Happy Reading guys!!!
Tapi sebelum itu aku mau kalian vote dulu sebelum baca biar para author semangat melanjutkan ceritanyaaa!!!!! Hehehe:))
--------------------------------
Lemesin aja shayyy!!! 😂
---------------------------------
"Karena jika semesta menakdirkan pasti akan di dekatkan dengan cara apapun"
🍃🍃🍃🍃🍃
Covid-19. Rasanya sudah sangat jengah mendengar wabah penyakit ini. Seluruh penjuru dunia, di negara manapun selalu membahas wabah penyakit itu.
Sampai-sampai beberapa negara menerapkan kebijakan untuk menangani kasus ini, termasuk Indonesia tentunya, negara tercinta. Lockdown, begitulah istilahnya.
Seluruh warga di Indonesia, harus berada di rumah selama 14 hari berturut-turut. Jangan meninggalkan rumah bila memang tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Selalu gunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun, jaga jarak dengan orang-orang disekitar 1 meter dari tempat berdiri, bila mengalami gejala seperti batuk, demam, dan flu harap segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat.
Jangan meninggalkan rumah bila tidak ada kepentingan yang mendesak. Itulah yang Prilly lakukan sekarang, sudah 5 hari sejak kebijakan pemerintah itu di tetapkan ia berdiam diri dirumah. Semua jadwal pekerjaan yang sudah di tentukan harus di cancel begitu saja mengingat betapa bahaya nya di luar sana sekarang.
"Ih bosen" rengek Prilly membanting hp nya ke kasur empuk miliknya itu.
"Kenapa sih neng??," Siti langsung bertanya begitu melihat atasannya merengek seperti anak kecil.
"Bosen Siti, ga bisa ngapa-ngapain, ish kesel deh jadi nya" balas Prilly masih dengan ekspresi yang sama, merengek seperti anak kecil yang tidak di berikan eskrim oleh ibunya.
Siti menggelengkan kepalanya, ''Yaudah kamu masak aja sana, aku laper juga" ucapnya sambil tersenyum tak berdosa. Tapi, bagi Prilly yang mendengar itu bukan lah sebuah masalah.
"Kenapa ga dari tadi bilang nya???" gerutu Prilly kesal, "Ya kan kamu baru bilang kalo kamu bosen" jawab Siti dengan entengnya.
Prilly memutar kedua bola matanya dengan malas. Kemudian, ia mulai beranjak dari tempat tidurnya menuju keluar kamar, ke arah dapur di rumah barunya tepatnya.
Yap, Prilly sudah pindah ke rumah baru miliknya. Belum bisa di katakan resmi sih, karna masih ada beberapa barang yang belum di bawa ke rumah baru nya tersebut.
"Masak apa yah?" Prilly menggumam sendiri, ia sedikit berpikir apa yang akan ia masak dan apa yang akan ia makan.
Agak lama memang ia berpikir sebelum akhirnya ia sendiri mulai menyiapkan bahan-bahan masakan yang ia perlukan.
"Jadiin instastory ah" ucap Prilly cekikikan, ia mengambil ponsel pintar nya yang berada di atas meja, dan mulai membuka aplikasi kesayangannya, Instagram.
"Halo Everybody, aku pengen masak nih hari ini, yah walaupun kita di rumah, kita harus tetap produktif yah. Oke, hari ini aku akan masak ayam bumbu rendang. Sebenernya aku kangen banget sama daging rendang, tapi karna aku udah 1 tahun ga makan daging merah jadi aku ganti dengan daging ayam, buat kalian yang belum bisa masak rendang yuk pantengin instastory aku" Prilly mengatakan itu dengan semangat, seperti biasa. Ia melihat hasil rekamannya itu sembari tersenyum kemudian meng-upload langsung ke akun miliknya, setelah itu kembali merekam kegiatan nya memasak itu untuk di bagikan kepada penggemarnya atau mungkin seseorang yang mungkin juga akan melihat itu semua.
