One Night Stand II

Bab 34 (Akhir Yang Bahagia) End

"Kau dan Aku tercipta untuk mengisi semesta"

***

Memasuki kehamilan di Minggu ke 16, Alana dan keluarga menggelar acara Syukuran 4 bulanan atau istilah kerennya adalah Baby Shower.

Ada beberapa tradisi turun temurun yang biasanya dilakukan ibu hamil dan keluarganya di Indonesia. Salah satunya adalah melakukan selamatan yang digelar di usia kehamilan 4 bulan atau yang lebih dikenal dengan selamatan 4 bulanan.

Di Jawa misalnya, acara selamatan 4 bulanan ini biasanya disebut mapati. Istilah tersebut diambil dari kata papat yang berarti empat.
Menurut Hadits Riwayat (HR) Imam Muslim, di usia 4 bulan, bayi di dalam kandungan sudah punya bagian-bagian tubuh yang lengkap sebagaimana layaknya seorang manusia.

إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا، ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ

Artinya: “Sesungguhnya setiap orang di antara kalian dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya selama empat puluh hari (berupa sperma), kemudian menjadi segumpal darah dalam waktu empat puluh hari pula, kemudian menjadi segumpal daging dalam waktu empat puluh hari juga. Kemudian diutuslah seorang malaikat meniupkan ruh ke dalamnya dan diperintahkan untuk menuliskan empat hal; rejekinya, ajalnya, amalnya, dan apakah dia menjadi orang yang celaka atau bahagia.” (Muslim bin Hajjaj An-Naisaburi, Shahîh Muslim).
Dari hadits di atas diketahui bahwa proses penciptaan manusia ketika di dalam kandungan awalnya berupa sperma (nuthfah) yang berproses selama 40 hari. Setelah itu menjadi gumpalan darah selama 40 hari, dan kemudian jadi segumpal daging dalam waktu 40 hari juga. Dengan begitu, dapat disimpulkan, proses terbentuknya janin di dalam rahim hingga sempurna membutuhkan waktu selama 3 x 40 hari, yang berarti 120 hari atau sama dengan 4 bulan.
Menurut hadits tersebut, di usia kandungan 4 bulan, Allah juga memerintahkan satu malaikat untuk melakukan dua hal. Pertama meniupkan ruh ke dalam janin. Kedua, malaikat diperintah untuk mencatat empat perkara yang berkaitan dengan rezeki, ajal, amal, dan bahagia atau celakanya janin ketika ia hidup dan mengakhiri hidupnya di dunia kelak.

Menggelar sebuah acara syukuran menginjak 4 bulan usia kandungan, Alana dan Mahendra memilih kediaman utama Wiratama sebagai tempat tasyakuran itu, selain karena adat dan kebudayaan yang kental, Jogja juga menjadi tempat yang lebih strategis dari pada harus menggelar acara ini di Jakarta, selain itu Alana juga rindu untuk sekedar bercengkrama dan menghabiskan waktu bersama keluarga yang telah membesarkan nya, kembali berkumpul di dalam suasana hangatnya keluarga, Adijaya dan Wiratama pun sangat bahagia menantikan cucu mereka selanjutnya.

Dalam sebuah acara syukuran itu, Wiratama mengundang keluarga dari Mayjend Panduwiryo orang tua dari Damar Panduwiryo mantan menantunya, Damar yang mendengar kabar kehamilan Alana pun turut berbahagia, Ia datang bersama kedua orang tuannya untuk tetap menjaga tali silaturahmi. Tetapi menariknya, adalah ketika Damar datang ke acara itu bersama seorang wanita yang setia menggandengnya dan ketika di perhatikan wanita itu adalah Putra dari Jendral Van der Valen. Teman masa kecil Alana, Alana tersenyum senang melihat mantan suaminya kini bisa tersenyum tulus ketika ada wanita cantik disampingnya.

Tidak hanya keluarga dari Panduwiryo, Wiratama mengundang keluarga Mananta, Ayahanda Danu Mananta, mantan calon menantu yang gagal di mantu olehnya. Sesuai kesepakatan Alana dan Damar pada masa silam, mereka memutuskan untuk meneruskan perjodohan karena mereka memiliki pilihan masing-masing. Datang bersama kedua orang tuanya, sama halnya dengan Damar. Kini, Danu juga tidak lagi sendiri, seorang wanita bermata sipit seperti keturunan Chinese ikut serta dan berada dalam dekapannya, Alana kembali tersenyum saat melihat Danu akhirnya bisa menemukan pengganti dirinya. Tuhan itu adil, benar adanya bahwa setiap insan tidak perlu ragu atau khawatir, karena Tuhan menciptakan manusia untuk saling berpasangan dan melengkapi.

Setelah menggelar acara pengajian, selanjutnya para tamu yang hadir dipersilahkan untuk menjamu hidangan. Sesuai dengan tradisi dan tema acara.

Tuan rumah menyediakan hidangan umum yang biasa digunakan untuk acara syukuran 4 bulanan
4 macam buah, rujak dengan 4 macam buah, umbi-umbian sebanyak 4 macam dan terakhir sebagai menu hidangan wajib yaitu nasi tumpeng dan nasi kuning, sebagai pelengkap nya Tuan rumah menyediakan aneka ragam kue dan minuman dari Air mineral, Kopi, Jus dan es teh manis. Semua serba 4 macam.

Setelah selesai makan-makan, kini para sahabat dan kerabat dipersilahkan untuk pulang dan sebagian lagi masih tetap tinggal untuk sekedar mengobrol dan saling bertegur sapa.