***Satu buah mobil Box dan 2 buah mobil Mercedes Benz Z ga-class datang ke kediaman keluarga Mayjen Wiratama diakhir pekan.
Seorang wanita dengan kebaya dan pakaian khas jawa, tidak lupa memakai konde untuk membuat tampilannya semakin menawan, wanita itu turun dari dalam mobil.
Dua buah kebaya dengan warna berbeda tampak anggun dengan rancangan yang mewah diberikan kepada calon mempelai wanita untuk prosesi upacara adat. Tidak ingin membuat kecewa calon besan yang sebelumnya pernah diremehkan itu, sang Ibu dari Mahendra Adijaya ingin memberikan rancangan kebaya yang terbaik yang ada di Indonesia untuk calon menantunya.
"Silahkan dicoba" ujar seorang wanita yang membawakan kebaya untuk Alana.
"Iya" jawab Alana sedikit gugup lantaran sering melihat wanita yang kini ada dihadapannya wara-wiri di depan televisi karena memamerkan kebaya rancangannya.
Rasa takjub keluarga Wiratama melihat berdatangan silih berganti orang yang membawakan pakaian, dan segala macam perhiasan untuk perlengkapan acara pernikahan.
Tidak ingin banyak membantah Alana hanya menerima saja semua barang yang dikirimkan Nyonya Adijaya selaku calon mertuanya itu.
"Bunda kira acaranya Internasional, tapi ternyata kita dikirimin kebaya" ujar Andini ibunda Alana.
"Mama nya Mahendra memang mengadakan resepsi dengan tema Internasional, tetapi beliau sedikit menyelipkan adat Jawa" jawab Alana menjelaskan.
"Memangnya nak Mahendra itu orang Jawa?" Tanya Bunda Alana lagi jadi penasaran dengan latar belakang calon menantunya yang belum lama Ia kenal itu.
"Mama nya Mahendra orang Jawa, masih ada keturunan darah biru. Tapi kalo Papanya orang Chinese"
"Oh, pantas saja nak Mahendra itu agak sipit dan menurun kepada Alendra anaknya" gumam Andini sambil tertawa kecil.
Ya mungkin memang buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Alendra dan Mahendra memang memiliki banyak kemiripan, mulai dari wajah, hobi dan fobia yang sama.
Alana jadi tersenyum, mengingat ternyata setelah proses dan perjalanan panjang. Ia akan segera dipersunting oleh sang Pangeran impian pujaan hatinya.
***
Dua hari kemudian, kembali datang sebuah Mobil Pajero Dakar mendatangi rumah keluarga Wiratama, turun seorang wanita cantik berambut pirang sebahu dengan kacamata bingkai hitam yang menghiasi wajahnya yang sudah jelita. Ia datang beserta 2 orang perancang lain nya, ternyata kedatangan nya adalah untuk membawa pakaian modern. Sebuah gaun putih dengan ornamen dan sentuhan butiran emas tampak glamor jika dikenakan oleh Alana yang memiliki bentuk tubuh yang indah.
"Awas ya kalau berat badannya naik" canda Maya sang perancang busana terhadap Alana.
"Nggak akan kok Ci" balas Alana sambil tersenyum malu-malu kepada wanita keturunan China yang ia panggil 'Cici' sebagai pengganti Kakak dalam bahasa China.
Sebuah butiran emas yang menempel di gaun itu berkilau ketika terkena pantulan cahaya, Alana begitu terpukau melihat kewahan gaun pengantin yang katanya berharga ratusan juta itu.
"Wah, cantik sekali" ucap Alana sambil memutar tubuhnya di depan cermin
"Gaun pengantin itu sakral, jadi betul-betul harus diabadikan, dengan rancangan terbaik tentunya. Apalagi untuk sekelas Mami Melodi. Ia pasti akan memberikan yang terbaik untuk calon menantunya" timpal Ci Maya terhadap Alana.
"Iya" sahut Alana kembali tersenyum sumbringah.
"Saya jamin kamu akan menjadi pusat perhatian"
"Terimakasih banyak Ci" timpal Alana.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Stand II
Dragoste•(COMPLETED)• Demi menyelamatkan nama baik, harga diri, martabat serta aib keluarga, Wiratama Ayah dari Alana terpaksa menikahkan Alana (Ranty Maria) dgn seorang anak Panglima, pernikahan yg tidak didasari oleh Cinta, Pernikahan diatas kertas sebaga...