My Big Baby is Spoiled Boyfriend [END] ✔

Part 19 -🍁 ZEAN🍁

Yuks follow MikaaaKimmm120304

Happy reading♥

~o0o~

Zean pulang dengan tatapan Lesu, membuat orang yang berada didalam rumah merasa keheranan. Gimana tidak, yang awalnya pergi dengan Semangat, rapih gak seperti biasanya, tiba tiba pulang dengan tatapan Lesu.

"Kakak kamu kenapa?" tanya Syila kepada Anaya yang baru saja memasuki rumah.

"Ngga tau, dari tadi gitu, ga ada bicara, murung kek ga ada semangat idup" Bisik anaya, yang diangguki paham oleh Syila.

"Ga seperti biasanya" gumamnya.

Seluruh keluarga berkumpul untuk makan malam. Tetapi tidak ditemukannya Sosok Zean dikursinya.

"Zean kemana?" tanya rio

"Ngga tau, dari tadi ga keluar kamar" ucap Syila.

"Dia sakit?" tanya Mahendra, kakeknya Zean.

"Ga tau pah,"

"kamu gimana sih, anaknya gitu kok ga disampirin" Ujar Zahra

"Udah ma... Tapi dianya ga mau keluar" jelas Syila lagi.

"Kakak kamu kenapa?" tanya Rio pada anaya.

"Ga tau, dari pulang sekolah tadi murung. yaya ajak Ngomong ga dibalas" Jawab Anaya.

Syila memberikan piring kepada Suaminya itu, "kamu makan aja, Nantik aku yang nyamperin Zean" ujap Syila.

"Ga usah, kamu makan aja. Biar aku yang ke atas" Ucap Rio dan berjalan menuju kamar Zean.

Tokk... Tokk... Tok..

Hening

Tidak ada jawaban.

"Zean, ini papihh" Panggil Rio

Clek

Pintu terbua, membuat Roy tersenyum Lebar.

"Kenapa?" tanya Zean, disebalik pintu.

"Papih ga disuruh masuk?" Zean membuka lebar pintunya dan berjalan kearah balkon tempat dia duduk tadi.

Roy masuk, dan menutup pintu kamar anak sulungnya itu.

"Tumben ga kebawah? Ga Makan?" tanya Roy yang ikut duduk disamping putranya.

"Ga laper" balas singkat Zean. Yang membuat Roy mengangguk.

"Lagi apa?"

Zean menghela napas "Nikmati Angin sepoi-sepoi, yang menyejukkan, menetralkan pikiran, hingga membunuh melalui anggin duduk" ucap Zean ngasal.

itu membuat Roy terkekeh, memang benar anaknya ini mirip seperti ibunya.

"Galau?" tak ada tanggapan dari Zean.

"Cewek mah gitu, sifatnya Selalu berubah ubah" ucap Roy. Membuat Zean menoleh kepapi nya itu

"ngelihat kamu gini, berasa ngeliat papih waktu muda" ucap Roy menyandarkan kepalanya diKursi.