Khusus Dewasa!! Udah siap kan? Naik roller coaster lagi 🤭
***
Setelah puas bermain-main dengan Alana, Mahendra kembali melanjutkan aktivitas kantornya. Sementara Alana berpamitan untuk pulang, mencium tangan suaminya setelah mengantar jatah makan siang, akhir-akhir ini Mahendra selalu minta Alana yang memasak. Tapi anehnya, Ia jadi lebih suka setiap masakannya diberi bawang putih dan tomat, padahal sedari dulu Alana tahu bahwa Mahendra alergi dengan kedua makanan itu, tetapi kali ini Ia justru lebih suka setiap masakan mengandung aroma bawang putih, akhir-akhir ini juga Mahendra ingin lebih diperhatikan, kalau keinginan nya tidak dituruti, Pria itu akan mengambek, lebih sensitif.
Setelah memberi kecupan, Alana pun keluar dari ruangan Mahendra.
"Aneh" gumam Alana sambil menuju lift. "Apa aku hamil lagi ya?" Gumam Alana bermonolog sendiri. Ia baru sadar bahwa sudah telat datang bulan. "Tapi kok aku nggak mual seperti saat hamil Alendra?"
Menghela nafas "Apa mungkin karena ini kehamilan yang kedua? Jadi aku nggak ngidam, tapi Mahendra? Mood swing nya udah kayak orang ngidam aja" gumam Alana sambil tertawa sendiri. "Aku harus beli tespack" ujar Alana bersemangat.
Sementara Mahendra merasa gelisah karena membiarkan Alana pulang sendirian, perasaan nya tidak enak. Tetapi ada Meeting dadakan yang harus Ia selesaikan sehingga Ia tidak bisa mengantar Alana, lagipula Alana itu wanita yang kuat dan mandiri, jadi Mahendra tidak mau dianggap berlebihan atau terlalu posesif.
Berjalan diantara teriknya mentari, setelah keluar dari sebuah apotik di dekat gedung Kantor Adijaya, Alana sedang menunggu Grab pesanannya. Namun tiba-tiba sebuah mobil sport Lamborghini Gallardo berhenti tepat di hadapan Alana. Sang pengendara membuka kacamata hitamnya dan turun menghampiri Alana.
"Dika? Kok kamu bisa ada disini? Jangan bilang kamu ngikutin Aku" Alana terkejut dengan kemunculan mantan kekasihnya itu.
"Kalau iya memang kenapa?"
"Kamu ada masalah apa sampai harus ngikutin Aku?"
"Ada urusan yang perlu kita selesaikan, sekarang ikut Aku!" Mahardika tiba-tiba menarik tangan Alana secara paksa.
"Lepas... Mahardika, tolong lepasin aku! Kamu apa-apaan sih?" Alana berusaha memberontak. "Tolong!"
Teriakan Alana membuat Mahardika geram "Masuk atau aku akan bunuh Suami Kamu!"
Deg! Jantung Alana serasa berjeda ketika mendengar kalimat itu.
"Ayo masuk, Aku nggak akan nyakitin kamu"
"Jangan main-main!" Alana menebar tatapan perang.
"Aku nggak main-main Alana, kalau kamu masih berusaha untuk melepaskan diri, jangan salahkan aku kalau si brengsek Mahendra Adijaya itu hanya tinggal nama"
Mengepalkan tangannya kuat, Alana pun dengan terpaksa masuk kedalam mobil Mahardika.
"Good honey" tersenyum puas, Mahardika menutup pintu mobilnya dan Ia pun mulai melajukan mobil itu, berniat membawa Alana kesuatu tempat.
"Katakan! Apa mau kamu sebenarnya?"
"Kamu! Aku mau kamu Alana" ucap Mahardika dengan seringai licik.
"Sinting! Tolong jangan bergurau lagi, sudah cukup! Katakan saja apa maumu yang sebenarnya?"
"Mauku?" Lagi, Mahardika meringis. "Aku ingin kita kembali seperti dulu lagi"
"Nggak waras! Aku itu sudah menikah Dik, kamu lupa? Belum lama kamu mengucapkan selamat atas pernikahanku bisa-bisa nya kamu mengatakan hal bodoh itu hari ini"
![](https://img.wattpad.com/cover/212722862-288-k191087.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Stand II
Romance•(COMPLETED)• Demi menyelamatkan nama baik, harga diri, martabat serta aib keluarga, Wiratama Ayah dari Alana terpaksa menikahkan Alana (Ranty Maria) dgn seorang anak Panglima, pernikahan yg tidak didasari oleh Cinta, Pernikahan diatas kertas sebaga...