Chapter 5

2.5K 185 13
                                    

Setelah membaca buku harian Jade, darah Gulf mendidih & meminta pada Mew agar mencari Leam. Mew menuruti apa kata Gulf & dia pun menelepon seseorang untuk mencari keberadaan Leam. Gulf menuju tempat tidur Jade, memeluk bantal Jade & kemudian tertidur setelah puas menangis. Mew menelepon Tong untuk mengabarkan kalo Gulf baik-baik saja & kemungkinan malamnya mereka akan menginap di rumah ibunya.
Selagi Gulf tidur, Mew berkeliling sekitar rumah minimalis ibunya yang berukuran 5x7 itu. Di gudang Mew temukan foto seorang pria, lalu Mew memotretnya & mengirimkannya kepada seseorang. Selang tak berapa lama Mew mendapatkan jawaban tentang pria di foto tersebut. Mew langsung menutup mulutnya saking kagetnya & melihat Gulf yang tengah tertidur dengan pulasnya.

Malamnya Mew membangunkan Gulf untuk makan. Mew sudah membelikan bubur untuk Gulf. Tapi Gulf tidak kunjung bangun, lalu Mew memegang dahi Gulf yang sangat panas. Mew pun menggendong Gulf ke rumah sakit & dalam perjalanan Gulf terbangun.
G: P' Mew .. nnnggghhh .. kita mau kemana p'??
M: Sayang, p' harus mengantarmu ke rumah sakit. Bii demam. Tetaplah bersama p' & jangan tidur..
G: P', Gulf mau pulang. Gak mau kembali ke rumah sakit.
M: Tapi bii harus diperiksa sayang. P' mohon jangan bandel. Untuk kali ini turuti p'..hmm...
G: P' Mew.......
M: Gulf .. Gulf .. bangun sayang .. Gulf....

Sampai di rumah sakit, Gulf segera dibawa ke ruang UGD. Dokter pun keluar dari ruang UGD setelah hampir 30 menit didalam & mengabarkan kalo tifus yang dialami Gulf sudah sangat berat, karena Gulf tidak istirahat dengan baik. Mew pun terduduk lemas di kursi panjang depan ruang UGD. Setelah Gulf dipindahkan ke ruang perawatan VIP, Mew masuk & menungguin Gulf yang masih belum sadar. Mew berpikir bagaimana dia bisa mengatakan sosok pria yang ada dalam foto itu pada Gulf, dengan keadaannya yang seperti ini. Apa jadinya kalo Gulf tahu. Pasti dia akan sangat membenci pria tersebut.
Menjelang pagi Gulf sadar & dia merasa kepalanya sangat berat. Mew yang dari semalam tidak tidur gegara menungguin kekasihnya itu langsung memeluknya.

1 Bulan kemudian
Perusahaan Golden Lion & Suppasit Group telah menanda tangani kontrak kerja sama tanpa kehadiran Gulf. Selama 1 bulan ini Gulf harus istirahat total & Mew putuskan dia yang akan bertanggung jawab atas Gulf. Sebenarnya tidak ada yang bisa dilakukan Gulf di rumah Mew yang sangat besar itu, karena semuanya sudah diurus oleh maid. Akhirnya Gulf kepikiran untuk mengurus tanaman di rumah kaca yang letaknya di belakang & rumah kaca tersebut peninggalan ibunya. Mew yang tidak menyukai bunga membiarkannya begitu saja. Gulf pun membereskan rumah kaca tersebut tanpa sepengetahuan maid. Saat dia tengah membereskan rumah kaca, mendadak kaca pecah & mengenai lengannya. Setelah selesai membersihkan rumah kaca, Gulf pun mengobati sendiri lukanya yang sudah menjadi darah kering.

Untuk merayakan keberhasilan perusahaan Mew & Tong yang sudah bekerja sama, maka Mew & Tong memutuskan untuk makan malam di rumah. Gulf pun memasak makanan kesukaan Mew & tong yang juga makanan kesukaannya dibantu maid yang lain. Banyak maid yang bersyukur dengan kedatangan Gulf, karena setidaknya bisa meringankan beban mereka dalam memasak.
Jam 8 malam Mew & Tong sampai di rumah & makanan sudah siap untuk disajikan. Mereka pun makan bersama. Selesai makan, Tong pamit pulang karena dia tidak mau membiarkan Kaow sendirian di rumahnya, karena pasti rumahnya akan berantakan dengan sisa-sisa snack yang dimakan Kaow. Setelah kepulangan Kaow, Mew mengajak Gulf masuk ke kamar untuk istirahat. Gulf pun menurut walau masih ada pekerjaan yang belum dia kerjakan, memasang lampu di rumah kaca. Padahal lampunya sudah dia beli. Di kamar, Gulf membantu Mew melepaskan dasinya & jas nya. Setelah mengobrol sejenak, Mew beranjak untuk mandi & Gulf memanfaatkan kesempatan itu untuk memasang lampu di rumah kaca tersebut.

Selesai memasang lampu, Gulf kembali ke kamar & Mew melihat Gulf dengan tatapan sendu.
G: P' Mew, kenapa p' melihatku seperti itu??
M: Bii .. p' K̄hxthos̄ʹ na...
G: P' Mew, kenapa mendadak p' minta maaf?? Memangnya p' ada salah apa??
M: Bii .. p' udah boongin bii. (Mengeluarkan foto yang diambil dari rumah Jade) Bii tahu ini foto siapa??
G: Ini foto pho p'. Darimana p' dapat??
M: Dari rumah mae. P' tahu apa yang p' bilang ini akan membuat kamu sakit bii. Tapi p' harus mengatakannya karena p' tidak mau kalo kamu terus merindukan pria ini.
G: Memangnya ada apa p'?? Apa yang p' sembunyikan tentang pho??
M: Bii, sebenarnya pho masih hidup & sekarang dia ada di rumah sakit jiwa. Dia menjadi gila karena harta. Pho nikahi mae juga karena harta. Setelah harta mae habis, pho membuat 1 sandiwara kalo mae selingkuh dengan staff nya, Lamon. Kematian mae bukan karena stress kehilangan bayinya, tapi karena mae diracuni oleh Lamon dengan arsenik sedikit demi sedikit dalam teh nya. Lamon menginginkan harta mae yang dalam bentuk apartment di Korea yang dia belikan untukmu. P' telah mengambil kembali apartment bii & p' juga sudah menyelesaikan Lamon.
G: P' membunuh Lamon??
M: Apa bii menginginkan p' membunuh Lamon?? Kalo itu yang bii inginkan, p' akan menelepon untuk menyelesaikan dia.
G: Tidak p'. Itu melanggar hukum. Gulf tidak mau gegara Gulf, p' dipenjara (memeluk Mew).
M: Bii sayang, p' sudah mengatakan kalo p' akan melakukan apa saja untuk bii asalkan bii bahagia.
G: Khap khun na khap p'. P' Mew .. hmm .. kalo boleh Gulf minta tolong.......
M: Apa bii?? Minta tolong apa??
G: Kalo boleh soal Lamon p' jangan bermain terlalu keras & kasar. Itukan juga nyawa manusia. Lakukan apa yang p' suka, tapi jangan sampai mati.
M: Dai khap mia....

My AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang