Part 24 - 🍁ZEAN🍁

3.2K 193 10
                                    

"Araa, mau kakak jadi apa lagi??"- Faran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Araa, mau kakak jadi apa lagi??"- Faran

"Jadi pengamen"

Kalau pengamennya modelan Faran mahh, Nampung gue.
Masukkan KeList♥😂😳

Yang mau baca cerita araan bisa dicek yaa diprofi(:

~o0o~

Syilla meminta Keylla, untuk mengikutinya. Dengan anggukan Cepat keylla mengangguk. Menyusuli Syilla, meninggalkan Zean, bersama ke dua sahabat Sejolinya.

"Mami gak gigit kok" Bisik Zean, membuat Keylla melotot tajam.

🍁🍁🍁


Disinilah mereka berada, disebuah Ruangan bernuansa modren klasik. Syilla membawa Keylla kearah Dapur, ntah untuk apa, dia pun tak tau.

"Kamu pandai masak, kan?" tanya Syilla, yang diangguki Cepat oleh Keylla.

"Syukur deh, kalau gitu mami mau minta kau buatin Sup, bisa?" pinta Syilla, tentu saya Keylla mengangguk Cepat. Ia tidak bisa menolak permintaan orang tua.

"Bahan bahannya bisa kamu ambil disitu, atau diKulkas" Syilla menunjuk ke sebuah Rak yang berisi bahan makanan.

"Iya bu," Syilla memicingkan matanya. "Eh Mami" cengirnya.

"Gak usah Kaku gitu, mami ga jahat kok, cuma bahaya aja" kekehnya diakhir. "ayok dibuat, Mami juga mau buat beberapa Puding" Ucap Syilla mengambil Cetakan.

keylla dengan sigap, mengambil bahan bahan, kemudian mulai memasak. Syilla tersenyum melihat keylla. mungkin keylla gadis yang baik untuk Putranya.

"Melihat kamu, jadi ingat masa Muda mami" kekeh Syilla. Keylla mendengarnya curhatan ibu zean itu.

"Tapi Mami dulu gak pandai masak" ucapanya, sambil mengaduk puding yang sedang ia kerjakan.

"Ngelihat kamu, mami syukur, Zean dapat istri kayak kamu" kekeh Syila kembali. Sedangkan Keylla tersenyum kikuk, Istri? Apakah itu terlalu cepat.

Syilla yang menyadari kekikukan Keylla, merasa tidak enak "Ehh... Mami banyak bicara ya... Hehehe, maaf kalau buat kamu ngerasa ngak nyaman" Ujar Syilla

"Ngga papa kok," keylla berucap dengan senyumannya.

"Tapi, Mami pengennya kamu yang jadi Menantu mami"

***

    Semua keluarga kini tengah berkumpul, baik Roy, pak Mahendra yang sehabis pulang dari perkerjaan mereka, sampai Kiya dan Rifan yang baru saja mengantarkan Zahra pulang sehabis mengunjungi mereka.
Kini keylla tampak gugup, Ini terlalu cepat buat dirinya.

    Bagaimana penampilannya?? Ah~ menyebalkan, seharusnya ia berdandan sebeluk kesini. Aa...APA?!! barusan dia berbicara apa sih?!.

Syilla datang membawakan Baju untuk Keylla. "Kamu pasti Risih yaa" Keylla membalasnya hanya dengan senyuman.

"ini mami beliin baju, Semoga pas yaa" Syila menyondorkan pakaiam tersebut kepada Keylla.

"Hm... Key pulang aja ya mi, nggak enak soalnya Udah Sore" Ujar Keylla.

"Santai kali, Kan gue ada, alan juga" ucap seseorang dibalik pintu.

"Iya. Kamu gak usah canggung, kan ada Teman kamu, Alan sama Faran" ucap Syilla.

"tapi...." Ucapan keylla terpotong dengan tatapan memohon Ibunya Zean. Membuat Keylla mengangguk.

"Kamu mandi ya, mami udah siapin semua" jelas Syilla sambil tersenyum.
"Faran! Alan! Keluar! Mantu mami mau mandi!" Ucap Syilla menarik Tangan kedua anak tersebut.

"Mii... Iyaa iyaaa Aran keluar" faran mengelus tangannya.

"Lebay! Masa gitu aja sakit" cibir Syilla. "Sakit tau mi" Faran melihatkan tatapan sedunya.

"Alan gak sakit tuh, tandanya alan Cowok" sindir Syilla meninggalkan Kedua Pria tersebut.

"mi" panggil faran. Membuat Syilla menoleh. "Rencana Aran berasil, Komisi dapat gak?" Faran tersenyum jahil. Bukan komisi yang ia dapat melainkan getukan dari syilla dibagian kepala.

Alan memlihat itu tertawa puas, "Makan Noh komisi".

"Mi... Alan ke Kekamar Zean dulu" izin Alan kemudia beranjak dari sana, Sedangkan Faran masih kepala Batu.
"Serius gak dapat ni mihh???" tanya Faran Sekali lagi.

"Momi~" teriak Gadis kecil yang sedang berlari kearah mereka.

"Araaa" Syilla Menyambut anak adiknya itu dengan senang hati.

"Haloo Araa" panggil Faran.

"Momi... Alaa mau main, kuda kuda" pintanya

Syilla menoleh kearah Faran, kemudia memberikan Araaline kepada Faran.

"Sama kak Aran ya, sayang. mami mau nyiapin makan malam" Ucap Syilla mengusap lembut pipi araaline.

Faran melihat Seolah tak percaya, kepada maminya Zean. "Mihh??"

"Mau komisi ga?"

"Aaraa, hayukk main," Faran beranjak dari sana. Melambung lambungkan Gadis kecil itu ibarat bola bekel. Membuat gadis itu tertawa Kekeh.

     "mau kuda kuda sampai Monyet monyetan pun, Kak Aran sanggup!"

🍁🍁🍁

Yuk follow MikaaaKimmm120304

Yo... Jangan pula Vote dan komen ya♥

Jgn lupa masukin kedalam list perpustakaan

Selamat menjalankan ibadah puasa♥

My Big Baby is Spoiled Boyfriend [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang