Bacanya sambil dengerin mulmed diatas guys...Happy reading!!
~~~•••
Kyuhyun kembali menepuk nepuk Bokong Hyun Gi saat putranya kembali menggeliat pelan. Dilihatnya jam dinding yang menunjukan pukul dua dini hari.
Entah apa yang terjadi pada Hyun Gi. Karena setiap Kyuhyun akan meletakan Hyun Gi dikasur maka tangisannya akan segera terdengar. Begitu memekakan telinga, sehinga Kyuhyun dengan suka rela terus menggendong bayi gempal yang sedang sangat manja malam ini.
Kembali bersenandung pelan. Kyuhyun membawa Hyun Gi yang terlihat semakin lelap untuk duduk dikursi santai yang ada disisi jendela. Mencoba mengistirahatkan badannya yang terasa remuk. Tak ingin tertidur. Kyuhyun hanya bersandar sambil sesekali melempar tatapan keluar jendela. Menatap bulan yang bersinar sangat terang malam ini.
"Hyun Gi-ya." Berucap pelan, tangan Kyuhyun kembali menepuk nepuk bokong putranya. "Kau merindukan eomma tidak?" Menatap Hyun Gi yang tengah mengemut ibu jari, Kyuhyun segera melayangkan kecupan pada kepala plontos putranya. Merasa miris saat seharusnya bukanlah ibu jari yang berada dalam mulut putranya.
Tapi seolah sudah terbiasa dengan keadaannya. Hyun Gi melakukannya tanpa merasa keberatan sama sekali.
"Mau menjenguk eomma besok?" Tanya Kyuhyun lagi, menatap putranya lama. Seolah sedang berdiskusi dengan begitu serius. "Geurae. Kita akan bertemu eomma besok." Ucapnya dengan kepala mengangguk angguk. Sudut bibirnya tertarik lebar seolah bayi yang sedang di ajaknya bicara kini memberikan jawaban yang memang diharapkan Kyuhyun.
"Hyun Gi-ya, mau mendengar rahasia?" Bisik Kyuhyun. "Ini hanya rahasia kita berdua. Karena kau seorang laki laki, jadi harusnya kau bisa dipercaya bukan?"
Mengambil nafas panjang. Kyuhyun kembali mengedarkan pandangannya keluar jendela. Tidak ada yang menarik sama sekali.
"Jangan ceritakan ini pada eomma, arraseo?" Nego Kyuhyun lagi. Seolah bayi dua bulan yang tengah tertidur dengan lelap bisa bicara dan membeberkan rahasia yang selama ini dijaganya.
"Sejujurnya Appa tidak ingin mengatakan ini. Tapi karena ini kau, Appa rasa tidak masalah" Menghela nafas pelan, Kyuhyun kembali mengecup kepala putranya.
"Hyun Gi-ya, akhir akhir ini Appa merasa sedikit ketakutan." Menggelengkan kepalanya, Kyuhyun segera berdehem. "Euum sebenarnya sangat ketakutan."
"Tidak banyak hal yang Appa takuti Hyun Gi-ya. Tapi Appa sangat takut pada yang satu ini. Appa terus bermimpi hal yang sama saat mencoba memejamkan mata, dan itu membuat rasa takut yang Appa rasakan semakin besar."
"Eomma akan baik baik saja Hyun Gi-ya." Kyuhyun berucap gamang. Seolah ragu, tapi ingin meyakininya "Dia akan segera memelukmu sebentar lagi. Apa kau merindukan Eomma?" Tanya Kyuhyun penasaran.
Mengusap sudut matanya yang terasa basah. Kyuhyun menarik senyum miris, seolah menertawakan nasibnya.
"Eomma, besok kita bangunkan dia oke? Bukankah Eomma tidur terlalu lama?" Kyuhyun tersenyum seolah teringat lagi pada kelakuan Hyunra yang memang suka tidur. Kadang kala Kyuhyun menemukan istrinya tertidur masih dengan televisi yang menyala atau menjadikan novel yang tengah dibacanya sebagai bantal.
"Sebenarnya Appa juga sedikit," menggigit bibirnya pelan, Kyuhyun kembali menatap putranya. "Baikah. Banyak." Menghembuskan nafasnya seolah kalah. Kyuhyun membuat pengakuan. "Appa....Merindukan Eomma, Hyun Gi-ya." Ucap Kyuhyun lirih.
~~~••• TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/92737429-288-k788803.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KyuRa Series
Romancesebuah cerita tentang kehidupan pernikahan Cho Kyuhyun dan Han Hyunra.