Kyuhyun kembali mengalihkan tatapannya. Wanita disampingnya ini jelas lebih menarik untuk dilihat dari pada sekumpulan orang yang tengah tertawa dilayar datar yang menempel didinding rumahnya.
Tangan kyuhyun kembali bersarang dirambut hyunra hanya untuk mengelusnya pelan.
"Kenapa?" Tanya hyunra, alisnya mengernyit bingung. Entah kenapa kelakuan suaminya semenjak pulang kerja membuat hyunra khawatir. Setelah ditanya beberapa kalipun kyuhyun hanya menggelengkan kepalanya dengan mata berbinar dan tatapan yang tidak bisa hyunra artikan apa maksudnya.
"Ya Kyu, kau sakit hm?? Kenapa dari tadi hanya mengeleng. Aneh sekali." Gerutu hyunra kesal. Tatapannya mendelik ke arah kyuhyun sebelum kemudian memperhatikan lagi acara televisi kesukaannya. Masih sambil bersungut sungut.
Melihatnya kyuhyun jadi gemas sendiri. Jadi sebelum gerutuan hyunra makin panjang terdengar, dan membuat gendang telinganya rusak. Kyuhyun memutuskan untuk memeluk istrinya erat, dan melayangkan beberapa kecupan dipipi bulat istrinya.
"Aish, diam kyu... kau menggangguku tahu." Sungut hyunra makin jengkel dengan kelakuan suaminya. Bahkan tangannya sudah lebih dulu bertindak untuk menghapus bekas kecupan kyuhyun dipipinya dengan kesal.
"Kenapa dihapus?" Seru kyuhyun keras, menahan tangan hyunra digenggamannya. Mendengarnya hyunra malah mendelik jengkel.
"Menyebalkan."
"Baiklah, maafkan aku sayang." Kyuhyun kembali mengeratkan pelukannya. Membuat hyunra bersandar didadanya sebelum kembali melayangkan kecupan ringan dirambut hyunra yang beraroma stoberi.
"Oh, ini." Tunjuk hyunra pada rambutnya yang dipotong pendek. "Tadi siang dengan ahra eonni, kenapa? Kau tidak suka kyu?" Tanya Hyunra khawatir. Pasalnya dia memang tidak izin dulu pada kyuhyun untuk memotong rambutnya yang sudah mencapai pinggang.
Kyuhyun mengendikan bahunya. "Tidak, aku sangat menyukainya. Terlihat sangat menggemaskan."
"Syukurlah." Hyunra menghembuskan nafasnya pelan. "Aku kira kau tidak menyukainya."
Mendengarnya kyuhyun segera mengulum senyum. "Ya ampun... istriku manis sekali."
"Eoh ya kyu. Aku punya sesuatu untukmu." Hyunra segera melepas pelukan kyuhyun, beranjak memasuki kamar mereka sebelum kembali lagi dengan sebuah kotak berwarna navy.
"Tarannn." Seru hyunra begitu mengangsurkan kotak itu pada kyuhyun. Membuat kyuhyun mengeryit.
"Untukku?" Tanyanya memastikan. Sebuah anggukan segera kyuhyun dapatkan dari istrinya. Membuat kyuhyun bergumam heran. "Aku tidak ulang tahun."
"Memangnya harus ulang tahun dulu baru aku bisa membelikanmu sesuatu? Aku hanya kebetulan melihatnya tadi. Dan teringat padamu." Gerutu hyunra kesal. Mengapa suaminya ini menyebalkan sekali. Mengapa harus menunggu untuk ulang tahun dulu baru bisa mendapatkan kado. Dasar manusia aneh. Harusnya dia itu berterima kasih. Bisik hyunra dalam hati.
"Wahhh... aku tersanjung mendengarnya." Kyuhyun segera melemparkan tatapan nakal pada istrinya. Tangannya dengan cekatan melepaskan pita yang mengikat kotak, sebelum kemudian membukanya pelan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah dasi berwarna navy dengan aksen kotak kecil berwarna biru, ada pita hitam sebagai pengikat dasi tersebut, yang juga berfungsi sebagai hiasan. Indah. Kyuhyun mengakui selera istrinya luar biasa.