dibawahnya sudah akan menjadi calon ibu.
"Wow. Kau membuatku terkejut gadis kecil." Mendengar itu hyunra mendelik pada changmin yang sudah membuat dia kesal.
"Aku ini wanita tahu, bukan gadis lagi. Juga, aku akan segera menjadi ibu." Kata hyunra jengkel, mengundang kekehan ringan pria disebelahnya.
"Aku boleh menyentuhnya?" Pinta changmin menatap perut hyunra masih dengan pandangan takjub.
"Tentu." Hyunra segera mengulas senyum lembut, membawa tangan changmin ke arah perutnya.
"Ehm-"
Suara itu menyentak hyunra sesaat, juga changmin yang langsung menolehkan kepalanya. Cengiran lebar disuguhkan gadis itu pada sang suami yang sudah menatap tajam padanya.
"Kyu.." Hyunra segera menyingkirkan tangan Changmin yang masih ada diperutnya, yang sedari tadi menjadi pusat perhatian suaminya.
Hyunra segera berdiri untuk mengamit lengan kyuhyun. Membawanya kehadapan changmin. Mengerti situasi, Changmin segera berdiri.
"Changmin." Dengan segera changmin memperkenalkan diri, membuat kerutan didahi kyuhyun semakin berlipat. "Teman Hyunra." Lanjutnya dengan seulas senyuum.
Kyuhyun segera membalas jabatan tangan itu."Kyuhyun. Suami Hyunra." Jawaban itu membuat Hyunra meringis pada Changmin. Nada suara suaminya sangat terdengar dingin, bahkan ditelinganya sendiri.
Tidak ada ramah tamah yang dilakukan kyuhyun selanjutnya. Laki laki itu hanya diam sambil memeluk erat pinggang istrinya. Mencoba menahan kesabaran saat hyunra dan pria yang katanya temannya itu masih berbagi obrolan.
"Bisa kita pulang sekarang?" Sela kyuhyun dingin. Membuat hyunra langsung mengangguk kaku begitu melihat raut wajah suaminya.
~~~•••
"Kyuhyun-ah." Ucap Hyunra begitu mereka sudah memasuki rumah. Hyunra sudah sejak tadi mencoba mengajak kyuhyun mengobrol selama diperjalanan, tapi tak ada respon sama sekali untuk semua sapaannya. Seolah suaranya adalah angin lalu yang memang pantas diabaikan.
Kembali diam, tak ada tanggapan untuk sapaannya kali ini. Laki laki itu hanya terus berjalan menuju kamar mereka, membuat hyunra mau tak mau mengikuti.
"Kyuhyun-ah. Sayang..." Hyunra bersuara lagi setelah mereka membersihkan diri dan sudah siap diatas tempat tidur.
"Hm." Kyuhyun merespon singkat. Matanya fokus pada ponsel. Tak berniat sedikitpun untuk menoleh pada istrinya.
Melihat itu Hyunra segera menghembuskan nafas pelan. Mengesampingkan rasa malunya, Hyunra segera bergerak untuk duduk dipangkuan kyuhyun. Menyingkirkan ponsel yang dimainkan suaminya, dan tatapan mata mereka bertemu sekilas sebelum kyuhyun memandang ke arah lain.
"Kau marah?" Cicit Hyunra pelan, memilin kancing piyama yang di pakai kyuhyun.
"Hm."
"Maaf kyuuu.."
"Bisa menyingkir? Aku ingin tidur." Mendengar itu Hyunra segera menggeleng. Memeluk leher Kyuhyun dengan erat.
"Maaf oppa..." tak ada respon apapun, bahkan untuk pelukannya. Tangan suaminya masih tetap diam disisi tubuhnya, tak berniat membalas pelukan Hyunra, atau hanya sekedar mengelus punggungnya.
Mendapati keterdiaman sang suami, hyunra segera menjalankan aksinya. Menggoda kyuhyun.
Mengecupi leher kyuhyun pelan, sesekali menghisapnya gemas. Tak ayal hal tersebut membuat kyuhyun menggeram juga. Tangan suaminya itu sudah bertengger manis dipinggangnya, sesekali meremasnya pelan.
"Kau menggodaku." Geram kyuhyun saat mendapati hyunra sudah membuka kancing piyamanya. Pandangan laki laki itu menggelap begitu menyaksikan hyunra melepaskan jubah mandi yang sedari tadi dipakainya. Dan penampakan istrinya dengan gaun tidur berwarna merah yang amat sangat terbuka membuat kyuhyun tak bisa menahan diri.
Hyunra terkekeh mendengarnya. Mengecup ringan bibir suaminya hanya untuk menggoda emosi kyuhyun.
"Aku tidak suka didiamkan." Hyunra kembali menghisap adam apple milik suaminya. "Tapi kau sedari tadi mengabaikanku.
"Salahmu." Kata kyuhyun serak.
"Kan aku sudah minta maaf." Hyunra menghentikan permainannya. Menatap kyuhyun dengan bibir cemberut. Membuat kyuhyun segera melumat bibir itu panas, hingga membuat Hyunra nyaris kehabisan nafas.
"Aku tidak suka siapapun menyentuhmu." Kyuhyun segera menanggalkan gaun tidur yang dipakai istrinya. Mengecup dimanapun yang dia mau.
"Tapi kan eeuuuughh kyu..." desah Hyunra begitu Kyuhyun menghisap titik sensitifnya.
"Tak ada pembelaan. Aku tidak suka siapapun menyentuh milikku."
"Kau cemburu?"
"Menurutmu saja." Kata Kyuhyun ketus. "Sekarang diam. Dan nikmatilah ini." Desahan Hyunra segera mengisi kekosongan dikamar mereka.
~~~~TBC~~~~

KAMU SEDANG MEMBACA
KyuRa Series
Romancesebuah cerita tentang kehidupan pernikahan Cho Kyuhyun dan Han Hyunra.