Chapter 3

3.4K 202 9
                                    

Sudah 1 minggu ini Gulf berada di rumah sakit. Walaupun Mew, Tong & Kaow selalu menjenguknya & bergantian menjaganya, tapi tetap saja dia merindukan sosok ibunya yang sudah 10 tahun hilang tidak tahu dimana rimbanya. Jika mengingat ibunya bulir airmata pun mengalir deras seperti hujan menerpa wajah ganteng Gulf.

10 tahun lalu
Gulf kecil yang masih berusia 10 tahun harus menghadapi perceraian kedua orang tuanya. Setelah mereka bercerai, tidak ada 1 pun yang mau mengasuh Gulf. Akhirnya Gulf dititipkan ke panti asuhan & kemudian Gulf diasuh oleh neneknya (ibu dari ayahnya) selama 3 tahun. Setelah sang nenek meninggal Gulf bekerja siang & malam untuk menghidupi dirinya sendiri sambil sekolah. Saat itu Gulf bekerja dengan Tea, bekas pelacur yang sudah bertobat & kembali ke jalan yang benar. Tea membuka usaha cafe kecil-kecilan. Tea yang kasihan melihat Gulf, gajinya habis untuk bayar uang sekolah maka Tea membantu membayar uang sekolah Gulf sampai dia tamat & Tea murni melakukan itu tanpa Gulf harus membayarnya kembali. Sekelip mata saja sudah 5 tahun Gulf bekerja dengan Tea. Usaha Tea juga sudah makin besar, tapi kesehatan Tea juga sudah mulai menurun. Tea didiagnosa kanker rahim. Gulf terus merawat Tea seperti saudaranya sendiri. Uang hasil usaha & penjualan cafe habis untuk biaya perawatan Tea. Gulf juga bekerja sambil kuliah membiayai perawatan Tea, tapi Tea menolak segala pengobatan & perawatan. Tea lebih memilih untuk beristirahat di rumah. Setiap hari pulang dari kuliah Gulf selalu membawakan makanan untuk Tea. Tapi ada hal yang aneh pada Tea. Sarapan pagi yang dibawa Gulf sama sekali belum disentuh Tea. Gulf yang kuatir, masuk ke kamar Tea & memeriksa keadaannya. Betapa kagetnya Gulf pada saat melihat Tea sudah meninggal dalam tidurnya. Gulf seperti kehilangan pegangan & setiap saat bisa jatuh. Dengan uang seadanya Gulf memakamkan Tea. Kesialan tidak berhenti sampai disitu & terus menerpa Gulf. Kali ini Gulf dipecat dari perusahaan tempat dia bekerja karena dia digosipkan tinggal dengan seorang pelacur & menjadi gigolo. Bos perusahaan tempat Gulf bekerja langsung memecat Gulf. Saat itu Gulf tidak tahu lagi bagaimana bisa melalui hidup ini. Gulf diibaratkan jatuh ketimpa tangga, kesiram cat, ketusuk paku. Sampai pada akhirnya Gulf melamar di perusahaan Suppasit Group & bertemu dengan Mew. Waktu itu Gulf masih belajar dari bawah, hanya mengurusi file saja. Pekerjaan yang dikerjakan Gulf sangat memuaskan hati Mew & menaikkan jabatannya sebagai manager hanya dalam waktu 6 bulan. Banyak yang iri dengan keberhasilan Gulf, apalagi gosip yang beredar mengatakan kalo Gulf gigolo masih belum dilupakan orang banyak.
Gulf bekerja dengan sepenuh hati & terkadang bisa lembur. Mew yang mendengar gosip miring tentang Gulf & melihat keseriusan Gulf dalam bekerja, membuat Mew merasa ingin melindunginya & menjadikan dirinya sebagai pegangan Gulf. Maka Mew pun mengatur langkah agar Gulf bisa tetap dekat dengannya. Setiap kali Mew keluar kota, pasti selalu membawa serta Gulf & akhirnya itu membuat Gulf jatuh cinta pada Mew. Tapi Gulf tidak berani berharap & menerima Mew, karena gosip miring itu masih tetap exist. Walaupun Mew mengatakan kalo dia tidak mementingkan gosip itu, tapi tetap saja Gulf menolak Mew sampai 1 tahun kemudian ibu Mew datang mencari Gulf & menyuruhnya untuk menerima cinta Mew. Gulf memutuskan untuk menceritakan pada ibu Mew apa yang pernah dia hadapi dalam beberapa tahun ini. Sang ibu memeluk Gulf & berjanji akan mencari ibunya. Hanya dalam waktu 6 bulan mereka pacaran, lalu Mew melamar Gulf tepat di hari valentine & acara pertunangan diadakan hanya dihadiri keluarga & teman dekat.

Mendadak lamunan Gulf dibuyarkan oleh kedatangan Tong yang membawa bekal makan siang untuk Gulf. Tong tahu kalo Gulf tidak bisa makan makanan dari rumah sakit.
T: Nong, p' bawakan pork crispy kesukaan kamu
G: Khap khun na khap p'. Gulf udah bosan makan makanan di rumah sakit.
T: Iya p' tahu. Makanya p' masakin untuk kamu pork crispy.
G: P' juga suka??
T: Iya. P' terakhir makan bareng mae sebelum mae meninggal.
G: Sorry p'. Gulf gak tahu.
T: (Mengusap rambut Gulf) Gak pa-pa. Ayo makan. Gulf, p' dengar dari Mew kalo Gulf sedang mencari mae mu. Apa itu benar??
G: Iya p'. Tapi sampai sekarang masih belum ada kabar.
T: Hmm .. siapa nama mae mu??
G: Jade Kanawut
T: Uuuhhhuuukkk .. uuuhhhuuukkk .. Jade Kanawut katamu??
G: Iya p'. P' kenal??
T: Gulf, akhirnya p' menemukanmu. Kamu tahu kalo mae kita bersahabat & mae kamu mencarimu kemana-mana.
G: Benarkah p'?? Gimana keadaan mae??
T: Terakhir p' tahu kalo Mae Jade sakit keras karena terlalu rindu dengan anaknya.
G: P', Gulf ingin bertemu mae. Dimana mae Gulf sekarang??
T: Bentar. P' coba tanya alamat teman p' dulu. Soalnya mae Jade nyewa rumah dari teman p'

(Gulf menanti dengan gusar jawaban yang akan diperolehnya. Dia sudah sangat ingin bertemu dengan mae nya. Kemudian Tong mematikan telepon dari temannya)

G: Gimana p' apa kata teman p'??
T: Gulf, alamatnya sudah ada (menyerahkan alamat rumah mae Jade pada Gulf). Tapi sayang kalo mae jade dalam beberapa hari ini dirawat di rumah sakit.
G: P' tahu di rumah sakit mana??
T: Di rumah sakit ini Gulf. Kamar no 1228 lt. 12
G: Kalo gitu Gulf mau melihat mae p'
T: Ok. Tapi Gulf harus duduk di kursi roda ya baru p' ijinkan.
G: Baik p'

Tong membawa Gulf menjenguk Jade dengan memakai kursi roda. Tong pun menanyakan dimana ruangan 1228. Ternyata ruangan tersebut adalah ICU. Tong pun mencari dokter yang merawat Jade & menanyakan kondisi kesehatan Jade. Dokter sudah angkat tangan dengan kondisi Jade yang memprihatinkan. Dokter itu bercerita kalo awalnya Jade dibawa seseorang ke rumah sakit dengan kondisi seluruh tubuh lebam & dalam keadaan hamil 6 bulan. Tapi bayi tersebut sudah meninggal dalam kandungan. Sejak itu kesehatan Jade makin menurun & bisa bertahan sampai sekarang karena ada seseorang yang di tunggu oleh Jade.

My AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang